selain butir angket tersebut dapat digunakan untuk uji angket gaya belajar visual.
C. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Prestasi
1. Uji Validitas Isi
Untuk menilai apakah instrumen tes matematika yang digunakan mempunyai validitas isi yang tinggi, penulis mengkonsultasikan pada
validator
expert judgment
. Dalam penelitian ini validator yang ditunjuk adalah Tristiani Rahayu, S.Pd dan Sarsono Widodo, S.Pd selaku guru
matematika lihat Lampiran 11. Hasilnya menyatakan bahwa semua item soal tes prestasi belajar adalah valid sehingga dapat digunakan untuk uji
prestasi.
2. Tingkat Kesukaran
Hasil uji coba instrumen tes matematika menunjukkan bahwa dari 35 butir soal uji coba ada 5 butir soal yang tingkat kesukarannya di luar
yaitu nomor 17, 18, 19, 20 dan 21 lihat Lampiran 12, sehingga selain kelima butir soal tersebut tingkat kesukarannya tidak terlalu mudah
ataupun terlalu sukar.
3. Daya Beda
Hasil perhitungan daya beda butir tes menunjukkan bahwa dari 35 butir soal yang diuji cobakan ada 3 butir soal yang tidak memenuhi kriteria yaitu
butir 17, 20, 21. Sehingga selain butir soal tersebut daya bedanya baik yaitu dapat membedakan siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai.
4. Uji Reliabilitas
Perhitungan indeks reliabilitas tes untuk tes prestasi belajar matematika dilakukan terhadap 30 butir soal yang akan digunakan untuk mengambil data,
menunjukkan bahwa tes tersebut memiliki indeks reliabilitas sebesar
0,
9134 0,70
.
Dengan demikian instrumen tes dikatakan reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12.
Dari hasil analisis butir soal baik validitas isi, daya beda, dan tingkat kesukaran menunjukkan bahwa butir soal yang dibuang adalah butir soal
nomor 17, 18, 19, 20, dan 21. Jadi hanya ada 30 butir soal yang dapat dipakai untuk tes prestasi belajar matematika siswa.
D. Deskripsi Data Prestasi Belajar