Populasi Teknik Pengambilan Sampel

pendapat Budiyono 2003 : 82 bahwa “Tujuan penelitian eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol danatau memanipulasikan semua variabel yang relevan”. M anipulasi variabel dalam penelitian ini dilakukan pada variabel bebas RM E dengan pemecahan masalah pada kelas eksperimen I dan RM E pada kelas eksperimen II. Untuk variabel bebas yang lain adalah gaya belajar siswa sebagai variabel yang ikut mempengaruhi variabel terikat.

2. Rancangan Penelitian

Rancangan yang digunakan adalah rancangan faktorial 2 x 3, untuk mengetahui pengaruh dua variabel bebas terhadap variabel terikat. Tabel 3.1. Rancangan Penelitian Gaya Belajar B Pendekatan Pembelajaran A Gaya Belajar Visual 1 b Auditif 2 b Kinesteik 3 b RM E dengan pemecahan masalah 1 a 11 ab 12 ab 13 ab RM E 2 a 21 ab 22 ab 23 ab

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

M enurut Sardjono 2008, populasi adalah himpunan seluruh objek yang diteliti atau diselidiki untuk dicari keterangan-keterangannya. Sedangkan himpunan bagian dari populasi disebut dengan sampel. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa semester II kelas VII SM P Negeri Kabupaten Klaten.

2. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel dapat diartikan sebagai bagian dari populasi yang dianggap mewakili terhadap keseluruhan populasi dan diambil dengan menggunakan teknik tertentu. Dalam penelitian ini sebagai sampelnya adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan teknik Str atified Cluster Random Sampling , yang pelaksanaannya dilakukan dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Mengambil data semua SMP Negeri yang ada di Klaten. Populasi dibagi berdasarkan p eringkat sekolah sehingga terbentuk tiga peringkat: tinggi, sedang, rendah. Pengelompokkan sekolah didasarkan atas ranking sekolah dari hasil UN tahun pelajaran 20082009 yang disajikan sebagai berikut : Tabel 3.2 Data SM P Negeri Kabupaten Klaten berdasarkan jumlah nilai UN tahun 20082009 No Nama Sekolah Nilai UN Kategori 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. SM P Negeri 2 Klaten SM P Neger1 1 Delanggu SM P Negeri 1 Klaten SM P Negeri 1 Cawas SM P Negeri 1 Pedan SM P Negeri 1 Karanganom SM P Negeri 2 Karangdowo SM P Negeri 1 Wedi SM P Negeri 2 Wonosari SM P Negeri 4 Klaten SM P Negeri 1 Karangdowo SM P Negeri 2 Trucuk SM P Negeri 1 Polanharjo SM P Negeri 3 Klaten SM P Negeri 4 M anisrenggo SM P Negeri 3 Karanganom SM P Negeri 1 Prambanan SM P Negeri 3 M anisrenggo SM P Negeri 3 Gantiwarno SM P Negeri 1 Bayat SM P Negeri 2 M anisrenggo SM P Negeri 1 Juwiring SM P Negeri 3 Pedan SM P Negeri 2 Jogonalan SM P Negeri 3 Tulung 33,43 32,89 31,46 31,20 30,91 29,80 29,41 29,11 29,08 29,02 28,87 28,74 28,70 28,44 28,40 28,39 28,39 27,32 27,95 27,73 27,32 26,94 26,58 26,32 26,21 Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. SM P Negeri 1 Wonosari SM P Negeri 7 Klaten SM P Negeri 1Jogonalan SM P Negeri 3 Delanggu SM P Negeri 1 Tulung SM P Negeri 1 Ceper SM P Negeri 2 Karanganom SM P Negeri 1 Kebonarum SM P Negeri 4 Delanggu SM P Negeri 2 Tulung SM P Negeri 2 Ceper SM P Negerib 3 Trucuk SM P Negeri 1 Jatinom SM P Negeri 2 Wedi SM P Negeri 1 Karangnongko SM P Negeri 5 Klaten SM P Negeri 1 Gantiwarno SM P Negeri 3 Karangdowo SM P Negeri2 Bayat SM P Negeri 3 Bayat SM P Negeri 1 Kemalang SM P N 6 Klaten SM P Negeri 1 Kalikotes SM P Negeri 2 Jatinom SM P Negeri 1 Trucuk SM P Negeri 2 Pedan SM P Negeri 4 Karanganom SM P Negeri 1 Ngawen SM P Negeri 4 Karanganom SM P Negeri 2 Delanggu SM P Negeri 3 Ceper SM P Negeri 3 Jatinom SM P Negeri 2 Prambanan SM P Negeri 3 Polanharjo SM P Negeri 2 Cawas SM P Negeri 2 Karangnongko SM P Negeri 2 Gantiwarno SM P Negeri 2 Kemalang SM P Negeri 2 Polanharjo SM P Negeri 2 Juwiring 26,19 26,17 26,14 26,00 25,95 25,89 25,81 25,73 25,71 25,55 25,54 25,51 25,43 25,42 25,34 25,34 25,19 25,07 25,05 24,82 24,70 24,61 24,44 24,43 24,39 24,38 24,25 24,20 24,25 24,19 24,14 24,10 24,01 23,90 23,80 23,79 23,54 23,41 23,38 22,96 Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Sumber: Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Kabupaten Klaten tahun 2008 b. Berdasarkan data sekolah tersebut ditentukan secara random tiga sekolah yang akan digunakan menjadi sampel yaitu SM P Negeri 1 Karanganom, SM P Negeri 2 Ceper dan SM P Negeri 6 Klaten c. Dari masing-masing sekolah sampel yang terpilih diambil dua kelas secara random untuk dijadikan kelas melalui pendekatan RM E dengan pemecahan masalah dan pendekatan RM E. Untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II dalam keadaan seimbang sebelum diberi perlakuan, maka perlu dilakukan uji keseimbangan dengan menggunakan data nilai ujian mid semester siswa kelas VII mata pelajaran matematika pada semester I. Dengan kata lain, statistik uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan mean antara dua kelompok tersebut. Statistik uji yang digunakan adalah uji t, karena variansi populasi tidak diketahui. Uji hipotesis dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : Budiyono, 2004:151 1. Hipotesis 2 1 :    H siswa pada kelompok pendekatan RM E dengan pemecahan masalah dan kelompok pendekatan RM E 2 1 1 :    H siswa pada kelompok pendekatan RM E dengan pemecahan masalah dan kelompok pendekatan RM E tidak sama kemampuannya 2. Taraf Signifikansi :  = 0,05 3. Statistik uji   2 ~ 1 1 2 1 2 1 2 1      n n t n n s X X t p Dengan 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n s n s n s p 1 X = rataan nilai kelompok kelas eksperimem I 2 X = rataan nilai kelomp ok kelas eksp erimen II 2 1 s = variansi nilai kelomp ok eksp erimen I 2 2 s = variansi nilai kelomp ok eksp erimen II 1 n = jumlah siswa kelomp ok eksp erimen I 2 n = jumlah siswa kelompok eksperimen II 4. Daerah kritik           v t t t t t DK v ; 2 atau ; 2   5. Keputusan Uji H diterima jika nilai statistik uji amatan tidak berada di daerah kritik dan H ditolak jika nilai statistik berada di daerah kritik.

D. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS LITERASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP DENGAN MODEL PBL PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBANTUAN KARTU MASALAH

7 42 505

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 2 2

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN Peningkatan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematics Education Bagi Siswa

0 1 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN Peningkatan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematics Education Bagi Siswa K

0 1 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKAMELALUIPEMBELAJARAN REALISTICS MATHEMATICS EDUCATION (RME) Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Realistics Mathematics Education (RME) Dengan Media Bahan Manipulatif Pada Materi Pecahan Bagi S

0 2 15

EFEKTIVITAS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PEMAHAMAN Efektivitas Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Dalam Peningkatan Kemandirian Dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika (PTK Pembelajaran

0 2 17

EFEKTIVITAS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS Efektivitas Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Dalam Peningkatan Kemandirian Dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII G di SMP Negeri 1 Gatak).

0 0 12

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATIon rme

1 0 12

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DAN SELF-EFFICACY SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP

2 3 8

REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP Lisna Nurani *) Abstrak - REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP (lisna)

0 0 12