Interaksi Perempuan dan laki-laki di KOMPAS USU

76 kesetaran gender dalam lingkungan organisasi merupakan bagian dari sosialisasi, penyadaran dan pemberian pemahaman bagi mahasiswa secara luas, yang harus diikutidengan aplikasinya juga. Dari temuan penelitian, semua informan berpendapat bahwasanya di dalam UKM KOMPAS USU sudah mengimplementasikan kesetaraan gender dalam pembagian peran dan jabatan secara struktural. Dan saat ini posisi perempuan didalam kepengurusan sangat mendominasi, dimana ketua umum, sekretaris umum dan bendahara umum dijabat oleh perempuan. Berdasarkan dari hasil wawancara dan pembentukan pengurus periode 2016 ini dan dimana penulis juga ikut sebagai tim formatur, ini terjadi dikarenakan ketua umum periode 2016 merasa nyaman dengan dua orang yang diangkat untuk menduduki posisi penting ini dan juga dianggap sepemikiran dengannya.

3.2.1. Interaksi Perempuan dan laki-laki di KOMPAS USU

Interaksi adalah hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih dan masing-masing orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif. Bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa kerjasama cooperation dan pertentangan atau pertikaianconflict. Untuk bentuk interaksi sosial yang pertama yaitu kerja sama.Interaksi antar anggota di dalam komunitas dibentuk komitmen untukmeningkatkan kebersamaan dalam berhubungan, baik antar individumaupun individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok.Kerjasama merupakan nilai yang sangat penting dan didasarkan pada solidaritas. Kerjasama muncul sebagai nilai kepercayaan antar anggotakomunitas dan kesamaan atas tujuan dan harapan Universitas Sumatera Utara 77 yang ingin dicapai. Bentuk interaksi yang kedua yaitu pertentangan atau pertikaian conflict. Sebab dari pertentangan adalah perbedaan antara individu-individu, perbedaan kebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahansosial. Suatu interaksi pasti ada konflik di antara pelakunya. Hal tersebutbisa dikarenakan perbedaan- perbedaan kepentingan maupun pandanganyang berbeda terhadap suatu hal. Dari hasil pengamatan peneliti, melihat bahwa interaksi yang terjadi di dalam KOMPAS USU tidak ada pembatasan ataupun pelabelan diantara perempuan dengan laki-laki. Semua anggota tetap saling berdampingan dalam menjalankan roda organisasi tanpa membatasi jarak antara perempuan dengan lai-laki. Tidak ada batasan antara perempuan dengan laki di KOMPAS USU. Seperti pemaparan dari MM selaku ketua umum KOMPAS USU periode 2016 : “Tidak ada aturan mengenai batasan antar perempuan dan laki-laki dikompas usu. Setiap anggota mempunyai hak kewajiban yang sama. Karena kita ini organisasi minat dan bakat, jadi kita dapat berkumpul dan bersatu disini karena kita memiliki minat dan bakat yang sama bukan karena jenis kelamin.” hasil wawancara dengan MM 10 September 2016 Ternyata minat dan bakat seseorang tidak dapat dilihat dari jenis kelaminnya, karena yang selama ini minat ataupun bakat memanjat tebing diannggap bakat lelaki ternyata perempuan juga ada yang mempunyai bakat untuk memanjat tebing. Universitas Sumatera Utara 78

3.3. Peran Perempuan dan Laki-laki di KOMPAS USU