Tujuan Penelitian Deskripsi dan Klasifikasi Kerang Bulu Anadara antiquata

tubuh manusia karena memiliki beberapa manfaat, di antaranya dapat mencerdaskan otak, membantu masa pertumbuhan dan menurunkan kadar trigliserida Leblanc et al. 2008. Informasi mengenai komposisi gizi kerang bulu sampai saat ini masih terbatas, sehingga sumberdaya tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimum, padahal spesies ini bernilai ekonomis tinggi. Pemanfaatan kerang bulu terbatas hanya sampai makanan di meja makan, sehingga perlu ditingkatkan nilai tambahnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari kerang bulu adalah dengan melakukan penelitian mengenai keunggulan gizi kerang tersebut, salah satunya adalah asam lemak. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat mengenai kandungan asam lemak pada kerang bulu. Informasi dasar mengenai kerang bulu ini berguna untuk meningkatkan pengetahuan akan komposisi gizi hasil perairan untuk meningkatkan kesehatan serta sebagai dasar untuk pemanfaatan sumberdaya pangan di masa depan.

1.2 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi kimia dan karakteristik asam lemak kerang bulu Anadara antiquata. 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi dan Klasifikasi Kerang Bulu Anadara antiquata

Kerang bulu merupakan salah satu spesies yang termasuk ke dalam filum Moluska dan kelas Bivalvia. Ciri khas dari kerang bulu ini adalah mulutnya yang terdiri atas palpus-palpus dan melimpah pada substrat berlumpur. Morfologi kerang bulu dapat dilihat pada Gambar 1. Menurut Olsson 1961 diacu oleh Hidayati 1994, kerang bulu dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Filum : Mollusca Kelas : Bivalvia Subkelas : Fillibranchiata Ordo : Eutaxodontia Subordo : Teuthoidea Famili : Arcidae Genus : Anadara Spesies : Anadara antiquata Gambar 1 Kerang bulu Anadara antiquata Kerang bulu mempunyai 2 keping cangkang yang tebal. Cangkang sebelah kiri saling menutup dengan cangkang sebelah kanan. Setiap cangkang mempunyai 20-21 lingkaran kehidupan dan setiap lingkaran kehidupan dimulai pada bagian ventral sampai bagian dorsal serta mempunyai duri-duri kecil dan pendek Olsson 1961 diacu oleh Hidayati 1994. Kerang dari famili Arcidae mempunyai cangkang yang berbentuk hampir bulat. Lapisan periostrakum yang menutupi bagian luar cangkang berwarna coklat kehitaman Budiman 1975. Marshall dan Williams 1972 diacu oleh Hidayati 1994 menyatakan bahwa kedua keping dari cangkang biasanya simetris, tubuh pipih secara lateral dengan hinge dan ligament pada bagian dorsal. Kerang pada umumnya merupakan salah satu sumber protein hewani yang cukup berarti. Daging kerang bulu memiliki kelebihan bila dibandingkan hasil laut lain, yaitu memiliki daging yang lunak, mudah dicerna, memiliki rasa dan aroma yang khas dan mengandung hampir semua jenis asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh. Keistimewaan daging kerang bulu antara lain adalah mengandung asam lemak tidak jenuh yang termasuk ke dalam golongan omega-3 yang dapat menekan kandungan kolesterol dalam darah. Kerang bulu juga mengandung fosfor dan kalsium yang berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bagi anak Okuzumi dan Fujii 2000.

2.2 Komposisi Kimia Kerang Bulu Anadara antiquata