Uji Signifikansi Pengaruh Simultan Uji F Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji t

83 Tabel 4.8 Nilai Statistik dari Uji F, Uji t dan Koefisien Determinasi Dependent Variable: DPR? Method: Pooled EGLS Cross-section random effects Date: 031816 Time: 16:20 Sample: 2012 2014 Included observations: 3 Cross-sections included: 18 Total pool balanced observations: 54 Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.299603 1.159199 0.258456 0.7972 ROE? 1.748714 0.585707 2.985646 0.0044 TA? 0.001951 0.065507 0.029784 0.9764 DER? -0.046843 0.030698 -1.525904 0.1336 IOS? -0.037115 0.016153 -2.297665 0.0260 QR? -0.040259 0.052855 -0.761683 0.4500 R-squared 0.279688 Mean dependent var 0.312243 Adjusted R-squared 0.204656 S.D. dependent var 0.229129 S.E. of regression 0.204342 Sum squared resid 2.004276 F-statistic 3.727564 Durbin-Watson stat 2.592916 ProbF-statistic 0.006242 Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah

4.6.1 Uji Signifikansi Pengaruh Simultan Uji F

Pengujian secara simultan menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan variabel independen terhadap variabel dependen yang dapat dilihat pada Tabel 4.5 yaitu dengan probabilitas 0,0062 pada tingkat sinigikasi 0,05. Dengan probabilitas 0,062 yang lebih rendah dibandingkan signifikasi pada 0,05 menunjukan bahwa semua variabel independen yaitu profitabilitas, firm size, leverage, investment opportunity set dan likuiditas berpengaruh secara simultan terhadap kebijakan dividen perusahaan. Universitas Sumatera Utara 84

4.6.2 Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji t

Uji signifikansi pengaruh parsial merupakan suatu uji untuk mengetahui signifikan atau tidak, pengaruh masing-masing variabel bebas, terhadap variabel tak bebas. Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas � atau Sig. dengan nilai signifikansi yaitu �. Jika nilai probabilitas � ≥ tingkat signifikansi yang digunakan, dalam penelitian ini � = 5, maka nilai koefisien regresi parsial � � = 0. Hal ini mencerminkan bahwa pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel kebijakan dividen tidak signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5. Namun jika nilai probabilitas � tingkat signifikansi yang digunakan, maka nilai koefisien regresi parsial � � ≠ 0. Hal ini mencerminkan bahwa adanya pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel kebijakan dividen signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5. Berikut kesimpulan dari analisis tersebut: 1. Berdasarkan Tabel 4.5, diketahui bahwa nilai probabilitas variabel ROE Return on Equity adalah 0,0044. Karena nilai probabilitas variabel ROE yaitu 0,0044 lebih rendah dibandingkan tingkat signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel ROE dengan variabel DPR yang signifikan secara statistik. 2. Berdasarkan Tabel 4.5, diketahui bahwa nilai probabilitas variabel TA Total Aset adalah 0,9764. Karena nilai probabilitas variabel TA yaitu 0,9764 lebih tinggi dibandingkan tingkat signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Universitas Sumatera Utara 85 terdapat pengaruh antara variabel TA dengan variabel DPR tidak signifikan secara statistik. 3. Berdasarkan Tabel 4.5, diketahui bahwa nilai probabilitas variabel DER Debt to Equity Ratio adalah 0,1336. Karena nilai probabilitas variabel DER yaitu 0,1336 lebih tinggi dibandingkan tingkat signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel DER dengan variabel DPR tidak signifikan secara statistik. 4. Berdasarkan Tabel 4.5, diketahui bahwa nilai probabilitas variabel IOS Investment Opportunity Set adalah 0,026. Karena nilai probabilitas variabel IOS yaitu 0,026 lebih rendah dibandingkan tingkat signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel DER dengan variabel DPR signifikan secara statistik. 5. Berdasarkan Tabel 4.5, diketahui bahwa nilai probabilitas variabel QR Quick Ratio adalah 0,45. Karena nilai probabilitas variabel QR yaitu 0,45 lebih tinggi dibandingkan tingkat signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel QR dengan variabel DPR tidak signifikan secara statistik.

4.7 Analisis Koefisien Determinasi