Sistem Neraca Sosial Ekonomi 1. Kerangka Dasar Model SAM Social Accounting Matrix
api. Disamping itu masyarakat juga berperan penting dalam menjaga fasilitas yang ada di kereta api.
Kebijakan pemerintah dalam penetapan tarif penumpang kelas ekonomi umumnya masih diregulasi. Tarif angkutan penumpang kelas ekonomi masih
ditetapkan oleh pemerintah, sedangkan tarif angkutan barang bersifat komersial, yang didalamnya tidak ada campur tangan pemerintah. Tarif angkutan barang ini masih
dapat dinegosiasikan antara operator dengan pengguna jasa. Pada kenyatannya penetapan tarif angkutan barang ini tidak fleksibel, karena masih banyak tarif
angkutan barang yang harganya masih jauh dibawah biaya operasi, dan pada akhirnya menyebabkan kerugian.
Pada tahun 2002, sebagian wilayah operasi kereta api di Sumatera Utara mengalami kerugian hingga mencapai Rp. 32 miliar tahun untuk seluruh angkutan
barang dan penumpang, Sumatera Barat mengalami kerugian Rp. 29 miliar tahun. Produktivitas yang semakin rendah dan pada akhirnya mengalami kerugian ini
disebabkan karena kurangnya profesionalitas manajemen pemasaran dan pentarifan, inefisiensi operasi dan manajemen, dan sistem insentif pegawai perekerataapian.
2.1.7. Sistem Neraca Sosial Ekonomi 2.1.7.1. Kerangka Dasar Model SAM Social Accounting Matrix
SAM atau SNSE merupakan sebuah matriks yang merangkum neraca sosial dan ekonomi secara menyeluruh. Neraca-neraca tersebut dikelompokkan menjadi dua
kelompok, yaitu kelompok neraca-neraca endogen dan kelompok neraca-neraca eksogen. Kelompok neraca endogen tersebut dibagi dalam tiga blok, yaitu: 1 blok
neraca faktor produksi; 2 blok neraca institusi; dan 3 blok neraca aktivitas
produksi. Dan ketiga blok tersebut disebut sebagai blok faktor produksi, blok institusi, dan blok kegiatan produksi. Secara sederhana kerangka SNSE dapat dilihat
dalam Tabel 8.
Tabel 8. Kerangka Dasar SNSE
PENGELUARAN NERACA ENDOGEN
NERACA EKSOGEN
T O
T A
L FAKTOR
PRODUKSI INSTITUSI
KEGIATAN PRODUKSI
NERACA ENDOGEN
FAKTOR PRODUKSI
T 13
T 14
1
INSTITUSI
T 21
T 22
T 24
2
PENE RIMA
AN KEGIATAN
PRODUKSI
T 32
T 33
T 34
3
NERACA EKSOGEN
T 41
T 42
T 43
T 44
4
TOTAL
y 1
y 2
y 3
y 4
Sumber : Badan Pusat Statistik, 1996 Baris dalam Tabel 8 menunjukkan penerimaan, sedangkan kolom
menunjukkan pengeluaran. Pada Tabel 8 submatriks Tij digunakan untuk menunjukkan penerimaan neraca baris ke-i dari neraca kolom ke-j. Vektor yi
menunjukkan total penerimaan neraca baris ke-i, sebaliknya vector y’j menunjukkan total pengeluaran neraca kolom ke-j. Sesuai dengan
ketentuan pada SNSE, bahwa vector yi sama dengan vector y’j, dan dengan kata lain vector y’j merupakan vector
transpose dari y’i untuk setiap i = j. Untuk dapat mengerti dengan mudah transaksi- transaksi ekonomi dalam SNSE, maka dapat diperhatikan Tabel 8.