Kerangka Konsep Model Teoritis Variabel Penelitian Tabel 2.1

39 Universitas Sumatera Utara Menurut Walgito 2005:130, keadaan individu pada suatu waktu ditentukan oleh beberapa faktor: a. Sifat struktur dari individu, yaitu keadaan individu yang lebih bersifat permanen. Ada individu yang suka memperhatikan sesuatu hal sekalipun hal itu kecil atau tidak berarti, tetapi sebaliknya ada individu yang mempunyai sifat acuh tak acuh terhadap keadaan yang ada di sekitarnya. b. Sifat temporer dari individu, yaitu keadaan individu pada suatu waktu. Orang yang sedang dalam keadaan marah misalnya akan lebih emosional daripada kalau dalam keadaan biasa, sehingga individu akan mudah sekali memberikan reaksi terhadap stimulus yang mengenainya. Keadaan yang temporer ini erat sekali hubunganya dengan stemming atau suasana hati dari individu. c. Aktivitas yang sedang berjalan pada individu. Hal ini juga akan turut menentukan apakah sesuatu itu akan diperhatikan atau tidak. Sesuatu hal atau benda pada suatu waktu tidak menarik perhatian seseorang, tetapi pada waktu yang lain justru sebaliknya, oleh karena pada waktu itu aktivitas jiwanya sedang berhubungan dengan benda tersebut. Sebagai contoh seorang penjual pisau di tepi jalan tidak menarik perhatian seseorang, oleh karena orang tersebut tidak memiliki kepentingan dengannya. Tetapi pada waktu yang lain penjual pisau menarik perhatiannya karena pada waktu itu orang tersebut membutuhkan pisau, karena pisau di rumah telah hilang.

2.2 Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan hasil pemikiran rasional yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang akan dicapai. Untuk itu kerangka konsep dapat berupa teori-teori baru yang akan diuji atau pengembangan teori-teori yang sudah ada dan bahkan berupa kemungkinan-kemungkinan implementasi hasil penelitian bagi kehidupan nyata Nawawi, 2012:42. Kerangka konsep merupakan acuan dalam penelitian yang bermula dari teori-teori yang digunakan untuk menjelaskan variabel penelitian secara empiris. Universitas Sumatera Utara 40 Universitas Sumatera Utara Sementara Suwardi Lubis mengemukakan bahwa kerangka konsep merupakan kemampuan peneliti menyusun konsep operasional peneliti yang bertitik tolak pada kerangka teori dan tujuan penelitian. Dalam kerangka konsep harus dapat menunjukkan sistematis variabel-variabel penelitian yang menunjukkan kerangka operasional Lubis, 1993:110-111. Adapun konsep yang terkandung dalam penelitian ini adalah Persepsi Masyarakat Terhadap Tayangan Sidang Kopi Sianida iNews TV di Lingkungan II Kelurahan Sei Putih Barat.

2.3 Model Teoritis

Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi model teoritis sebagai berikut: Gambar 2.1 Model Teoritis Tayangan Sidang Kopi Sianida iNews TV Masyarakat Lingkungan II Kelurahan Sei Putih Barat Kota Medan Persepsi Reaksi Seleksi Interpretasi Universitas Sumatera Utara 41 Universitas Sumatera Utara

2.4 Variabel Penelitian Tabel 2.1

Variabel Penelitian Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Bebas X Tayangan Persidangan Kopi Sianida di Stasiun Televisi iNews TV 1. Pembawa Acara BeritaAnchor a. Penampilan b. Kecerdasan c. Keramahan d. Jenis Suara e. Penguasaan Bahasa 2. Narasumber a. Kapabilitas b. Kredibilitas c. Akseptabilitas 3. Materi Berita a. Topik Pembahasan b. Aktualisasi Topik 4. Waktu Penayangan a. Frekuensi Penayangan b. Durasi Penayangan 5. Berita a. Fakta b. Terkini c. Seimbang d. Lengkap e. Menarik Variabel Terikat Y Persepsi Masyarakat Lingkungan II Kelurahan Sei Putih Barat Kota Medan 1. Seleksi 2. Interpretasi 3. Reaksi Karakteristik Responden 1. Usia 2. Jenis Kelamin 3. Pendidikan 4. Minimal menonton persidangan sebanyak 4 kali di iNews TV Universitas Sumatera Utara 42 Universitas Sumatera Utara

2.5 Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy”(Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy” di Metro TV)

14 154 130

Persepsi Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Televisi Lokal DELI TV (DTV) Medan (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Televisi Lokal Deli TV (DTV) Medan)

5 51 141

Tayangan Stand Up Comedy Terhadap Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Tayangan Stand Up Comedy di Metro TV terhadap Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

1 12 84

MOTIF MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN TALK SHOW DR.OZ INDONESIA DI MEDIA TV ( Studi Analisis Kuantitatif Deskriptif Tentang Motif Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Talk show DR.OZ Indonesia di TRANS TV ).

0 0 86

PERSEPSI MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP “MAKNA RAMADHAN” DALAM TAYANGAN “YUK KITA SAHUR” DI TRANS TV (Studi Deskriptif Kualitatif Persepsi Masyarakat Surabaya Terhadap “Makna Ramadhan” Dalam Tayangan “Yuk Kita Sahur” Di Trans TV).

2 17 121

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN “YUK KEEP SMILE” DI TRANS TV(Studi Deskriptif Kuantitatif Opini Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan “Yuk Keep Smile” Di Trans TV).

2 3 90

analisis kasus kopi sianida

0 2 10

PERSEPSI MASYARAKAT KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN TERHADAP SENSOR DI TAYANGAN TELEVISI

0 0 12

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN “YUK KEEP SMILE” DI TRANS TV(Studi Deskriptif Kuantitatif Opini Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan “Yuk Keep Smile” Di Trans TV)

0 0 17

PERSEPSI MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP “MAKNA RAMADHAN” DALAM TAYANGAN “YUK KITA SAHUR” DI TRANS TV (Studi Deskriptif Kualitatif Persepsi Masyarakat Surabaya Terhadap “Makna Ramadhan” Dalam Tayangan “Yuk Kita Sahur” Di Trans TV)

0 2 23