3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap dapat mewakili populasi Arikunto, 2006. Sampel dalam penelitian ini dambil dengan
menggunakan kriteria-kriteria sampel menurut Hidayat 2009 yang meliputi : a. Kriteria inklusi
1. Penghuni yang berada dalam satu ruangan dengan penderita Tuberkulosis Paru di ruang tahanan di Blok D Kelas 1 Medan
2. Responden tidak buta huruf 3. Bersedia menjadi responden
b. Kriteria eksklusi 1. Penderita Tb Paru
2. Tidak diperbolehkan untuk di temui oleh penjaga rutan Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus
Lemeshow 1997, sebagai berikut: n = N
1 + d
2
N Dimana :
n = besar sampel N = populasi
d = proporsi penyakit Tb paru 0,15 = 418
1 + 0,15
2
. 418
Universitas Sumatera Utara
= 418 1 + 0,0225 . 418
= 418
10,4 = 40,19
≈ 40
Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh sampel sebesar 40,19 dan dibulatkan menjadi 40 sampel. Selanjutnya, pengambilan sampel dilakukan
dengan cara simple random sampling yaitu teknik sampling secara acak. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu menggunakan tabel angka random dan undian. Namun, pada peneltian ini cara yang digunakan adalah undian. Selanjutnya teknik yang
dilakukan adalah sampel fraction yaitu dengan membuat perbandingan antara jumlah sampel dengan populasi Nazir, 2003.
Sampel fraction = n x 100
N = 40 x 100
418 = 9,9
Berdasarkan rumus jumlah sampel diatas, perhitungan sampel dari masing-masing ruang tahanan di Blok D1 tersebut yaitu :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Perhitungan Sampel berdasarkan data Per Ruang Tahanan Pada Blok D 1
No Ruang Tahanan Pada Blok D1
Rumus Sampel
1. No. 1
39 x 9,9 4
2. No. 2
42 x 9,9 4
3. No. 3
38 x 9,9 4
4. No.4
16 x 9,9 1
5. No.5
35 x 9,9 3
6. No.6
33 x 9,9 3
7. No.7
48 x 9,9 5
8. No.8
50 x 9,9 5
9. No.9
20 x 9,9 2
10. No.10
31 x 9,9 3
11. No.11
41 x 9,9 4
12. No.12
25 x 9,9 2
Total 40
3.4 Metode Pengumpulan Data