Unsur-unsur Komunikasi Massa Komunikasi Massa

19 Universitas Sumatera Utara disampaikan komunikator ditujukan kepada si komunikan. Tujuan komunikator hanyalah berkisar pada upaya mengubah pikiran diri komunikan. b. Dampak Efektif Dampak ini lebih tinggi kadarnya daripada dampak kognitif. Di sini tujuan komunikator bukan hanya sekedar supaya komunikan tahu, tapi tergerak hatinya; menimbulkan perasaan tertentu, misalnya perasaan iba, terharu, sedih, gembira, marah, dan sebagainya. c. Dampak Behavioral Dampak ini timbul pada komunikan dalam bentuk perilaku, tindakan, atau kegiatan.

2.1.2 Komunikasi Massa

Komunikasi massa adalah penyebaran pesan dengan menggunakan media yang ditujukan kepada massa yang abstrak, yakni sejumlah orang yang tidak tampak oleh si penyampai pesan. Pembaca surat kabar, pendengar radio, penonton televise dan film, tidak tampak oleh si komunikator. Dengan demikian, maka jelaslah bahwa komunikasi massa atau komunikasi melalui media massa sifatnya “satu arah” one way traffic Effendy, 2003:50. Defenisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner yakni “komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang besar”. Sedangkan defenisi komunikasi massa yang lebih rinci dikemukakan oleh ahli komunikasi yakni Gerbner “kommunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontiniu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri Ardianto, 2004:4.

2.1.2.1 Unsur-unsur Komunikasi Massa

Komunikasi massa merupakan proses yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan Universitas Sumatera Utara 20 Universitas Sumatera Utara informasi kepada khalayak luas. Dengan demikian, maka unsur-unsur penting dalam komunikasi massa adalah: a. Komunikator Merupakan pihak yang mengandalkan media massa dengan teknologi informasi modern sehingga dalam menyebarkan suatu informasi, maka informasi tersebut dengan cepat ditangkap oleh publik. Komunikator dalam penyebaran informasi mencoba berbagai informasi, pemahaman, wawasan, dan solusi-solusi dengan jutaan massa yang tersebar tanpa diketahui jelas keberadaan mereka. Komunikator juga berperan sebagai sumber pemberitaan yang mewakili institusi formal yang bersifat mencari keuntungan dari penyebaran informasi tersebut. b. Media Massa Media massa merupakan media komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran secara massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara massal pula. Media massa adalah institusi yang berperan sebagai agent of change, yaitu sebagai institusi pelopor perubahan. Ini adalah paradigma utama media massa. Dalam menjalankan paradigmanya media massa berperan : i. Sebagai institusi pencerahan masyarakat, yaitu perannya sebagai media edukasi. ii. Sebagai media informasi, yaitu media yang setiap saat menyampaikan informasi kepada masyarakat. iii. Terakhir media massa sebagai media hiburan. Bungin, 2006:85 c. Informasi Massa Informasi massa merupakan informasi yang diperuntukan kepada masyarakat secara massal, bukan informasi yang hanya boleh dikonsumsi oleh pribadi. Dengan demikian, maka informasi massa adalah milik publik, bukan ditujukan kepada individu masing- masing. Universitas Sumatera Utara 21 Universitas Sumatera Utara d. Gatekeeper Merupakan penyeleksi informasi informasi. Sebagaimana diketahui bahwa komunikasi massa dijalankan oleh beberapa orang dalam organisasi media massa, mereka inilah yang akan menyeleksi informasi yang akan disiarkan atau tidak disiarkan. e. Khalayak Khalayak merupakan massa yang menerima informasi massa yang disebarkan oleh media massa, mereka ini terdiri dari publik pendengar atau pemirsa sebuah media massa. f. Umpan Balik Umpan balik dalam komunikasi massa umumnya mempunyai sifat tertunda sedangkan dalam komunikasi tatap muka bersifat langsung. Akan tetapi, konsep umpan balik tertunda dalam komunikasi massa ini telah dikoreksi karena semakin majunya teknologi, maka proses penundaan umpan balik menjadi sangat tradisional Bungin, 2006:71. Dari paparan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikator dalam komunikasi massa merupakan seseorang yang mewakili kelembagaan, pesannya juga dapat dikonsumsi oleh publik bukan milik pribadi dan dapat diterima secara serentak, namun pesan yang disampaikan disaring terlebih dahulu oleh gatekeeper sebelum disampaikan agar bisa dimengerti oleh khalayak.

2.1.2.2 Karakteristik Komunikasi Massa

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy”(Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU Terhadap Tayangan “Stand Up Comedy” di Metro TV)

14 154 130

Persepsi Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Televisi Lokal DELI TV (DTV) Medan (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Televisi Lokal Deli TV (DTV) Medan)

5 51 141

Tayangan Stand Up Comedy Terhadap Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Tayangan Stand Up Comedy di Metro TV terhadap Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

1 12 84

MOTIF MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN TALK SHOW DR.OZ INDONESIA DI MEDIA TV ( Studi Analisis Kuantitatif Deskriptif Tentang Motif Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Talk show DR.OZ Indonesia di TRANS TV ).

0 0 86

PERSEPSI MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP “MAKNA RAMADHAN” DALAM TAYANGAN “YUK KITA SAHUR” DI TRANS TV (Studi Deskriptif Kualitatif Persepsi Masyarakat Surabaya Terhadap “Makna Ramadhan” Dalam Tayangan “Yuk Kita Sahur” Di Trans TV).

2 17 121

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN “YUK KEEP SMILE” DI TRANS TV(Studi Deskriptif Kuantitatif Opini Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan “Yuk Keep Smile” Di Trans TV).

2 3 90

analisis kasus kopi sianida

0 2 10

PERSEPSI MASYARAKAT KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN TERHADAP SENSOR DI TAYANGAN TELEVISI

0 0 12

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN “YUK KEEP SMILE” DI TRANS TV(Studi Deskriptif Kuantitatif Opini Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan “Yuk Keep Smile” Di Trans TV)

0 0 17

PERSEPSI MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP “MAKNA RAMADHAN” DALAM TAYANGAN “YUK KITA SAHUR” DI TRANS TV (Studi Deskriptif Kualitatif Persepsi Masyarakat Surabaya Terhadap “Makna Ramadhan” Dalam Tayangan “Yuk Kita Sahur” Di Trans TV)

0 2 23