34
2.1.4 Firm Size
Ukuran perusahaan adalah suatu bentuk pengukuran perusahaan untuk mengetahui seberapa besar perusahaan tersebut. Salah satu indikator yang dapat
digunakan untuk melihat ukuran perusahaan adalah total asset yang dimiliki. Perusahaan dengan ukuran besar cenderung membayarkan dividen lebih tinggi dan
perusahaan dengan ukuran kecil cenderung membayarkan dividen dengan jumlah yang lebih kecil, karena perusahaan kecil merasa sulit untuk mengumpulkan dana,
dibandingkan dengan perusahaan besar yang memiliki akses yang lebih mudah ke pasar modal Mehta, 2012. Oleh karena itu perusahaan besar kurang bergantung
kepada dana internal, sehingga memiliki kemampuan untuk membayar dividen lebih tinggi. Karena kemudahan tersebut maka perusahaan besar memiliki fleksibilitas dan
kemampuan untuk mendapatkan dana. Semakin besar ukuran perusahaan maka laba yang dihasilkan juga akan
semakin tinggi sehingga perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar dividen dengan jumlah yang tinggi Lopolusi, 2013. Hal ini disebabkan perusahaan besar
akan membayar dividen yang lebih besar untuk mengurangi konflik agensi. Firm size dalam penelitian ini diukur dengan natural logaritma dari total asset perusahaan
Rafique, 2012. ���� ���� = ������� ����
Universitas Sumatera Utara
35
2.1.5 Leverage
Stice et al. 2005:786 mengartikan leverage adalah sebuah indikasi sejauh mana suatu perusahaan menggunakan dana pihak luar untuk membeli aktiva.
Perusahaan yang memilki leverage keuangan yang tinggi cenderung membagikan dividen dalam jumlah yang rendah. Hal ini dilakukan karena perusahaan melakukan
pembayaran hutang kepada kreditor terkait dengan pembiayaan eksternal Mehta, 2012. Leverage merupakan pengukur besarnya pendanaan perusahaan yang
dibiayai dengan hutang yang berasal dari pihak eksternal atau kreditor Sugiono dan Untung, 2008:63. Hutang selalu melibatkan resiko tinggi karena memiliki bunga dan
jatuh tempo. Leverage
yang tinggi memiliki risiko yang tinggi sehingga perusahaan dengan leverage
tinggi cenderung membayarkan dividen lebih rendah untuk melindungi kreditur dan mempertahankan arus kas internal untuk memenuhi tanggung jawab
perusahaan serta menghindarkan risiko yang dapat merugikan perusahaan Malik et al.
, 2013. Hutang dalam penelitian ini menggunakan debt to equity ratio DER. Rumus
untuk menghitung DER adalah sebagai berikut: DER
= ����� �����������
����� ������ Menurut Kasmir 2008:19 DER menggambarkan kemampuan modal sendiri dalam
menjamin hutang perusahaan. Perusahaan akan dikatakan baik jika mempunyai rasio
Universitas Sumatera Utara
36
DER dibawah rata-rata industri dan rata-rata rasio DER untuk industri adalah sebesar 80 delapan puluh persen.
2.1.6 Investment Opportunity Set