Berdasarkan hasil rangkuman tersebut menunjukkan bahwa data amatan kelompok eksperimen I dan eksperimen II, maupun kelompok
masing-masing kategori gaya belajar mempunyai variansi yang sama.
2. Uji Hipotesis Penelitian
Prosedur uji hipotesis ini menggunakan anava 2 x 3. Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel-variabel bebas yaitu
pendekatan pembelajaran dan gaya belajar peserta didik serta pengaruh antara variabel-variabel bebas tersebut terhadap variabel terikat yaitu prestasi belajar
matematika. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis variansi dua jalan dengan jumlah sel tak sama dengan taraf
signifikan α = 0,05. Rangkuman analisis variansinya disajikan pada Tabel 4.11, sedangkan hasil
analisis selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 18.
Tabel 4.11 Rangkuman Hasil Uji Hipotesis
Sumber variansi JK
db RK F
obs
F
tabel
Keputusan Uji
Pendekatan Pembelajaran A
28,4190 1
11,8779 3,84
Ditolak Gaya Belajar B
2,4648 2
0,5151 3,00
Diterima Interaksi AB
23,8627 2
3,00 Ditolak Galat
212 -
- -
Total 561,9801 217
- -
- -
Dari hasil rangkuman analisis variansi menunjukkan bahwa: 1.
H
0A
ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan prestasi belajar matematika ditinjau dari penggunaan pendekatan pembelajaran RM E
dengan pemecahan masalah dan pendekatan pembelajaran RM E. 2.
H
0B
diterima. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya belajar siswa.
3. H
0AB
ditolak. Hal ini berarti terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kategori gaya belajar terhadap prestasi belajar
siswa.
F. Uji Lanjut Pasca Anava
Dari rangkuman hasil Uji Hipotesis di atas telah ditunjukkan bahwa: 1.
H
0A
ditolak, maka perlu dilakukan komparasi pasca anava. Akan tetapi karena variabel pendekatan pembelajaran hanya mempunyai 2 nilai yaitu pendekatan
RM E dengan pemecahan masalah dan pendekatan RM E, maka komparasi ganda antar baris tidak perlu dilakukan, sehingga untuk melihat metode
manakah yang lebih efektif dapat dilihat dari rataan marginalnya.
Tabel 4.12 Rataan Masing-Masing S el
Kelompok Pendekatan
Pembelajaran Gaya Belajar
Rataan M arginal
Visual Auditorial
Kinestetik RM E dengan pemecahan
masalah 6,0705
5,4141 6,3176
5,9911
RM E 5,3552
5,4945 4,7519
5,1285
Rataan M arginal 5,7491
5,4557 5,4908
2. H
0AB
ditolak, maka perlu dilakukan komparasi pasca anava. Rangkuman komparasi ganda antar
sel pada baris atau kolom yang sama disajikan pada tabel berikut:.Dapat diihat di Lampiran 19
Tabel 4.13 Rangkuman Komparasi Ganda Antar S el
H F
obs
5F
0,05;212
P Keputusan Uji
52,21 = 11,05 52,21 = 11,05
52,21 = 11,05 0,05
0,05 0,05
H diterima
H diterima
H ditolak
52,21 = 11,05 52,21 = 11,05
52,21 = 11,05 0,05
0,05 0,05
H diterima
H diterima
H diterima
52,21 = 11,05 52,21 = 11,05
52,21 = 11,05 0,05
0,05 0,05
H diterima
H diterima
H diterima