Etiologi Karies gigi Faktor Host Faktor Mikroorganisme

Pada saat konsumsi karbohidrat berhenti, pH secara bertahap akan kembali ke netral dalam 30-60 menit. Saliva memainkan peranan yang penting dalam proses netralisasi asam dan mengandung mineral dan protein yang dapat melindungi gigi. Mineral dalam saliva dan mineral yang terlarut dari gigi akan deposit kembali sisa- sisa kristal yang ada pada gigi. Proses deposisi mineral ke daerah yang mengalami demineralisasi disebut remineralisasi, yang memperbaiki lesi karies awal. 16 Mineral saliva memungkinkan host untuk memperbaiki daerah yang mengalami demineralisasi. Sekiranya laju aliran saliva seseorang itu rendah, frekuensi mengonsumsi karbohidrat tinggi, tingkat asam yang diproduksi oleh bakteri tinggi sehingga mineral gigi yang hilang akan sulit mengalami remineralisasi disebabkan oleh serangan asam yang terlalu besar. 16

2.4.1 Etiologi Karies gigi

Etiologi terjadinya proses karies gigi dipengaruhi oleh 4 faktor utama, yaitu host , bakteri, substrat, dan waktu. 15 Gambar 4. Empat lingkaran faktor karies gigi 15 Universitas Sumatera Utara

2.4.2 Faktor Host

Faktor utama host berupa morfologi dan anatomi gigi serta saliva. Faktor risiko host yang akan menyebabkan karies adalah berkurangnya saliva di rongga mulut dan morfologi gigi ukuran, bentuk permukaan, kedalaman fossa, dan fisura. Fitur morfologi gigi yang mungkin mempengaruhi adalah kehadiran pit fisura yang dalam dan sempit. Akumulasi sisa-sisa makanan, bakteri dan debris pada fisura tersebut adalah sulit dibersihkan dan akan mengarah ke perkembangan karies. 15,16 Saliva memiliki peranan yang penting dalam perkembangan karies atau pencegahannya. Perubahan dalam kuantitas dan kualitas saliva memiliki efek pada lingkungan rongga mulut. Saliva mempunyai efek netralisasi dan buffering yang dapat mengurangi potensi kariogenik makanan. Laju aliran saliva dapat mempengaruhi kerentanan atau ketahanan karies. 17-19

2.4.3 Faktor Mikroorganisme

Rongga mulut merupakan tempat pertumbuhan berbagai bakteri termasuk bakteri yang merupakan flora normal tetapi apabila terdapat sisa makanan yang melekat terus menerus pada gigi akan terjadi penumpukan plak. Plak adalah suatu lapisan lunak terdiri dari kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan. 16 Bakteri kariogenik utama penyebab karies adalah Streptococcus mutans dan Streptococcus sobrinus yang merupakan bakteri patogen, dapat berkolonisasi di permukaan gigi dan menghasilkan asam dengan menfermentasi karbohidrat substrat lalu mengakibatkan penurunan pH rongga mulut, yang akan menyebabkan demineralisasi enamel. 15,16 Lactobacillus acidophilus dan mikroorganisme lain yang bersifat kariogenik di plak atau di lesi karies mungkin mempunyai kemampuan untuk menghasilkan karies sendiri, atau mungkin dapat bertindak secara sinergis dengan Streptococcus mutans pada inisiasi karies. 15,16 Universitas Sumatera Utara

2.4.4 Faktor Substrat