lingkungan dimana organisasi itu berada, kemudian objek fundraising kita segmentasinya siapa, apakah individu, perusahaan atau yayasan, setelah
semuanya dilakukan maka lembaga atau organisasi membuat strategi dan taktik yang akan digunakan dalam fundraising untuk mencapai target yang
telah ditentukan. Sudah cukup banyak Lembaga Amil Zakat yang berdiri di Indonesia,
diantaranya Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Al-Azhar Peduli Umat dan Mizan Amanah.
Mizan Amanah merupakan salah satu lembaga zakat yang telah berkiprah kurang lebih 18 tahun dalam pengelolaan zakat. Mizan Amanah
merupakan lembaga amil zakat yang konsen terhadap pemberdayaan generasi penerus bangsa, melalui jargon gerakan cinta yatim Indonesia yang kemudian
diejawantahkan dalam berbagai program yang mengutamakan pendidikan dan pembinaan anak duafa dan yatim.
Namun apabila kita melihat laporan keuangan Mizan Amanah pada tahun 2012,
3
Mizan Amanah baru bisa mengumpulkan dana zakat kurang lebih 6,5 milyar, jelas ini masih jauh dari harapan, apabila melihat potensi
zakat yang ada di Indonesia. Dengan tanggung jawab yang besar dalam membina generasi bangsa
dan menjamin kehidupan yang layak untuk mereka, dan telah berdirinya asrama-asrama yatim yang tersebar di setiap kota yang ada Indonesia serta
didirikannya lembaga-lembaga pendidikan dan sanggar-sangar belajar hal ini jelas membutuhkan kecakapan dalam mencari dan mengelola dana zakat, agar
3
http:mizanamanah.org diakses pada tanggal 4 Maret 2014
sarana tersebut bisa benar-benar bermanfaat untuk membantu proses pendidikan dan pembinaan anak-anak yang berada dibawah naungan Mizan
Amanah. Manajemen yang baik dalam proses penggalangan dana adalah suatu keniscayaan yang harus dilaksanakan oleh Mizan Amanah supaya segala
sesuatu yang telah diprogramkan bisa terlaksana secara efektif dan efisien. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
manajemen fundraising di Lembaga Amil Zakat Mizan Amanah yang kemudian penulis masukan dalam sebuah judul skripsi yaitu
“Manajemen Fundraising Lembaga Amil Zakat Mizan Amanah Bintaro.”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Pembahasan mengenai manajemen fundraising memiliki cakupan yang sangat luas, agar penelitian ini lebih terarah, maka penulis membatasi
masalah hanya pada Manajemen Fundraising Lembaga Amil Zakat Mizan Amanah Bintaro.
2. Perumusan Masalah
Agar perumusan masalah ini lebih terarah dan terfokus dalam penulisan skripsi ini maka dirumuskan dalam rangka menjawab
permasalahan sebagai berikut: a.
Bagaimana fungsi-fungsi Manajemen Fundraising yang diterapkan pada Lembaga Amil Zakat Mizan Amanah?
b. Bagaimana
langkah-langkah perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan fundraising pada Lembaga Amil Zakat
Mizan Amanah?
C. Tujuan Dan Manfaat Penilitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diinginkan penulis dalam penelitian ini adalah : a.
Mengetahui fungsi-fungsi Manajemen Fundraising yang diterapkan pada Lembaga Amil Zakat Mizan Amanah
b. Mengetahui
langkah-langkah perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan Manajemen Fundraising Lembaga Amil
Zakat Mizan Amanah.
2. Manfaat Penelitian
a. Ilmu Pengetahuan
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan pengetahuan ilmiah di bidang Manajemen Zakat secara umumnya dan
dalam manajemen fundraising zakat pada khususnya. b.
Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kajian yang
menarik dan dapat menambah wawasan khazanah keilmuan bagi para pembaca khususnya mahasiswa Manajemen Dakwah, serta dapat
berguna bagi banyak pihak terutama sebagai tambahan referensi atau perbandingan bagi studi-studi yang akan datang.
c. Praktisi
Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan baru dan memberikan motivasi bagi para praktisi yang kongkrit terhadap
perkembangan Ilmu Manajemen. d.
Lembaga terkait Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan
bagi Mizan Amanah secara umum, dan menjadi bahan kajian Divisi Fundraising yang menangani masalah ini secara khusus, agar mampu
mempertahankan kinerja yang sudah baik dan memaksimalkan kinerja yang belum tercapai secara optimal.
D. Tinjauan Pustaka
Dari beberapa skripsi yang penulis baca, banyak pendapat yang harus diperhatikan dan menjadi perbandingan selanjutnya. Adapun setelah penulis
melakukan kajian kepustakaan, penulis menemukan beberapa skripsi yang membahas skripsi tentang zakat, judul-judul skripsi tersebut adalah :
1. Skripsi ditulis oleh Ikhwanul Hakim Mahasiswa Manajemen Dakwah
2011, “Strategi Penggalangan Dana Zakat Profesi Badan Amil Zakat Daerah BAZDA Kab
upaten Serang Banten”. Pada penulisan skripsi tersebut sang peneliti mendapatkan hasil bahwa potensi zakat di
Kabupaten Serang sangat besar sekali, dengan kata lain ketika potensi zakat tersebut digali dengan optimal, maka sumber dana untuk
pengentasan kemiskinan semakin besar.