Pekerjaan Tempat Tinggal Karakteristik Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) yang dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

d. Pekerjaan

Proporsi penderita PPOK berdasarkan pekerjaan di RSUP HAM Medan tahun 2012 dapat dilihat pada diagram di bawah ini: Gambar 5.4 Diagram Batang Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Pekerjaan di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012 Berdasarkan Gambar 5.4 di atas dapat dilihat bahwa proporsi terbesar pekerjaan penderita adalah pensiunan yaitu 36,4. PPOK merupakan penyakit yang bersifat progresif, artinya semakin lama akan semakin memburuk dan sifatnya irreversibel. 21 Kemungkinan penderita sudah menderita PPOK semasa bekerja. Namun karena gejalanya masih ringan penderita masih berobat di rumah sakit daerah. Hal ini juga dikaitkan dengan RSUP HAM Medan merupakan rumah sakit rujukan dan menerima pengguna jaminan kesehatan askes. Sehingga penderita yang memiliki kartu askes langsung dirujuk ke RSUP HAM Medan. 36.4 24.5 10.9 9.1 3.6 Pensiunan Petanipekerja lepas Pegawai negeri Wiraswasta IRT P ro po rsi Pekerjaan Universitas Sumatera Utara Hal ini sesuai dengan penelitian Manik di RS Haji Medan tahun 2000-2002 sebesar 34,09 pensiunan. 14 Hasil ini juga sesuai dengan penelitian Yuarsa di RS Persahabatan Jakarta tahun 2013,dari 85 penderita sebesar 76,5 bekerja sebagai pensiunan. 4 Proporsi terendah adalah pegawai swasta sebesar 1,8. Hal ini sesuai dengan penelitian Rahmatika di RSUD Aceh Tamiang data 2007-2008. 15

e. Tempat Tinggal

Distribusi proporsi penderita PPOK berdasarkan tempat tinggal pada penderita PPOK di RSUP HAM Medan tahun 2012 dapat dilihat pada diagram di bawah ini: Gambar 5.5 Diagram Pie Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Tempat Tinggal di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012 Berdasarkan Gambar 5.5 dapat dilihat bahwa proporsi penderita PPOK lebih tinggi berada di luar Kota Medan yaitu sebesar 67,3, sedangkan di kota Medan sebesar 32,7. Banyaknya penderita yang berasal dari luar Kota Medan disebabkan RSUP HAM Medan merupakan rumah sakit rujukan dari Rumah Sakit Umum 67.30 32.70 Tempat Tinggal Luar Kota Medan Medan Universitas Sumatera Utara Daerah RSUD setiap kabupaten di Sumatera Utara dan beberapa provinsi yaitu Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, dan Riau. Selain itu juga kemungkinan disebabkan tersedianya pelayanan kesehatan lain di wilayah Kota Medan sehingga perilaku pengobatan masyarakat Kota Medan bervariasi.

5.1.2 Keadaan Medis a. Keluhan

Distribusi proporsi penderita PPOK berdasarkan keluhan di RSUP HAM Medan tahun 2012 dapat dilihat pada diagram di bawah ini: Gambar 5.6 Diagram Batang Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Keluhan di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012 Berdasarkan Gambar 5.6 dapat dilihat bahwa keluhan yang paling sering dialami penderita adalah sesak napas dan batuk. Hal ini sesuai dengan penelitian Rahmatika di RSUD Aceh Tamiang tahun 2007-2008. 15 100 88.2 79.1 79.1 42.7 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 sesak napas Batuk Produksi Sputum lain-lain Mengi P ro po rsi Keluhan Keluhan Universitas Sumatera Utara Sesak napas merupakan keluhan utama penderita PPOK. Terjadinya penyempitan aliran napas menyulitkan penderita untuk bernapas. Batuk terjadi karena adanya peningkatan reaktivitas terhadap sel-sel yang sudah mati yang akan dikeluarkan dan meningkatnya produksi sputum. Gejala lain juga akan menyertai gejala ini, akan tetapi gejala yang paling sering muncul adalah sesak napas dan batuk. 17

b. Tingkat Keparahan