34
ii. Purposive sampling,dimana metode ini dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: a. Judgement sampling, meliputi pemilihan subjek yang ada pada posisi terbaik untuk
memberikan informasi yang dibutuhkan dan opini pakar dapat diminta. b. Snowball sampling, dipakai saat elemen-elemen mempunyai karakteristik khusus tetapi
sangat sulit ditemui dan dihubungi. Grup sample awal dapat dipilih secara metode probability atau non-probability, tetapi subjek baru dipilih berdasarkan informasi yang
diberikan oleh subjek awal. c. Quota sampling, kuota jumlah atau proporsi dari sample.
2.8 Analisis Multivariat
Analisis multivariat secara umum berhubungan dengan metode-metode statistik yang secara simultan melakukan analisis terhadap dua atau lebih variabel pada setiap objek yang
diteliti. Cara kerja metode statistic multivariat adalah meminimumkan atau memaksimumkan fungsi tujuannya mengoptimasikan variabel keputusannya. Ada dua jenis data yang terdapat
dalam suatu penelitian, yaitu data kualitatif nonmetrik dan data kuantitatif metrik . Setiap metode analisis multivariat mensyaratkan skala jenis tertentu untuk variabel-variabel penelitian
jika ingin digunakan untuk pengolahan data. Skala adalah mekanisme yang membedakan suatu individu dengan yang lainnya dan macamnya yaitu :
a. Skala Nominal adalah skala yang nilainya berupa atribut atu kategori yang tidak dapat dibandingkan dalam pengertian lebih tinggi atau rendah maupun lebih besar atau kecil.
Variabel yang menggunakan skala nominal termasuk dalam data nonmetrik kualitatif . b. Skala Ordinal yaitu skala yang nilai-nilainya dapat diukur atau dibandingkan dalam
pengertian lebih besar atau lebih kecil tetapi jarak antara dua nilai tidak dapat diukur. Misalkan tingkat kepuasan pelanggan diukur dengan skala likert dengan nilai lima, yaitu 1
sangat tidak puas, 2 tidak puas, 3 biasa saja, 4 puas, 5 sangat puas. Dapat dikatakan bahwa tingkat kepuasan dengan angka lima lebih besar dibanding angka tiga, tetapi jarak
antara lima dengan empat tidak sama dengan jarak antara satu dan dua.pengukuran yang pasti menghasilkan skala ordinal adalah pengukuran dengan cara meranking. Skala ordinal juga
termasuk dalam skala nonmetrik seperti halnya skala nominal. c. Skala Interval adalah skala yang nilainya dapat diurutkan atau dibandingkan dalam pengertian
lebih besar atu lebih kecil dan jarak antar dua nilai dapat diukur atau diartikan. Misalnya IPK indeks prestasi kumulatif dalam skala nol sampai empat. Meskipun demikian, skala
35
interval tidak memiliki titik nol zero point yang absolut. Skala interval digolongkan sebagai skala yang bersifat metrik kuantitatif .
d. Skala Rasio merupakan skala yang paling kuantitatif atau paling presisi dalam melakukan pengukuran karena memiliki titik nol absolute. Skala ini banyak dipakai untuk variabel-
variabel eksak seperti variabel yang memiliki satuan uang, waktu, berat dan jarak. Skala rasio termasuk dalam skala yang bersifat metrik kuantitatif .
Analisis multivariat dikelompokkan dalam dua kelompok besar, yaitu : 1. Kelompok Dependence yaitu metode analisis multivariat yang memisahkan variabel
penelitian menjadi dua kategori yaitu variabel dependen dan variabel independent. Yang termasuk dalam metode ini antara lain analisis regresi berganda, analisis diskriminan, regresi
logistik, multivariat analysis of variance MANOVA , conjoint analysis, canonical correlation analysis dan structural equation modeling LISRELK
2. Kelompok Interdependence yaitu metode analisis multivariat yang tidak memisahkan variabel-variabelnya menjadi variabel dependen dan independent. Semua variabel dianggap
saling mempengaruhi interdependent . Yang termasuk dalam metode ini adalah analisis faktor, analisis kluster, analisis multi dimensi dan analisis korespondensi.
2.9 Analisis Faktor