20
Tak kan lari kancil dikejar a
Ke dalam pasar dia berhenti. b
Sejak kecil tekun belajar a
Sudah besar pintarlah nanti.. b
Jika siswa merasa kesulitan untuk mencari kata dengan akhiran jar, siswa dapat mencari kata dengan akhiran ar, misalnya mawar, sabar, kasar,
dasar, dan sebagainya. Begitu juga dengan akhiran ti, jika siswa merasa kesulitan, siswa dapat menggantinya dengan akhiran i, misalnya kata jari,
sapi, nasi, duri, dan sebagainya. Kemudian siswa membuat kalimat dengan suku kata berkisar 8 sampai 12 suku kata dengan suku akhir ar dan
i. Misalnya:
Sungguh harum bunga mawar Hati-hati terkena duri
Dari sampiran tersebut, kita hubungkan dengan isi pantun menjadi:
Sungguh harum bunga mawar Hati-hati terkena duri
Sejak kecil tekun belajar Sudah besar pintarlah nanti
Dari gabungan empat kalimat diatas, terbentuklah suatu pantun yang sesuai dengan ciri-ciri pantun. Jika dirasakan banyak sekali
kekurangannya. Namun, hal tersebut menjadi suatu proses pembelajaran bagi siswa untuk menghargai hasil karya sastra dari Indonesia.
f. Kemampuan Menulis Pantun
Kemampuan menulis pantun pada siswa dipengaruhi oleh daya imajinasi dan kreativitas siswa. Bagi sebagian besar siswa, menulis pantun
dianggap sebagai pelajaran yang sulit. Siswa harus mampu menyusun sampiran dan isi yang keduanya sama sekali tidak berkaitan dalam
kalimat-kalimat yang baik. Meskipun tidak berkaitan, pembuatan sampiran dan isi tidak boleh dibuat secara asal karena terikat oleh sajak a-b-a-b.
21
Kemampuan siswa untuk mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk tulisan juga berpengaruh dalam keberhasilan membuat
pantun. Pantun yang dibuat harus dapat mewakili pesan yang ingin disampaikan. Salah satu tujuan menulis adalah untuk mengkomunikasikan
ide melalui tulisan, karena itulah, jika siswa mampu menyampaikan pesannya melalui pantun, berarti ia telah berhasil membuat pantun.
g. Ruang Lingkup Pembelajaran Pantun di Kelas IV Sekolah Dasar
Pembelajaran pantun diajarkan di kelas IV pada semester 1 dan semester 2. Sesuai dengan Standar Isi dalam kurikulum di Sekolah Dasar,
kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dalam materi pantun kelas IV Sekolah Dasar adalah :
1 Berbalas pantun dengan lafal dan intonasi yang benar
2 Menirukan pembacaan pantun anak dengan lafal dan intonasi yang
benar 3
Membaca pantun anak secara berbalasan dengan lafal dan intonasi yang tepat
4 Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema
persahabatan, ketekunan, kepatuhan dan lain-lain sesuai dengan ciri- ciri pantun.
Untuk memperjelas materi menulis pantun di kelas IV Sekolah Dasar, berikut dikemukakan rincian materi yang akan diteliti pada penelitian ini
berdasarkan silabus kelas IV Sekolah Dasar:
22
Tabel 2. Silabus Sekolah Dasar kelas IV semester dua : Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar 8.Mengungkapkan
pikiran, perasaan dan informasi secara
tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman dan pantun anak
8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema
persahabatan, ketekunan,
kepatuhan dan lain-lain sesuai dengan ciri-ciri pantun
Sumber: Silabus Bahasa Indonesia kelas IV Sekolah Dasar
Dalam penelitian ini, indikator yang hendak dicapai berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tersebut adalah:
1 Mendeskripsikan ciri-ciri pantun
2 Melengkapi pantun yang masih rumpang
3 Membuat pantun dengan berbagai tema
2. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing