59
Gambar 2
2. Hasil Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu variabel sikap, variabel norma subjektif, dan variabel
perceived behavioral control memiliki hubungan dengan variabel tergantung,
yaitu variabel intensi. Uji linearitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 16.
Tabel 16. Hasil Uji Linearitas Sikap, Norma Subjektif, dan Perceived Behavior Control
Signifikasnsi Linearity
Deviation from Linearity
Sikap .000
.840 Norma Subjektif
.000 .000
Perceived Behavior Control .000
.139
Universitas Sumatera Utara
60
Berdasarkan tabel 16, dapat dilihat bahwa variabel sikap, norma subjektif, dan perceived behavior control memiliki nilai linearitas p=0.00; hal ini
menunjukkan adanya hubungan yang linier antara variabel, karena nilai p pada linearity 0.005 dan nilai p pada deviation from linearity 0.005. Hal ini sejalan
dengan penyataan Hadi 2000 yang menyatakan bahwa jika nilai p0.05 maka hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung dinyatakan linier. Dengan
kata lain dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linier antara sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control terhadap membeli pakaian
bekas.
3. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk melihat apakah ada saling keterhubungan antara sesama variabel prediktor dalam model regresi.
Multikolinieritas dapat diuji dengan melihat nilai tolerance dan nilai VIF Viriende Inflation Factor pada aplikasi spss. Multikolinearitas terjadi jika
memiliki nilai tolerance 0.1 dan VIF 10, dan tidak terjadinya multikolinearitas jika mempunyai nilai tolerance 0.1 dan VIF 10. Hasil multikolinearitas dapat
dilihat pada tabel 17.
Tabel 17. Hasil Uji Multikolinearitas
Nilai kolinearitas Tolerance
VIF
Sikap .433
2.309 Norma subjektif
.551 1.815
PBC .393
2.542
Universitas Sumatera Utara
61
Dari data 17, dapat dilihat bahwa nilai tolerance dan VIF dari variabel sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control menunjukkan nilai
torelence 0.1 dan VIF 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinearitas atau tidak ada korelasi antara variabel independen.
4. Hasil Uji Autokorelasi