Kesimpulan Gender dan pengelolaan Sumber Daya Alam, Kupang. Yayasan PIKUL.

107 BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Gender sering disamakan pengertiannya dengan jenis kelamin. Jenis kelamin merupakan perbedaan biologis antara fisik laki – laki dengan fisik perempuan yang dibawa sejak ia dilahirkan. Sedangkan gender merupakan perbedaan jenis kelamin yang diciptakan oleh sosial budaya yang panjang. Penelitian ini mendeskripsikan secara umum mengenai : • Bagaimana bentuk implementasi kesetaraan gender di KOMPAS USU Kesetaraan gender berguna untuk memberikan kesempatan setiap orang untuk berapresiasi terhadap hal – hal yang terjadi disekitarnya. Kesetaraan gender berkaitan dengan keadilan gender. Keadilan gender merupakan perlakuan adil terhadap laki – laki dan perempuan. Perbedaan antara kesetaraan dan keadilan gender yaitu kesetaraan lebih condong terhadap peluang sedangkan keadilan gender lebih condong terhadap tingkah laku laki – laki dan perempuan. Kesetaraan gender dan keadilan gender sudah seharusnya ditegakkan dalam ruang lingkup organisasi kemahasiswaan, agar tidak terjadi ketidakadilan gender terhadap perempuan yang sering dianggap tidak mampu karena masih menganut budaya patriarki. KOMPAS USU selaku organisasi kemahsiswaan sudah menerapkan kesetaraan gender dalam pelaksanaan sistem dan program kerjanya. Dimana hal itu dapat dilihat dari keseharian anggota KOMPAS USU di sekretariat dan juga ketika berkegiatan dilapangan. Semua anggota diberikan kebebasan dalam hal berpendapat dan bersuara. Begitu juga dalam hal pemilahan ketua umum, semua anggota memiliki hak yang sama apabila dia sudah menyandang status anggoba biasa. Dan juga di KOMPAS USU budaya mempimpin ataupun pemimpin tidak ada yang berlatarbelakang dari Universitas Sumatera Utara 108 budaya individunya melainkan hal itu didapat dan dipahami ketika sudah berada di KOMPAS USU. Masyarkat USU lainnya yang bukan anggota KOMPAS USU juga dapat mengetahui dan memahami bahwa organisasi cinta alam khususnya KOMPAS USU bukanlah organisasi hanya untuk laki-laki saja melainkan untuk perempuan juga. Perempuan yang menjadi anggota di KOMPAS USU juga bukan hanya sebagai pelengkap saja, tetapi juga berpotensi menjadi pemimpin atau ketua umum KOMPAS USU sama halnya seperti laki-laki juga.

5.2. Saran