74
terkadang mereka menyampaikan keluhan-keluhan penyakit lain yang dirasakan akhir-akhir
ini. 5.3.2.
Mobile Klinik 5.3.2.1. Frekuensi
Mobile Klinik Dalam Sebulan
Adapun mobile klinik adalah pemeriksaan kesehatan PSK dengan cara dokter dan perawatnya datang ke lokasi kerja PSKnya, seperti losmen-losmen, oukup, tempat pijet plus-
plus Spa. P3M bekerja sama dengan puskesmas-puskesmas yang memiliki pelayanan VCT,
seperti Puskesmas Padang Bulan dan Puskesmas Bestari untuk melakukan mobile klinik ke wilayah dampingan P3M.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di lapangan oleh peneliti mengenai frekuensi mobile klinik dalam sebulan, keseluruhan responden yang berjumlah 24 atau 100
menyatakan bahwa mobile klinik dilakukan 2x dalam sebulan yaitu diminggu kedua dan
minggu keempat.
5.3.2.2. Pernah Tidaknya Responden Dalam Mengikuti Pemeriksaan VCT Mobile
Klinik Tabel 5.16.
Universitas Sumatera Utara
75
Distribusi Responden Berdasarkan Pernah Tidaknya Responden Dalam Mengikuti Pemeriksaan VCT
Mobile Klinik No.
Keikutsertaan Frekuensi F
Persentase
1. 2.
Pernah Tidak Pernah
15 9
62,5 37,5
Jumlah 24
100
Sumber: Data Primer, Juli 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.16. diketahui distribusi responden mengenai keikutsertaan responden dalam pemeriksaan VCT mobile klinik. Sebanyak 15
responden 62,5 menyatakan pernah mengikuti kegiatan mobile klinik. Karena menurut mereka, mobile klinik ini sangat menguntungkan bagi mereka, PSK tersebut tidak perlu
capek lagi untuk pergi ke Puskesmas memeriksakan kesehatan mereka. Sebanyak 9 responden 37,5 menyatakan tidak pernah mengikuti kegiatan mobile klinik, karena
mereka menggangap kegiatan mobile klinik ini hanya menganggu waktu kerja mereka.
5.3.2.3. Siapa Yang Melakukan Pemeriksaan Mobile VCT Tabel 5.17.
Distribusi Responden Berdasarkan Siapa Yang Melakukan Pemeriksaan Mobile VCT No.
Kategori Frekuensi F
Persentase
Universitas Sumatera Utara
76
1. 2.
Perawat Dokter
10 14
41,60 58,40
Jumlah 24
100
Sumber: Data Primer, Juli 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.17. diketahui distribusi responden mengenai siapa yang melakukan pemeriksaan mobile VCT. Sebanyak 14 responden
58,40 menyatakan bahwa yang melakukan pemeriksaan mobile VCTadalah dokter, sedangkan 10 responden 41,60 menyatakan bahwa yang melakukan pemeriksaan mobile
VCT adalah perawat.
5.3.2.4. Ada Tidaknya Responden Yang Menolak Untuk Melakukan Pemeriksaan VCT Mobile Klinik
Tabel 5.18. Distribusi Responden Berdasarkan Ada Tidaknya Responden Yang Menolak Untuk
Melakukan Pemeriksaan VCT Mobile Klinik
Universitas Sumatera Utara
77
No. Kategori
Frekuensi F Persentase
1. 2.
Ada Tidak Ada
7 17
29,16 70,83
Jumlah 24
100
Sumber: Data Primer, Juli 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.18. diketahui distribusi responden mengenai ada tidaknya responden yang menolak untuk melakukan pemeriksaan VCT mobile
klinik. Sebanyak 7 responden 29,16 yang tidak mau melalukan pemeriksaan VCT mobile klinik. Responden yang tidak mau melakukan pemeriksaan VCT mobile klinik ini merasa
takut dan beranggapan bahwa mobile klinik ini tidak penting baginya, mereka beranggapan mobile VCT hanya mengganggu waktu kerja mereka. sedangkan 17 responden 70,83
menyatakan bahwa tidak ada responden yang menolak untuk melakukan pemeriksaan VCT mobile klinik. Hal ini dikarenakan, pekerjaan mereka sebagai PSK yang rentan akan berbagai
macam penyakit membuat mereka harus peduli akan kesehatan dirinya. Susi 20 Tahun, salah satu responden saya mengatakan “Saya tidak pernah menolak untuk melakukan
pemeriksaan VCT mobile klinik, justru baguslah mobile VCT ini dibuat saya tidak perlu repot-repot ke klinik untuk periksa kesehatan saya. Lagipula, pemeriksaan ini kan gratis, jadi
rugi saya rasa untuk menolak pemeriksaan VCT mobile klinik”.
5.4. Program Pelatihan Keterampilan