46
anggota menjadi minim saat ini. Jadi kegiatan ini di handle oleh pengurus langsung.
2. Kejuaraan
Kegiatan ini dilaksanakan KOMPAS-USU untuk memunculkan manusia-manusia yang berbakat untuk menunjukan keahliannya. Serta
sebagai wadah pembelajaran bagi anggota untuk belajar menangani acara- acara besar yang berskup nasional.
Adapun kegiatan kejuaran yang pernah diadakan KOMPAS-USU adalah kejuaraan panjat tebing dan Lomba Lintas Wisata Alam LLWA.
Dua kejuaran tersebut sering dilakukan oleh KOMPAS USU, dalam pelaksanaannya tentunya KOMPAS USU selaku penyelenggara juga
membentuk panitia pelaksanaannya. Dalam pembentukan panitia ini semua anggota akan dibagikan peran masing-masing dan
bertanggungjawab atas amanah yang telah diberikan. Dan disini tugas laki- laki maupun perempuan sama, yaitu sama-sama mempersiapkan dan
merancang kegiatan sebaik mungkin agar nantinya semua peserta yang akan mengikuti kejuaraan tidak ada merasa dikecewakan sehingga nama
organisasi juga tetap terjaga. Namun dalam beberapa tahun terakhir ini KOMPAS-USU tidak ada melakukan kejuaran, kejuaraan terakhir yang
diadakan KOMPAS-USU yaitu pada tahun 2005.
Program Kerja Berdasarkan Pelaksanaanya
Program kerja berdasarkan pelaksanaanya dibedakan atas dua yaitu : program kerja rutin dan tidak rutin.
Universitas Sumatera Utara
47
1. Program kerja rutin
Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pengurus pada hampir setiap periode kepengurusan. Kegiatan rutin secara garis
besar dibagi menjadi : a.
Musyawarah anggota b.
Masa orientasi anggota c.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia d.
Ekspedisi e.
Perjalanan kecil Perjalanan kecil adalah perjalanan yang diprakarsai oleh anggota
yang berkeinginan untuk melakukan perjalanan ke suatu tempat. Anggota tersebut menyampikan maksudnya pada pengurus, kemudian pengurus
membuka list untuk semua anggota yang ingin ikut dalam tim dan pengurus akan memfasilitasi tim tersebut.
2. Program kerja tidak rutin
Program kerja tidak rutin dilaksanakan sesuai dengan perkembangan waktu dan program ini harus diajukan sebelum rapat pleno,
sehingga dapat dimasukkan ke dalam program kerja. Biasanya ide kegiatan ini akan datang dari anggota sesuai dengan minat anggota saat
itu. Kemudian anggota menyampaikan kepada pengurus agar nantinya pengurus mempertimbangan ide dari anggota. Kemudian setelah disetujui
oleh pengurus, pengurus akan memfasilitasinya. Contoh kegiatannya pendakian gunung, arung jeram ataupun susur gua.
Universitas Sumatera Utara
48
Program kerja berdasarkan bentuknya
Program kerja berdasarkan bentuknya terdiri dari program kerja kepetualangan, program kerja konservasi lingkungan hidup dan program