40
2.7. Kerangka Pemikiran
Tercapainya kebijakan publik yang berpihak pada PSK di Indonesia adalah jalan panjang yang membutuhkan beberapa dekade lagi untuk pencapaiannya. Hal ini adalah akibat
dari berbagai persoalan struktural yang belum terpecahkan oleh negara. Satu dari beberapa aspek struktural tersebut adalah terjadinya kesalahan dalam management penyelenggaraan
negara yang ujung-ujungnya menimbulkan korupsi, pembusukan hukum, pemiskinan dan pengabaian terhadap hak-hak dasar dari warga negara khususnya perempuan.
Kondisi ini lah yang mendorong P3M berdiri untuk melakukan dampingan dan advokasi terhadap PSK di Kota Medan, dan melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga
terkait. Banyak contoh kasus kekerasan perempuan salah satu nya adalah seorang laki laki suami yang menjual perempuan istrinya kepada germo untuk di jajahkan, penyebab terjadi
kasus ini adalah lagi lagi karena terhimpit ekonomi. Faktor ini akan saling berkorelasi untuk menjerumuskan perempuan menjadi seorang PSK.
P3M memandang bahwa kehadiran PSK bukanlah hasil pilihan pribadi ataupun berkaitan dengan moral seseorang, namun keberadaan perempuan pada dunia pelacuran
merupakan korban dari industri seks yang membutuhkan tubuh perempuan dan anak sebagai barang yang didagangkan. Dalam menangani masalah PSK, P3M melakukan program
pendampingan dan penjangkauan. Adapun bentuk program pendampingan dan penjangkauan yang dilakukan oleh P3M adalah Outreach Kondom, Pelayanan Klinik VCT Voluntary
Counseling and Testing, Konseling Trauma Seksual CBT, Pemberian Pelatihan Keterampilan.
Salah satu wilayah yang menjadi fokus dampingan P3M adalah Losmen Sinabung yang berlokasi di Jl. Rupat Sambu Medan. Losmen Sinabung adalah satu dari tujuh losmen di
Sambu yang dijadikan tempat lokalisasi pelacuran. Jumlah PSK yang ada di Losmen Sinabung sampai saat ini adalah 24 orang yang terdiri dari beragam usia mulai dari 17 tahun
Universitas Sumatera Utara
41
hingga 40 tahun, dan rata-rata telah berkeluarga. Program pendampingan dan penjangkauan ini dilakukan untuk meminimalisir hal-hal terburuk yang terjadi pada PSK seperti HIVAIDS,
IMS. Program pendampingan dan penjangkauan ini diharapkan dapat menekan jumlah PSK
di Kota Medan pada umumnya dan Losmen Sinabung pada khususnya. Selain itu pembagian kondom, dan pemeriksaan Klinik VCT dirasa perlu untuk kesehatan si PSK agar terhindar
dari penyakit HIVAIDS, IMS ataupun penyakit lainnya yang ditimbulkan akibat aktivitas si PSK tersebut.
Bagan Alur Pikir 1.1.
Perempuan Peduli Pedila Medan P3M
Proses Pendampingan yang dilakukan P3M :
-
Outreach Kondom
- Voluntary Counseling Testing
VCT
-
Pelatihan Keterampilan
- Konseling Trauma Seksual
CBT
PSK di Losmen Sinabung
Universitas Sumatera Utara
42
2.8. Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 2.8.1. Defenisi Konsep