61
3.10.1 Uji F
Pengujian uji F statistik merupakan pengujian regresi yang dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen berpengaruh secara serempak
terhadap variabel dependen. Hipotesis ini dirumuskan sebagai berikut: 1.
H :
b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5
= 0, artinya secara serempak Profitabilitas, Firm Size, Leverage,
Investment Opportunity Set, dan Likuiditas berpengaruh tidak signifikan terhadap kebijakan dividen pada emiten pembentuk indeks LQ-45.
2. H
a
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ b
5
≠ 0, artinya secara simultan Profitabilitas, Firm Size, Leverage,
Investment Opportunity Set, dan Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada emiten pembentuk indeks LQ-45.
Untuk menarik kesimpulan dari persamaan di atas dapat digunakan pedoman sebagai berikut:
a. Jika
�
ℎ�����
≤ �
�����
atau nilai signifikasi α ≥ 0.05, maka H
diterima. b.
Jika �
ℎ�����
≥ �
�����
atau nilai signifikasi α ≤ 0.05, maka H
a
diterima.
3.10.2 Uji t
Uji t digunakan untuk menguji apakah terdapat pengaruh dan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen secara parsial. Kriteria penarikan
kesimpulan dalam uji t statistik adalah sebagai berikut: 1.
H :
b
1
= 0, artinya secara parsial Profitabilitas, Firm Size, Leverage, Investment Opportunity Set,
dan Likuiditas berpengaruh tidak signifikan terhadap kebijakan dividen.
Universitas Sumatera Utara
62
2. H
a
: b
1
≠ 0, artinya secara parsial Profitabilitas, Firm Size, Leverage, Investment Opportunity Set,
dan Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.
Selanjutnya untuk menguji hipotesis ini dilakukan dengan cara membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
dengan tingkat signifikasi α = 5. Ketentuan pengambilan
keputusan dalam uji t adalah sebagai berikut: a.
Jika ≤ t
hitung
≤ t
tabel
, maka H
diterima dan H
a
ditolak. b.
Jika t
hitung
t
tabel
, maka H
ditolak dan H
a
diterima.
Universitas Sumatera Utara
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan peneliti. Sampel yang memenuhi kriteria
tersebut berjumlah 18 delapan belas perusahaan. Profil perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah sebagai berikut:
1. PT. Adaro Energy Tbk.
Adaro Energy merupakan salah satu perusahaan yang bergerak sebagai produsen batu bara terbesar kedua yang ada di Indonesia dan terbesar keempat di
dunia. Perusahaan ini mengoperasikan tambang batu bara tunggal terbesar di Indonesia dan merupakan pemasok batu bara termal dalam pasar global. Pada awal
berdirinya pada tahun 2004, perusahaan yang masih berbentuk perseroan terbatas yang bernama PT Padang Karunia. Pada tanggal 18 April 2008 perusahaan ini
mengganti nama menjadi PT Adaro Energy Tbk dalam persiapan untuk go public. Visi yang ditetapkan bagi perusahaan ini adalah menjadi perusahaan yang terbesar
dan paling efisien dalam hal penambangan batu bara serta ter-integritas sebagai perusahaan energi di Asia Tenggara.
2. PT. Astra Agro Lestari Tbk.
PT Astra Agro Lestari Tbk AALI merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang management bahan-bahan perkebunan, seperti kelapa sawit, karet,
Universitas Sumatera Utara