Agama Pendidikan Karakteristik Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) yang dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

bahan-bahan iritan. Gejala PPOK lebih sering muncul pada usia di atas 50 tahun. 21 Pada usia di atas 60 tahun juga daya tahan tubuh akan semakin menurun. Berdasarkan jenis kelamin, proporsi terbanyak yaitu jenis kelamin laki-laki sebesar 86,4. Sex ratio penderita PPOK sebesar 635 artinya proporsi penderita laki-laki lebih tinggi dibanding penderita perempuan. Hal ini dikaitkan dengan kebiasaan merokok yang lebih tinggi pada laki-laki dibanding perempuan. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2009 diperoleh prevalensi perokok laki-laki di atas 15 tahun sebanyak 65,9. Hal ini sangat berbeda jauh dengan prevalensi perokok perempuan yaitu 4,2. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian Rahmatika di RSUD Aceh Tamiang data 2007-2008 yaitu 70,9 pada laki-laki dan 28,1 pada perempuan dengan proporsi penderita usia di atas 60 tahun sebanyak 80 orang 57,6. 15 Hasil ini juga sesuai dengan penelitian Khairunnisa data tahun 2009 di rumah sakit yang sama yaitu 84 dari 54 penderita pada usia di atas 60 tahun dengan proporsi laki-laki sebesar 81,5 dan 18,5 pada perempuan. 40

b. Agama

Proporsi penderita PPOK berdasarkan agama di RSUP HAM Medan tahun 2012 dapat dilihat pada diagram berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 5.2 Diagram Pie Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Agama di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012 Berdasarkan Gambar 5.2 di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita PPOK tertinggi adalah agama Protestan sebesar 56,4. Hal ini sesuai dengan penelitian Nazli di rumah sakit yang sama pada tahun 2010-2011 proporsi penderita yang beragam Protestan lebih tinggi yaitu 54,5 dari 88 penderita. 41 Hal ini bukan berarti penderita yang beragam Protestan lebih berisiko menderita PPOK, akan tetapi hanya menunjukkan penderita PPOK yang berobat ke RSUP HAM Medan lebih tinggi pada penderita yang beragama Protestan.

c. Pendidikan

Proporsi penderita PPOK berdasarkan pendidikan di RSUP HAM Medan tahun 2012 dapat dilihat pada diagram berikut: 56.40 35.50 8.20 Agama Kristen Protestan Islam Katolik Universitas Sumatera Utara Gambar 5.3 Diagram Pie Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Tingkat Pendidikan di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012 Berdasarkan Gambar 5.3 di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita dengan pendidikan SMASederajat lebih tinggi dibanding jenjang pendidikan lainnya yaitu 61,8. Hal ini tidak menunjukkan bahwa penderita PPOK dengan pendidikan SMA lebih berisiko untuk menderita PPOK. Akan tetapi berkaitan dengan penderita PPOK yang berobat ke RSUP HAM Medan lebih tinggi berpendidikan SMASederajat. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi juga kesadaran untuk mencegah faktor risiko dari PPOK masih kurang. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Rahmatika data 2007-2008 di RSUD Aceh Tamiang bahwa proporsi penderita dengan pendidikan SMASederajat sebesar 41. 15 Hasil ini juga sesuai dengan hasil penelitian Manik di RS Haji Medan data 2000-2002 dengan menggunakan desain case series diperoleh 25 penderita berpendidikan SMA. 14 61.80 15.50 11.80 7.30 3.60 Pendidikan SMASederajat SMPSederajat SDSederajat AkademiPT Tidak Sekolah Universitas Sumatera Utara

d. Pekerjaan