78
Tabel 4.4 Uji Heteroskedastisitas dengan Uji White
Heteroskedasticity Test: White F-statistic
0.633942 Prob. F20,33 0.8574
ObsR-squared 14.98850 Prob. Chi-Square20
0.7771
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.4, nilai Prob. Chi-Square dari Obs R-squared = 0,7771 ≥
0,05, maka asumsi homoskedastisitas terpenuhi. Dengan kata lain, tidak terjadi gejala heteroskedastisitas yang tinggi pada residual.
4.4 Pemilihan Model Data Panel
Untuk mengestimasi model dengan data panel, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan yaitu Common effect Model atau Pooled Least Square PLS,
Metode Efek Tetap, dan Metode Efek Random.
1. Penentuan pemilihan Model Estimasi antara Common Effect Model CEM
dan Fixed Effect Model FEM dengan Uji Chow
Dalam menentukan apakah model estimasi CEM atau FEM dalam membentuk
model regresi, maka dapat digunakan uji Chow. Hipotesis yang diuji sebagai berikut.
H : Common Effect Model
H
1
: Fixed Effect Model Dengan kriteria:
1. Jika nilai probabilitas chi-square 0,05, maka �
ditolak dan �
1
diterima. 2. Jika nilai probabilitas chi-square
≥ 0,05, maka � diterima dan
�
1
ditolak. Berikut hasil berdasarkan uji Chow dengan menggunakan Eviews 8.
Universitas Sumatera Utara
79
Tabel 4.5 Hasil Uji Chow
Redundant Fixed Effects Tests Pool: DATAPANEL_CHAIDIR
Test cross-section fixed effects Effects Test
Statistic d.f.
Prob. Cross-section F
1.846798 17,31
0.0673 Cross-section Chi-square
37.773372 17
0.0026 Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Berdasarkan hasil dari uji Chow pada Tabel 4.5, diketahui nilai probabilitas Chi- Squarenya adalah 0,0026. Karena nilai probabilitas 0,05, maka model estimasi
yang digunakan adalah fixed effect model FEM.
2. Penentuan Model Estimasi antara Fixed Effect Model FEM dan
Random Effect Model REM dengan Uji Hausman
Untuk mengetahui apakah model antara fixed effect model dengan random effect model
untuk membentuk model regresi dapat digunakan uji Hausman. Hipotesisi yang digunakan adalah sebagai berikut:
H : Random Effect Model REM
H
1
: Fixed Effect Model Dengan kriteria:
1. Jika nilai probabilitas 0,05, maka �
ditolak dan �
1
diterima. 2. Jika nilai probabilitas
≥ 0,05, maka � diterima dan
�
1
ditolak. Berikut hasil berdasarkan uji Hausman dengan menggunakan Eviews 8.
Universitas Sumatera Utara
80
Tabel 4.6 Hasil Uji Hausman
Correlated Random Effects - Hausman Test Pool: DATAPANEL_CHAIDIR
Test cross-section random effects Test Summary
Chi-Sq. Statistic
Chi-Sq. d.f. Prob.
Cross-section random 3.834201
5 0.5735
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Berdasarkan uji Hausman pada Tabel 4.6, diketahui nilai probilitasnya adalah 0,5735. Karena nilai probabilitas 0,05, maka model estimasi yang digunakan adalah
Random effect model REM.
4.5 Analisis Regresi Berganda Data Panel
Analisis regresi data panel berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel Profitabilitas diproksikan dengan ROE, Firm Size diproksikan dengan
LnTotal Aset, Leverage diproksikan dengan DER, Investment Opportunity Set diproksikan dengan MBVE, dan Likuiditas diproksikan dengan Quick Ratio terhadap
Kebijakan Dividen yang diproksikan dengan DPR pada perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ-45. Pengujian regresi data panel berganda dilakukan untuk mencari
hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, melalui pengaruh ROE, LnTotal Aset, DER, MBVE, dan Quick Ratio dengan DPR. Hasil regresi dapat dilihat
pada Tabel 4.7 berikut
Universitas Sumatera Utara
81
Tabel 4.7 Pengujian Regresi Berganda Data Panel
Dependent Variable: DPR? Method: Pooled EGLS Cross-section random effects
Date: 031816 Time: 16:20 Sample: 2012 2014
Included observations: 3 Cross-sections included: 18
Total pool balanced observations: 54 Swamy and Arora estimator of component variances
Variable Coefficient
Std. Error t-Statistic
Prob. C
0.299603 1.159199
0.258456 0.7972
ROE? 1.748714
0.585707 2.985646
0.0044 TA?
0.001951 0.065507
0.029784 0.9764
DER? -0.046843
0.030698 -1.525904
0.1336 IOS?
-0.037115 0.016153
-2.297665 0.0260
QR? -0.040259
0.052855 -0.761683
0.4500
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Berdasarkan pengelolaan data pada Tabel 4.7 pada kolom Coefficients , diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut:
� = � + �
1
�
1
+ �
2
�
2
+ �
3
�
3
+ �
4
�
4
+ e Sehingga, persamaan regresi data panel berganda adalah sebagai berikut :
DPR = 0.299 + 1.74ROE + 0,001TA – 0,04DER –0.03IOS –0.04QR Berdasarkan persamaan regresi berganda yang telah dijabarkan, berikut interpretasi
dari model persamaan regresi tersebut : a.
Konstanta sebesar 0,299 mencerminkan bahwa walaupun tanpa mempertimbangkan variabel independen, maka nilai dividend payout ratio DPR
sebesar 0,00299. b.
Koefisien ROE Return on Equity sebesar 1,74, artinya setiap penambahan ROE sebesar 1 dan variabel lain dianggap tetap, maka akan meningkatkan DPR
sebesar 0,0174.
Universitas Sumatera Utara
82
c. Koefisien TA Total Aset sebesar 0,001 artinya setiap penambahan TA total
asset sebesar 1 dan variabel lain dianggap konstan, maka akan meningkatkan DPR sebesar 0,0001.
d. Koefisien DER Debt to Equity Ratio sebesar -0,04, artinya setiap penambahan
DER sebesar 1 dan variabel lain dianggap konstan, maka akan menurunkan DPR sebesar 0,0004.
e. Koefisien IOS Investment Opportunity Set sebesar -0.03 artinya setiap
penambahan IOS sebesar 1 dan variabel lain dianggap konstan, maka akan menurunkan DPR sebesar 0,0003.
f. Koefisien QR Quick Ratio sebesar -0.04 artinya setiap penambahan QR sebesar
1 dan variabel lain dianggap konstan, maka akan menurunkan DPR sebesar 0,0004.
4.6 Pengujian Hipotesis