12
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Lampiran I : Kuesioner Penelitian
Lampiran II : Keterangan Atribut Penelitian
Lampiran III : Rekap Data Kuesioner Bagian II
Lampiran IV : Rekap Data Kuesioner Bagian III
Lampiran V : Hasil Analisis Faktor
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi mempunyai peran penting di jaman modern seperti sekarang ini. Salah satu perkembangan teknologi informasi adalah teknologi telekomunikasi
seluler. Pada awal perkembangannya, seluler masih termasuk teknologi yang dianggap mewah oleh masyarakat. Namun dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap informasi,
membuat pemikiran masyarakat terhadap teknologi ini juga mulai berubah. Perkembangan teknologi telekomunikasi seluler membawa dampak positif bagi para
provider telekomunikasi seluler untuk mengembangkan produk seluler yaitu kartu prabayar dan pasca bayar. Kartu prabayar adalah produk yang menarik untuk dijadikan objek penelitian,
karena persaingan antar merek kartu prabayar yang ada saat ini sangat ketat dan pengguna kartu jenis ini lebih banyak dibanding jenis satunya. Hal ini dapat dilihat di lapangan bahwa kartu
prabayar menempati posisi dominan dalam pertumbuhan pelanggan seluler, karena. saat ini masyarakat pengguna seluler berjumlah sekitar 44 juta dan hampir 95 menggunakan kartu
prabayar Kompas, 2006. Berkaitan dengan peningkatan jumlah provider telekomunikasi seluler akan berdampak
pada persaingan yang semakin ketat dan provider telekomunikasi seluler dituntut terus bekerja keras untuk kelangsungan usahanya. Dalam hal ini faktor yang paling menentukan apakah
perusahaan dalam jangka panjang akan mendapatkan laba adalah banyak sedikitnya kepuasan
13
konsumen yang terpenuhi. Ini tidak berarti bahwa perusahaan harus memaksimalkan kepuasan konsumen, tetapi perusahaan harus mendapatkan laba dengan cara memberi kepuasan pada
konsumen. Untuk itu, perusahaan harus mampu membuat strategi pemasaran dan bauran pemasaran Marketing Mix sebagai kegiatan inti dari sistem pemasaran perusahaannya yang
meliputi strategi produk, harga, kegiatan promosi dan saluran distribusi. Kepuasan pelanggan dapat diwujudkan melalui berbagai rangsangan agar konsumen
memberi tanggapan yang positif. Perilaku konsumen terhadap suatu rangsangan yang dihadapi diukur dengan mengulang-ulang rangsangan tersebut sampai mendapatkan tanggapan yang sama
dan benar secara terus-menerus. Jadi, untuk dapat menyesuaikan antara rangsangan dan tanggapan akan ada perilaku konsumen yang dipelajari learned behavior .
Lingkungan pendidikan juga menjadi segmen yang mendapat perhatian dari provider telekomunikasi seluler. Jumlah mahasiswa UNS yang kurang lebih empat puluh ribu orang
menjadi sasaran yang menguntungkan bagi provider telekomunikasi seluler. Untuk mendukung aktivitas pendidikan di kampus, Universitas Sebelas Maret UNS Surakarta sejak dua tahun
terakhir mengembangkan kerja sama dengan PT Indosat, khususnya dalam hal pengelolaan Value Added Short Message Service VASMS. Adanya layanan ini mempermudah mahasiswa
dan dosen, termasuk alumni, untuk mengakses informasi di sekitar kampus. Peluncuran berbagai layanan yang dapat digunakan antara lain UNS Community dan Peduli UNS. Dengan adanya
UNS Community, mahasiswa UNS yang memiliki telepon genggam dengan kartu Mentari otomatis bisa mengakses m-UNS tanpa mengganti kartu. Bagi mahasiswa baru, akan diberikan
kartu perdana Mentari secara gratis yang otomatis memuat menu m-UNS. Indosat telah mengembangkan layanan Smart Card, PSB online, Pengumuman SPMB online Kompas, 2006
. Fitur yang dimiliki kartu prabayar kini bukan satu-satunya senjata bagi provider dalam
memenangkan persaingan, karena tiap kartu prabayar memiliki fitur yang hampir sama. Saat ini yang menjadi perhatian bagi provider lebih pada segi kualitas dan layanan yang diberikan pada
konsumen. Dalam hal ini, provider seharusnya perlu mempelajari bagaimana perilaku mahasiswa UNS dalam penggunaan produk kartu prabayar untuk mengetahui respon terhadap
kualitas dan layanan yang telah diberikan oleh provider. Perilaku konsumen yang telah diketahui akan lebih memudahkan provider telekomunikasi seluler untuk merencanakan strategi
pemasaran di segmen mahasiswa.
14
I.2 Perumusan Masalah