Perhitungan Matriks Pengganda dan dekomposisi Analisis Efek Pengganda Neraca

Neraca terakhir adalah neraca eksogen yang memuat neraca modal, dan transaksi luar negeri atau rest of world ROW. Dalam neraca modal, penerimaan berupa pemasukan dalam bentuk tabungan rumahtangga, swasta, dan pemerintah. Sementara dari sisi pengeluaran, pada neraca komoditas berupa investasi. Transaksi antara domestik dengan luar negeri juga dicatat dalam neraca terakhir yang memuat segala penerimaan yang berhubungan dengan luar negeri yang datang dari ekspor, transfer pendapatan institusi dari luar negeri, transfer pendapatan dari faktor-faktor produksi, dan pemasukan modal dari luar negeri. Sedangkan pengeluaran berupa impor, pembayaran faktor-faktor produksi dan transfer ke luar negeri. Jumlah pengeluaran dan penerimaan pada masing-masing neraca harus sama. Hal ini untuk menunjukkan bahwa dalam tabel SAM selalu terdapat keseimbangan dari masing- masing neraca.

3.2.4. Perhitungan Matriks Pengganda dan dekomposisi

Dalam melakukan analisis dengan menggunakan SNSE, perhitungan matriks pengganda analisis multiplier dan dekomposisi matriks pengganda merupakan suatu teknik atau langkah penting. Dengan mendapatkan matriks pengganda dari suatu SNSE dapat dilihat dampak dari suatu kebijakan terhadap berbagai sektor di dalam suatu perekonomian , termasuk di dalamnya dampak suatu kebijakan terhadap distribusi pendapatan. Dekomposisi matriks pengganda tersebut dilakukan untuk memperjelas proses pengganda dalam suatu perekonomian, dengan kata lain dekomposisi matriks pengganda dapat menunjukkan tahapan dampak yang terjadi akibat penerapan sebuah kebijakan terhadap berbagai sektor dalam suatu perekonomian. Dari beberapa macam matriks pengganda, dekomposisi matriks pengganda yang dikembangkan oleh Pyatt 1979 yang relatif banyak digunakan. Pada dekomposisi pengganda tersebut, Pyatt dan Round memecah matriks pengganda menjadi tiga buah matriks pengganda closed loop. Secara umum matriks pengganda transfer, matriks pengganda open loop, dan matriks pengganda closed loop. Secara umum matriks pengganda transfer menunjukkan dampak langsung aktivitas sebuah sektor terhadap sektor lainnya di dalam blok yang sama. Matriks pengganda open loop menunjukkan dampak aktivitas sebuah sektor terhadap sektor-sektor di blok lainnya. Sedangkan matriks closed loop menunjukkan dampak aktivitas sebuah sektor terhadap sektor lainnya di dalam blok yang sama setelah terlebih dahulu mempengaruhi sektor-sektor di blok lain.

3.2.5. Analisis Efek Pengganda Neraca

Aliran penerimaan dan pengeluaran yang dinyatakan dalam satuan moneter di tabel SNSE ditunjukkan oleh matriks transaksi T. Jika setiap sel dalam matriks T dibagi dalam jumlah kolomnya, maka akan didapat sebuah matriks baru yang menunjukkan besarnya kecenderungan pengeluaran rata-rata yang dinyatakan dalam proporsi perbandingan. Matriks baru tersebut disebut matriks A, unsur-unsurnya adalah Aij yang merupakan hasil pembagian nilai T pada baris ke I dan kolom j Tij oleh jumlah kolom j, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Matrix A � = � � − Dimana : A ij : kecenderungan pengeluaran rata-rata baris ke-i dan kolom ke-j, T ij : nilai neraca baris ke-i dan kolom ke-j � − :total kolom ke j atau total pengeluaran kolom ke j Dalam hal ini � − adalah matriks diagonal dari nilai-nilai jumlah kolom, sehingga : � = � � � � � � � 2. Matrix Identitas I 3. Multiplier SAM maka : = � + , atau = � − � − Jika � � = � − � − , maka : = � � Dimana : Ma : pengganda neraca total Multiplier SAM Y : Neraca endogen faktor produksi, institusi, dan aktivitas produksi X : Neraca eksogen Model ini menunjukkan bahwa dalam perubahan neraca eksogen X akan menyebabkan atau berpengaruh terhadap neraca endogen Y sebesar Ma.

3.2.6. Simulasi Kebijakan dan Justifikasinya