30
d Jika semua kancing telah habis, sedangkan tugas belum
selesai, kelompok boleh mengambil kesepakatan untuk membagi kancing lagi dan mengulang prosedurnya kembali.
7 Guru memberi tugas pada semua kelompok untuk melengkapi
pantun yang masih rumpang sesuai dengan tehnik yang sudah disampaikan guru
8 Siswa mengerjakan tugas dengan arahan guru
9 Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya
10 Setelah siswa dan kelompoknya selesai mengerjakan tugas, siswa
membacakan hasil kerja kelompoknya di depan 11
Pada pertemuan berikutnya, guru memberi tugas pada kelompok untuk membuat pantun utuh dengan teknik yang sama.
Dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Kancing Gemerincing pada pembelajaran menulis pantun ini akan terjadi
pemerataan kesempatan semua anggota kelompok untuk menyatakan ide atau gagasannya, sehingga jalannya diskusi tidak didominasi oleh siswa
yang pandai saja.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Heru Mahendra 2009 dalam skripsinya yang
berjudul “Penerapan Model Kooperatif tipe Kancing Gemerincing Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis dalam Melengkapi Pantun Rumpang
Kelas IV di SD Negeri Tanjungsiang Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Kancing
Gemerincing dapat meningkatkan kemampuan melengkapi pantun rumpang kelas IV SD Negeri Tanjungsiang. Tanggapan siswa sangat
senang terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Kancing Gemerincing.
31
C. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan kajian teori yang dikemukakan di atas maka dapat disusun suatu kerangka pemikiran. Pada awalnya, guru membentuk
kelompok-kelompok diskusi dalam pembelajaran menulis pantun, tetapi jalannya diskusi sering didominasi oleh siswa-siswa tertentu. Oleh sebab
itu peneliti melaksanakan tindakan dengan menerapkan model Kooperati tipe Kancing Gemerincing untuk meningkatkan kemampuan menulis
pantun siswa kelas IV SD Negeri Sondakan Surakarta. Dari pemikiran di atas dapat digambarkan kerangka pemikiran pada gambar 1 sebagai
berikut:
Gambar 1. Alur Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran, maka dapat dibuat hipotesis sebagai berikut: Dengan menggunakan model
pembelajaran Kooperatif tipe Kancing Gemerincing pada mata pelajaran Bahasa Indonesia maka kemampuan menulis pantun pada siswa kelas IV
SD Negeri Sondakan No.11 meningkat.
Kemampuan menulis pantun rendah
Guru belum menggunakan Kancing Gemerincing
Kondisi awal
Siklus I
Dalam pembelajaran Guru menggunakan Kancing
Gemerincing Tindakan
Siklus II
Kondisi Akhir Dengan menggunakan Kancing Gemerincing diharapkan
kemampuan menulis pantun siswa meningkat
32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas IV SD Negeri Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta semester 2 tahun pelajaran 20092010.
Tempat tersebut dipilih dengan beberapa pertimbangan, diantaranya adalah karena waktu, biaya, dan keberadaan sampel yang memudahkan perolehan
data. Di samping itu karena lokasinya yang mudah dijangkau oleh peneliti.
2. Waktu Penelitian
Penelitian direncanakan dilakukan selama 6 bulan, yang terdiri dari tahap persiapan sampai dengan tahap pelaporan penelitian. Yaitu pada bulan
April sampai September 2010. Jadwal selengkapnya tertera pada tabel 3. Tabel 3 : Jadwal Kegiatan Penelitian
No Waktu
Jenis Keg. April
Mei Juni
Juli Agustus
September 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan data
X 2
Penyusunan Proposal
X X 3
Pengajuan Proposal X
4 Revisi Proposal
X X X 5
Perizinan X
6 Penyusunan RPP
X