Pada Tabel 4.12 di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita PPOK berdasarkan keadaan sewaktu pulang terbanyak adalah pulang berobat jalan
sebanyak 85 orang 77,3, kemudian pulang atas permintaan sendiri sebanyak 13 orang 11,8, dan meninggal 12 orang 10,9.
4.3 Analisa Statistik 4.3.1 Jenis Kelamin Berdasarkan Riwayat Penyakit Sebelumnya
Distribusi proporsi jenis kelamin penderita PPOK berdasarkan riwayat penyakit sebelumnya di RSUP HAM Medan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 4.13 Distribusi Jenis Kelamin Penderita PPOK Berdasarkan Riwayat Penyakit Sebelumnya di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012
Riwayat Penyakit
Sebelumnya Jenis Kelamin
Jumlah Laki-laki
Perempuan f
f f
Bronkitis Kronis Asma Bronkhial
TB Paru Hipertensi
Lebih dari satu penyakit
8 7
18 16
6 57,1
77,8 94,7
84,2
100,0 6
2 1
3 42,9
22,2 5,3
15,8
14 9
19 19
6 100,0
100,0 100,0
100,0 100,0
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa semua jenis penyakit sebelumnya tertinggi pada jenis kelamin laki-laki. Sementara itu, penderita yang mengalami jenis
penyakit sebelumnya yang lebih dari satu hanya ada pada laki-laki. Berdasarkan hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi square
terdapat 6 sel 60 yang nilai harapannya kurang dari 5 sehingga uji ini tidak dapat digunakan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Pekerjaan Berdasarkan Riwayat Penyakit Sebelumnya
Distribusi proporsi pekerjaan penderita PPOK berdasarkan riwayat penyakit sebelumnya di RSUP HAM Medan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.14 Distribusi Pekerjaan Penderita PPOK Berdasarkan Riwayat Penyakit Sebelumnya di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2012
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Pekerjaan Jumlah
Bekerja Tidak
Bekerja f
f f
Bronkitis Kronis Asma Bronkhial
TB Paru Hipertensi
Lebih dari satu penyakit 4
3 13
10 4
28,6 33,3
68,4 52,6
66,7 10
6 6
9 2
71,4 66,7
31,6 42,4
33,3 14
9 19
19
6 100,0
100,0 100,0
100,0 100,0
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa proporsi penyakit bronkitis kronis dan asma bronkial tertinggi pada penderita yang tidak bekerja. Sementara itu,
penyakit TB Paru, hipertensi, dan lebih dari satu penyakit tertinggi pada penderita yang bekerja.
Berdasarkan hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi square 4 sel 40 yang nilai harapannya kurang dari 5 sehingga uji ini tidak dapat digunakan.
4.3.3 Komplikasi Berdasarkan Riwayat Penyakit Sebelumnya
Distribusi proporsi komplikasi penderita PPOK berdasarkan riwayat penyakit sebelumnya di RSUP HAM Medan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Distribusi Komplikasi Penderita PPOK Berdasarkan Riwayat Penyakit Sebelumnya di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Komplikasi Jumlah
Ada Komplikasi
Tidak ada komplikasi
f f
f
Bronkitis Kronis Asma Bronkhial
TB Paru Hipertensi
Lebih dari satu penyakit
8 5
13 11
4 57,1
55,6 68,4
57,9 66,7
6 4
6 8
2 42,6
44,4 31,6
42,1 33,3
14 9
19 19
6 100,0
100,0 100,0
100,0 100,0
Berdasarkan Tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita yang mengalami komplikasi pada semua jenis penyakit sebelumnya lebih tinggi
dibandingkan dengan yang tidak mengalami komplikasi. Berdasarkan hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi square
terdapat 3 sel 30 yang nilai harapannya kurang dari 5 sehingga uji ini tidak dapat digunakan.
4.3.4 Riwayat Merokok Berdasarkan Komplikasi
Distribusi proporsi riwayat merokok penderita PPOK berdasarkan komplikasi di RSUP HAM Medan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah
ini: Tabel 4.16 Distribusi Riwayat Merokok Penderita PPOK berdasarkan
Komplikasi di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012
p=0,214
Komplikasi Riwayat merokok
Jumlah Merokokbekas
merokok Tidak merokok
f f
f
Ada Komplikasi Tidak Ada Komplikasi
49 29
75,4 64,4
16 16
24,6 35,6
65 45
100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.16 di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita yang mengalami komplikasi lebih tinggi pada perokok maupun yang pernah merokok
yaitu 49 orang 75,4 dibanding yang tidak merokok yaitu 16 orang 24,6. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai
p=0,2140,05 artinya tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna riwayat merokok berdasarkan komplikasi.
4.3.5 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Komplikasi
Distribusi proporsi lama rawatan rata-rata penderita PPOK berdasarkan komplikasi di RSUP HAM Medan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.17 Distribusi Lama Rawatan Rata-rata Penderita PPOK berdasarkan Komplikasi di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012
Komplikasi Lama Rawatan Rata-rata
f Mean
SD
Ada komplikasi Tidak ada komplikasi
65 45
7,82 6,89
4,96 4,01
Berdasarkan Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita yang mengalami komplikasi adalah 7,82 hari dan lama rawatan rata-rata penderita
yang tidak mengalami komplikasi yaitu 6,89 hari. Berdasarkan hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Mann-Whitney
diperoleh nilai p0,05 p=0,454artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata dengan komplikasi.
Universitas Sumatera Utara
4.3.6 Lama Rawatan Berdasarkan Sumber Biaya
Distribusi proporsi lama rawatan rata-rata berdasarkan sumber biaya penderita PPOK di RSUP HAM Medan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.18 Distribusi Lama Rawatan Rata-rata Penderita PPOK berdasarkan Sumber Biaya di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012
Sumber Biaya Lama Rawatan Rata-rata
f Mean
SD
Biaya Sendiri Bukan Biaya Sendiri
17 93
4,59 7,96
3,483 4,608
p=0,001` Berdasarkan tabel 4.18 di atas dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata yang
menggunakan biaya sendiri adalah 4,59 hari, dan lama rawatan rata-rata penderita yang menggunakan bukan biaya sendiri adalah 7,96 hari 8 hari.
Berdasarkan hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh nilai p0,05 0,001 artinya ada perbedaan yang bermakna antara lama
rawatan rata-rata berdasarkan sumber biaya.
4.3.7 Lama Rawatan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Distribusi proporsi lama rawatan rata-rata penderita PPOK berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSUP HAM Medan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 4.19 Distribusi Lama Rawatan Rata-rata Penderita PPOK berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2012
Keadaan Sewaktu Pulang
Lama Rawatan Rata-rata f
Mean SD
PBJ PAPS
Meninggal 85
13 12
8,08 4,15
6,42 4,55
3,69 4,44
p=0,001
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.19 di atas dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita PPOK yang pulang dengan berobat jalan adalah 8 hari, pulang atas
permintaan sendiri 4 hari, dan penderita yang meninggal 6 hari. Berdasarkan hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Kruskal Wallis
diperoleh nilai p0,05 p=0,001artinya ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang.
4.3.8 Kejadian Komplikasi Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Distribusi proporsi kejadian komplikasi penderita PPOK berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSUP HAM Medan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 4.20 Distribusi Komplikasi Penderita PPOK Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012
Keadaan Sewaktu
Pulang Kejadian Komplikasi
Jumlah Ada komplikasi
Tidak Ada Komplikasi
f f
f
PBJ PAPS
Meninggal Dunia
45 8
12 52,9
61,5 100,0
40 5
47,1 38,5
85 13
12 100,0
100,0 100,0
Berdasarkan Tabel 4.20 di atas dapat dilihat bahwa dari 85 penderita yang pulang dengan berobat jalan terdapat 45 penderita 52,9 mengalami komplikasi,
dari 13 penderita dengan pulang atas permintaan sendiri 8 orang diantaranya mengalami komplikasi, dan penderita yang meninggal seluruhnya adalah
penderita yang mengalami komplikasi.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi square diperoleh nilai p = 0,008 artinya ada perbedaan yang bermakna antara komplikasi
dengan keadaan sewaktu pulang.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Deskriptif 5.1.1 Distribusi Proporsi Berdasarkan Sosiodemografi