Bentuk Keterampilan Yang Diberikan Oleh P3M Tabel 5.19. Frekuensi Pelatihan Keterampilan Kehadiran Responden Dalam Pelatihan Keterampilan Tabel 5.20.

78

5.4.1. Bentuk Keterampilan Yang Diberikan Oleh P3M Tabel 5.19.

Distribusi Responden Berdasarkan Bentuk Keterampilan Yang Diberikan Oleh P3M No. Kategori Frekuensi F Persentase 1. 2. Menjahit Salon 10 14 41,60 58,40 Jumlah 24 100 Sumber: Data Primer, Juli 2014 Pada tabel 5.19. dapat diketahui distribusi responden mengenai bentuk keterampilan yang diberikan oleh P3M. Sebanyak 14 responden 58,40 memilih salon sebagai bentuk pelatihan keterampilan yang diminatinya. Alasannya, salon merupakan keterampilan yang mudah dilakukan. Salah satu responden saya yang bernama Wati 23 Tahun mengatakan bahwa “Saya memilih salon karena salon itu mudah untuk dilakukan, dan untuk mencari lowongan pekerjaan di salon-salon lebih mudah daripada menjahit”. Responden lain bernama Ida 30 Tahun mengatakan bahwa “Kalau saya lebih memilih menjahit, karena dulu saya SMK jurusan tata busana. Jadi, sedikit banyak saya sudah mengetahui teknik- teknik dasar menjahit”.

5.4.2. Frekuensi Pelatihan Keterampilan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di lapangan oleh peneliti mengenai frekuensi pelatihan keterampilan yang diberikan oleh P3M, keseluruhan responden yang berjumlah 24 atau 100 menyatakan bahwa pelatihan keterampilan dilakukan sebanyak 2x dalam sebulan. Pelatihan keterampilan ini dijadwalkan pada hari sabtu di minggu kedua dan minggu Universitas Sumatera Utara 79 keempat. Pelatihan keterampilan menjahit dilakukan di kantor P3M, sedangkan untuk pelatihan keterampilan salon dilakukan di Losmen Sinabung.

5.4.3. Kehadiran Responden Dalam Pelatihan Keterampilan Tabel 5.20.

Distribusi Responden Berdasarkan Kehadiran Responden Dalam Pelatihan Keterampilan No. Keikutsertaan Frekuensi F Persentase 1. 2. 3. Selalu Kadang-Kadang Tidak Pernah 15 6 3 62,50 25,00 12,50 Jumlah 24 100 Sumber: Data Primer, Juli 2014 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.20. diketahui bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 15 orang 62,50 selalu mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan yang diberikan oleh P3M, seperti yang dikatakan Melly 24 Tahun “Saya selalu mengikuti kegiatan menjahit, karena menurut saya kegiatan ini sangat menguntungkan sekaligus menyenangkan. Pengetahuan menjahit saya bisa bertambah, selain itu saya juga bisa berkumpul bersama teman-teman pelatihan yang lainnya”. Sebanyak 6 responden menyatakan kadang-kadang mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan, Rani 19 Tahun mengatakan bahwa “Saya kadang-kadang mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan, kalau lagi rajin saya ikut, kalau lagi malas ya tidak ikut”. Universitas Sumatera Utara 80 Sementara itu, 3 responden 12,50 menganggap bahwa kegiatan pelatihan keterampilan itu tidak penting, sehingga mereka tidak pernah mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan yang diberikan oleh P3M.

5.4.4. Perlu Tidaknya Mengikuti Pelatihan Keterampilan Yang Diberikan Oleh P3M Tabel 5.21.