klik Enable Macros 3. Masukkan data yang akan ditransformasikan
4. Pilih Add In lalu klik statistics pilih susccessive interval 5. Pada saat kursor di Data Range blok data yang ada sampai selesai
6. Kemudian isi cell output dengan mengklik kolom baru pada lembar kerja
7. Klik Next lalu Pilih Select All 8. Isi minimum value 1 dan maksimum value 5
9. Klik Next lalu Finish Untuk melihat hasil transformasi data menggunakan program aplikasi
microsoft excel lihat di lampiran 5.
3.4.2 Transformasi Data Ordinal menjadi Interval dengan Perhitungan Manual
Langkah-langkah transformasi data ordinal ke data interval sebagai berikut : a.
Menghitung frekuensi skor jawaban dalam skala ordinal. alternatif jawaban 1 = 0
alternatif jawaban 2 = 1 alternatif jawaban 3 = 23
alternatif jawaban 4 = 33 alternatif jawaban 5 = 23
b. Menghitung proporsi untuk masing-masing skor jawaban.
1
= 80
= 0
2
= 1
80 = 0.0125
3
= 23
80 = 0.2875
4
= 33
80 = 0.4125
5
= 23
80 = 0.2875
c. Menghitung proporsi kumulatif untuk masing-masing skor jawaban.
Universitas Sumatera Utara
1
= 0.0000 + 0.0000 = 0.0000
2
= 0.0000 + 0.0125 = 0.0125
3
= 0.0125 + 0.2875 = 0.3000
4
= 0.3000 + 0.4125 = 0.7125
5
= 0.7125 + 0.2875 = 1.000 d.
Menentukan nilai Z untuk setiap katagori, dengan asumsi bahwa proporsi kumulatif dianggap mengikuti distribusi normal baku. Nilai Z
diperoleh dari Tabel Distribusi Normal Baku. Nilai Z = 0.5
– 0.0125 = 0.488 ; disesuaikan dengan Tabel Z diperoleh nilai 2.24
e. Menghitung nilai densitas dari nilai Z yang diperoleh dengan cara
memasukkan nilai Z tersebut ke dalam fungsi densitas normal baku sebagai berikut :
f z =
1 2�
�
−1 2
2
f -2.24 =
1 23.14
2.7183
−1 2
−2.24
2
f -2.240 = 0.032 f.
Menghitung Scale Value SV dengan rumus : � =
� �
− � �
� � �
− � � �
�
2
=
0,000 −0.032
0.013 −0,000
= -2.462 �
3
=
0,032 −0,348
0,300 −0,013
= -1,101 �
4
=
0,348 −0,341
0,713 −0,300
= -0,017 �
5
=
0,341 −0,000
1,000 −0,713
= 1.188 g.
Menentukan Scale Value min sehingga �
� �
+ | �
| = 1 -2,462 + |
� | = 1
| �
| = 3.462 h.
Menentukan nilai skala dengan menggunakan rumus : Y = SV + |
� |
2
= -2,462+ 3,462= 1
Universitas Sumatera Utara
3
= -1,101+ 3,462= 2.492
4
= -0,017+ 3,462= 3.605
5
= 1,188+ 3,462= 4.774
Tabel 3.4 Transformasi ke Data Interval untuk Variabel Motivasi Belajar
No. Variabel
Kategori Skor
Jawaban Ordinal
Frekuensi Proporsi
Proporsi Kumulatif
Densitas {fz}
Z Nilai Hasil
Penskalaan
1.000 2.0000
1.0000 0.013
0.013 0.032
-2.241 1.000
3.0000 23.0000
0.288 0.300
0.348 -0.524
2.492 4.0000
33.0000 0.413
0.713 0.341
0.561 3.605
5.0000 23.0000
0.288 1.000
0.000 8.161
4.774 …
… …
… …
… 7.000
2.0000 3.0000
0.038 0.038
0.082 -1.780
1.000 3.0000
12.0000 0.150
0.188 0.269
-0.887 1.931
4.0000 46.0000
0.575 0.763
0.309 0.714
3.111 5.0000
19.0000 0.238
1.000 0.000
4.482 Data Penskalaan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 9
3.5 Analisis Data