51
5. Likuiditas
X
5
Likuiditas adalah salah satu pertimbangan penting dalam keputusan dividen karena dividen merupakan arus kas keluar. Perusahaan yang memiliki likuiditas lebih
besar dengan arus kas yang stabil lebih besar kemampuannya untuk membayar dividen. Quick ratio merupakan rasio likuiditas yang digunakan untuk mengukur
kemampuan asset lancar perusahaan dalam menjamin hutang lancar perusahaan namun tidak mengikutsertakan persediaan dalam perhitungannya. Persediaan tidak
dihitung karena dianggap tidak likuid. Adapun formulasi untuk menghitung quick ratio
Ross et al., 2004:59 adalah: ����� �����
�−1
= ������� ����� − ���������
����� ������� �����������
3.5 Operasionalisasi Variabel
Penelitian dapat dilakukan dengan baik jika memahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar penelitian yang terdapat di dalam operasional variabel penelitian.
Secara rinci, operisional variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
No Variabel
Definisi Indikator
Skala Ukur
1 Profitabilitas
X
1
Rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan laba dari ekuitas yang digunakan
ROE =
Laba bersih Total Ekuitas
Rasio
2 Firm size
X
2
cerminan besar kecilnya suatu perusahaan yang dapat
ditentukan oleh total aset ���� ���� = ������� �����
Rasio
Universitas Sumatera Utara
52
Lanjutan Tabel 3.1
No Variabel
Definisi Indikator
Skala Ukur
Leverage X
3
Menunjukan kemampuan ekuitas perusahaan dalam
menjamin seluruh hutang perusahaan
DER =
Total Kewajiban Total Ekuitas
Rasio
Investment Opportunity
Set X
4
Rasio harga pasar terhadap nilai buku merupakan rasio
yang memberikan penilaian mengenai cara investor
dalam melihat kinerja perusahaan
���� = ������ ��������������
����� ������ Rasio
5
Likuiditas X
5
Rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya tanpa
mengikutsertakan persediaan dalam
perhitungannya Quick ratio=
������� ����� −��������� ������� �����������
Rasio
6
Kebijakan Dividen
Y rasio yang menunjukan
persentase laba perusahaan yang dibayarkan kepada
pemegang saham sebagai dividen pada periode
tertentu. ��� =
�������� ��� �ℎ��� ������� ��� �ℎ���
Rasio
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ-45 di BEI dengan jumlah 45 empat puluh lima perusahaan periode 2012-
2014. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria untuk metode pengambilan sampel adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan secara konsisten terdaftar di indeks LQ-45 selama periode penelitian
2012-2014. 2.
Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit selama periode penelitian 2012-2014.
Universitas Sumatera Utara
53
3. Perusahaan tidak mengalami kerugian selama periode penelitian 2012- 2014.
4. Perusahaan melakukan pembayaran dividen secara konsisten selama periode
penelitian 2012-2014. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan di atas, maka dari 45 empat puluh lima
perusahaan yang terdaftar di indeks LQ-45 periode 2012-2014, maka hanya 18 delapan belas perusahaan yang memenuhi kriteria pemilihan sampel diatas. Daftar
sampel dapat dilihat pada Tabel 3.2
Tabel 3.2 Daftar Sampel
No Emiten
Kriteria Sampel
1 2 3
4
1 PT Adaro Energy Tbk.
√ √ √ √ 1
2 PT Astra Agro Lestari Tbk.
√ √ √ √ 2
3 PT Astra International Tbk.
√ √ √ √ 3
4 PT Bank Central Asia Tbk.
√ √ √ √ 4
5 PT Bank Danamon Tbk.
√ √ √ √ 5
6 PT Bank Mandiri Persero Tbk.
√ √ √ √ 6
7 PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
√ √ √ √ 7
8 PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk.
√ √ √ √ 8
9 PT Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk.
√ √ √ √ 9
10 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
√ √ √ √ 10
11 PT Gudang Garam Tbk.
√ √ √ √ 11
12 PT Indo Tambangraya Megah Tbk.
√ √ √ √ 12
13 PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
√ √ √ √ 13
14 PT Kalbe Farma Tbk.
√ √ √ √ 14
15 PT PP London Sumatra Indonesia Tbk.
√ √ √ √ 15
16 PT Semen Indonesia Persero Tbk.
√ √ √ √ 16
17 PT Unilever Indonesia Tbk.
√ √ √ √ 17
18 PT United Tractors Tbk.
√ √ √ √ 18
3.7 Jenis Data