5
dari teknik ini adalah untuk mengatasi hambatan pemerataan kesempatan yang sering mewarnai kelompok diskusi. Pemerataan kesempatan ini menimbulkan
pemerataan tanggung jawab sehingga siswa mau menyatakan gagasannya tanpa menggantungkan diri pada rekannya yang pandai. Model Kooperatif tipe Kancing
Gemerincing memastikan setiap siswa mendapat kesempatan untuk berperan serta.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dalam tulisan ini, penulis akan membahas mengenai penggunaan model Kooperatif tipe Kancing Gemerincing
untuk meningkatkan kemampuan menulis pantun pada siswa kelas IV SD Negeri Sondakan Surakarta.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Guru masih menggunakan metode yang bersifat konvensional dalam
pembelajaran menulis pantun yaitu metode ceramah 2.
Kemampuan siswa dalam menulis pantun masih rendah karena siswa sulit menemukan kata-kata yang tepat untuk menyusun kalimat pantun.
3. Guru belum menerapkan model kooperatif tipe Kancing Gemerincing
untuk meningkatkan kemampuan menulis pantun siswa.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya perluasan masalah yang akan diteliti, maka dalam penelitian ini peneliti memberi batasan masalah berikut:
Penelitian di lakukan pada siswa kelas IV pada materi menulis pantun semester II di SD Negeri Sondakan, Laweyan, Surakarta tahun ajaran 20092010 dengan
rincian seluruh siswa kelas IV SD Negeri Sondakan sebagai populasi sekaligus sampel.
6
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah yang diambil adalah sebagai berikut:
”Apakah penggunaan model Kooperatif tipe Kancing Gemerincing dapat meningkatkan kemampuan menulis pantun siswa kelas IV SD Negeri Sondakan
Surakarta ?”
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah : Penggunaan model Kooperatif tipe Kancing Gemerincing untuk meningkatkan
kemampuan menulis pantun siswa kelas IV SD Negeri Sondakan Surakarta.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran mengenai perbaikan metode pembelajaran pada umumnya, dan penggunaan
model Kooperatif tipe Kancing Gemerincing pada khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD. Selain itu hasil penelitian ini
dapat dijadikan bahan refleksi dan perbaikan bagi pengembangan dan peningkatan hasil pencapaian tujuan pembelajaran.
2. Manfaat praktis
a. Bagi guru SD
1. Memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
2. Memberikan informasi kepada guru mengenai model pembelajaran yang
dapat digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. 3.
Meningkatnya profesionalisme guru. b.Bagi siswa
1. Meningkatnya kemampuan siswa dalam menulis pantun
7
2. Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengeluarkan ide atau
gagasannya 3.
Memberikan kesempatan pada siswa untuk membangun pengetahuannya, sehingga diharapkan tujuan pembelajaran memperoleh hasil yang
optimal.
c. Bagi Sekolah 1.
Akan mendapatkan siswa yang berkualitas dan berprestasi dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga meningkatnya mutu siswa dan
sekolah sesuai dengan tuntunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2.
Meningkatnya kualitas pembelajaran yang dapat membawa nama baik sekolah.
8
BAB II LANDASAN TEORI