dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: 1.    Faktor  internal,  yaitu  faktor  yang  ada  dalam  diri  individu  yang  sedang
belajar,  yang  terdiri  dari:  faktor  jasmaniah  kesehatan  dan  cacat  tubuh, faktor      psikologis      inteligensi,      perhatian,      minat,      bakat,      motif,      dan
kesiapan, faktor kelelahan
2.    Faktor  eksternal,  yaitu  faktor  dari  luar  individu  yang  terdiri  dari:  faktor
keluarga, faktor sekolah,  faktor masyarakat. Dalam  penelitian  ini,  penulis  akan  membagi  empat  faktor  yang
mempengaruhi ranking siswa yaitu: motivasi belajar, kreativitas guru dalam proses belajar mengajar PBM, lingkungan keluarga dan cara belajar.
2.4.1 Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi    menurut    Mc.    Donald    Hamalik,    2011    adalah    perubahan   energi dalam   diri   seseorang   yang   ditandai   dengan   timbulnya   perasaan   dan   reaksi
untuk  mencapai  tujuan.  Motivasi  memiliki  dua  komponen  yaitu  komponen dalam   dan   komponen   luar,   komponen   dalam   ialah   kebutuhan   yang   ingin
dipuaskan    sedangkan    komponen    luar    ialah    tujuan    yang    hendak    dicapai. Motivasi    sangat    diperlukan    di    dalam    belajar.    Hasil    belajar    akan    menjadi
optimal,    jika    ada    motivasi.    Makin    tepat    motivasi    yang    diberikan,    akan makin  berhasil  pula  pelajaran  itu.  Motivasi  mempunyai  fungsi  yang  sangat
penting   dalam   belajar   siswa,   karena   motivasi   akan   menentukan   intensitas usaha belajar yang dilakukan oleh siswa.
Menurut  Keke  T.  Aritonang  Hamalik,  2008:14  motivasi  belajar  siswa meliputi:
1. Ketekunan dalam belajar
Indikator pada subvariabel ketekunan dalam belajar yaitu: a
Kehadiran di sekolah b
Mengikuti PBM di kelas c
Belajar di rumah 2.
Minat dan ketajaman perhatian dalam belajar Indikator pada subvariabel ketekunan dalam belajar yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a Kebiasaan dalam mengikuti pelajaran
b Semangat dalam mengikuti PBM
3. Berprestasi dalam belajar
Indikator pada subvariabel ketekunan dalam belajar yaitu: a
Keinginan untuk berprestasi b
Kualifikasi hasil belajar 4.
Mandiri dalam belajar Indikator pada subvariabel ketekunan dalam belajar yaitu:
a Penyelesaian tugasPR
b Menggunakan kesempatan di luar jam pelajaran
2.4.2  Pengertian Kreativitas Guru dalam Proses Belajar dan Mengajar
Salah  satu  yang  mempengaruhi  Proses  Belajar  Mengajar  PBM  adalah guru, yang  merupakan  faktor  eksternal  sebagai  penunjang  pencapaian  hasil  belajar
yang optimal. Untuk mencapai hasil belajar yang optimal diperlukan peran   guru, terutama   kreativitas   guru   dalam   proses   belajar   mengajar. Kreativitas   bagi
seorang      guru      dalam      proses      pembelajaran      betul-betul  diperlukan  guna menemukan  nilai-nilai  ajaran  pada  anak  didik.  Kreativitas  yang  dimaksud
adalah   kemampuan   untuk   menciptakan   suatu   produk   baru,  baik  yang  benar- benar  baru  sekali  maupun  yang  merupakan  modifikasi  atau  perubahan    dengan
mengembangkan    hal-hal    yang    sudah    ada.    Bila    hal    ini  dikaitkan      dengan kreativitas      guru,      guru      yang      bersangkutan      mungkin  menciptakan  suatu
strategi  mengajar  yang  benar-benar  baru  dan  orisinil  asli  ciptaan  sendiri  atau dapat  saja  merupakan  modifikasi  dari  berbagai  strategi yang sudah ada sehingga
menghasilkan bentuk baru. Kreativitas      guru     sangat     dibutuhkan      guna     memotivasi     semangat
belajar    peserta    didik    mempunyai    minat    belajar.    Sebab    guru    dipandang sebagai  orang  yang  mengetahui  kondisi  belajar  dan  permasalahan  belajar yang
dihadapi  oleh  anak  didik.  Guru  yang  kreatif  selalu  mencari  bagaimana  agar proses    belajar    mengajar    mencapai    hasil    belajar    dengan    tujuan    yang
direncanakan. Adapun indikator dari kreativitas guru adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Cara guru merencanakan PBM
2. Cara guru melaksanakan PBM
3. Invensi  adalah  kegiatan  menciptakan  suatu  hal  yang  belum  pernah ada.
4. Fleksibilitas
2.4.3  Pengertian Lingkungan Keluarga