fundraising pemberian wewenang dan pengambilan keputusan dilaksanakan oleh setiap manager dalam divisi tersebut. Pola
pemberian wewenang dapat tercermin dalam struktur organisasi. Sebagaimana dikatakan H.B. Siswanto bahwa “struktur organisasi
menspesifikasi pembagian aktifitas kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi atau aktifitas yang beraneka macam dihubungkan sampai batas
tertentu, juga menunjukkan tingkat spesialisasi aktifitas kerja.”
14
Berikut struktur organisasi divisi fundraising Mizan Amanah:
15
IDENTITAS JABATAN Nama Jabatan
: Manager Fund Raising Pemegang Jabatan
: Dede Sutisna Departemen
: Fund Raising Kedudukan dalam organisasi
a. Atasan Langsung
: Direktur b.
Bawahan Langsung : 1. Spv CRM di K.Pusat
2. Spv Media Relations di K.Pusat 3. Staf F.R. Publik di K.Pusat
4. Staf F.R. Corporate di K.Pusat 5. Spv Fundraisier di Setiap Cabang
6. Spv F.O. di Setiap Cabang
14
H.B. Siswanto, Pengantar Manajemen, cet ke-1. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005, h. 85
15
Dokumentasi Mizan Amanah.
STRUKTUR ORGANISASI
16
:
3. Penggerakan
a. Pembimbingan
Setiap karyawan di Mizan Amanah, diberikan arahan dan bimbingan oleh pemimpinnya agar melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan aturan yang telah disepakati. Selain itu, Mizan Amanah sangat memperhatikan attitude yang Islami, sehingga para karyawan selalu
diara hkan untuk salat lima waktu berjama’ah dan menunjukkan
perilaku-perilaku mulia untuk memberikan teladan dan mendapat kepercayaan tinggi dari para donatur.
16
Dokumentasi Mizan Amanah
Manager Fundraising
Communication
FC CSR
Zakat Entitas
Mutual Benevit
FP Carity Box
Wakaf Zis Mobile
Comunity Fund
CRM Call Center
Front Office
PR Publikasi
On Line Publikasi
Off Line Adum
Karena tujuan pengarahan itu sendiri tiada lain adalah untuk membina kedisiplinan kerja, membudayakan prosedur standar dan
menjamin kontinuitas perencanaan.
17
b. Pengkoordinasian
Pola koordinasi yang dilakukan oleh divisi fundraising Mizan Amanah berupa meeting, dan juga koordinasi via media sosial ataupun
telepon. Koordinasi dilaksanakan di kantor dan juga ketika di lapangan. Koordinasi selalu dijaga agar tidak terjadi tumpah tindih
tugas dan misunderstanding antara karyawan di Mizan Amanah. c.
Pengambilan Keputusan Proses pengambilan keputusan dalam proses kerja fundraising
dilakukan secara musyawarah mufakat, semua karyawan berhak berbicara dan memberikan saran terhadap permasalahan yang
dihadapi. Bahkan karena aktifitas fundraising lebih banyak melibatkan orang yang terjun ke lapangan, dan langsung bersentuhan dengan
problem-problem yang mungkin dihadapi, oleh karena itu Mizan Amanah pun memberikan kewenangan untuk sewaktu-waktu
mengambil keputusan langsung ketika kondisi terdesak, karena pihak atas mempercayakan kepada mereka, bahwa mereka lebih mengetahui
keadaan yang terjadi di lapangan.
4. Pengawasan
a. Menetapkan standar
17
H.B. Siswanto, Pengantar Manajemen, cet ke-1. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005, h. 112-113.
Standar yang ditetapkan oleh Mizan Amanah untuk aktifitas karyawan adalah sikap Islami, berakhlakul karimah dan bisa dipercayai
oleh Muzaki. Kemudian standar laporan keuangan harus sesuai dengan PSAK 109 yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh
karena itu laporan keuangan Mizan Amanah tahun 2012 yang telah diperiksa oleh audit independen mendapat predikat wajar tanpa
pengecualian. Selain itu Mizan Amanah memiliki indikator terhadap
keberhasilan divisi fundraising. berikut uraiannya:
18
No TANGGUNG JAWAB
INDIKATOR KEBERHASILAN
1 Kebijakan Prosedur Policies
Procedures 1.
Merekomendasikan kebijakan- kebijakan di bidang Fundraising
kepada Management.
2. Membuat Prosedur Fundraising atas
Kebijakan yang telah ditetapkan.
3. Sosialisasi Prosedur SOP yang telah
dibuat secara internal perusahaan.
4. Melakukan pembinaan dan konseling
kepada SpvStaf yang kurang memahami kebijakan dan SOP Fund
Raising. Kebijakan Prosedur Policies
Procedures 1.
Kebijakan di bidang Fundraising kondusif dan up
to date dengan kondisi yang adaterjadi pada Muzaki dan
Donatur.
2. Prosedur dapat
diimplementasikan dengan baik, efektif dan efisien.
3. Departemen terkait
mengetahui dan memahami Prosedur SOP Fundraising
dengan baik dan benar.
4. Tidak terjadi kesalah-
pahaman dari SpvStaf tentang kebijakan dan SOP
Fundraising yang berlaku.
18
Dokumentasi Mizan Amanah