Uji Instrumen Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dilakukan dengan bantuan SPSS 22 for windows. Pengujian validitas berdasarkan analisis item butir pernyataan yaitu mengkorelasikan setiap skor item pernyataan dengan skor total. Teknik korelasi dengan pearson correlation. Pengujian dengan membandingkan r tabel dengan r hitung. Besarnya r tabel diketahui dari r product moment dengan taraf signifikasi 5 adalah 0,361. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan 30 mahasiswa sebagai responden. Uji validitas dilakukan dengan dua tahap pengolahan data, dan item soal yang tidak valid tidak digunakan dalam analisis selanjutnya. Adapun ketentuan valid tidaknya suatu butir pernyataan adalah: 1 Apabila r hitung r tabel : butir soal dikatakan valid 2 Apabila r hitung t tabel :butir soal dikatakan tidak valid Arikunto, 2002 : 146 Untuk mengukur adopsi teknologi digunakan angket berbentuk skala dengan model skala likert. Dalam setiap butir pernyataan terdapat 5 pilihan jawaban, dimana untuk pernyataan yang mengukur nilai positif jawaban dinilai dengan angka 5 untuk jawaban sangat setuju SS, 4 untuk jawaban setuju S, 3 untuk jawan netral N, untuk jawaban tidak setuju TS,1 untuk jawaban sangat tidak setuju STS. Begitu juga sebaliknya, untuk pernyataan yang mengukur nilai negatif maka dinilai dengan angka 1 untuk jawaban sangat setuju SS, 2 untuk jawaban setuju S, 3 untuk jawaban netral N, 4 untuk jawaban tidak setuju TS, dan 5 untuk jawaban sangat tidak setuju STS. Adapun item soal yang diuji cobakan berjumlah 19 item. Berikut ini hasil perhitungan validitas angket adopsi teknologi : Tabel 4.24 Data Uji Validitas Adopsi Teknologi Butir No Hasil validitas R Tabel Keterangan 1 0,232 0,361 Tidak valid 2 0,274 0,361 Tidak valid 3 0,433 0,361 Valid 4 0,569 0,361 Valid 5 0,387 0,361 Valid 6 0,363 0,361 Valid 7 0,350 0,361 Tidak valid 8 0,289 0,361 Tidak valid 9 0,384 0,361 Valid 10 0,525 0,361 Valid 11 0,502 0,361 Valid 12 0,450 0,361 Valid 13 0,346 0,361 Valid 14 0,373 0,361 Valid 15 0,500 0,361 Valid 16 0,601 0,361 Valid 17 0,627 0,361 Valid 18 0,338 0,361 Tidak valid 19 0,558 0,361 Valid Dari uji validitas diperoleh bahwa dari 19 item yang diujikan terdapat 14 item yang valid yaitu item nomor 3,4,5,6,9,10,11,12,13,14,15,16,17,19. Sehingga berdasarkan item yang valid tersebut kemudian angket adopsi teknologi disusun kembali dengan memberikan nomor baru pada item soal. Setelah diperbarui menjadi 14 item soal, maka 14 item tersebut yang akan digunakan untuk pengambilan data penelitian ini. Dari uji validitas diperoleh bahwa dari 14 item yang diujikan terdapat 10 item yang valid yaitu item nomor 2,3,4,6,7,9,10,12,13,14 Sehingga berdasarkan item yang valid tersebut kemudian angket motivasi belajar disusun kembali dengan memberikan nomor baru pada item soal. Setelah diperbarui menjadi 10 item soal, maka 10 item tersebut yang akan digunakan untuk pengambilan data penelitian ini. Tabel 4.25 Data Uji Validitas Motivasi Belajar No Hasil validitas R tabel Keterangan 1 0,308 0,361 Tidak valid 2 0,638 0,361 valid 3 0,395 0,361 valid 4 0,542 0,361 Valid 5 0,281 0,361 Tidak Valid 6 0,377 0,361 Valid 7 0,376 0,361 valid 8 0,290 0,361 Tidak valid 9 0,521 0,361 Valid 10 0,624 0,361 Valid 11 0,301 0,361 Tidak Valid 12 0,456 0,361 Valid 13 0,548 0,361 Valid 14 0,648 0,361 valid Dari uji validitas diperoleh bahwa dari 14 item yang diujikan terdapat 10 item yang valid yaitu item nomor 2,3,4,6,7,9,10,12,13,14 Sehingga berdasarkan item yang valid tersebut kemudian angket motivasi belajar disusun kembali dengan memberikan nomor baru pada item soal. Setelah diperbarui menjadi 10 item soal, maka 10 item tersebut yang akan digunakan untuk pengambilan data penelitian ini. 2. Uji Reliabilitas Setelah diketahui ke validitasan masing-masing butir item selanjutnya dicari keandalan. Instrumen dinyatakan andal apabila dilakukan pengukuran berulang-ulang terhadap gejala yang sama terhadap alat ukur yang sama hasilnya konsisten. Di dalam penelitian ini untuk menguji keandalan instrumen digunakan uji keandalan teknik metode belah dua atau split half Guttman Split-Half Coefficient. Hasil uji reabilitas dari 14 item yang valid diketahui sebagai berikut: Tabel 4.26 Hasil Uji Reabilitas Instrumen Adopsi Teknologi Reliability Statistics Cronbachs Alpha Part 1 Value .638 N of Items 7 a Part 2 Value .702 N of Items 7 b Total N of Items 14 Correlation Between Forms .605 Spearman-Brown Coefficient Equal Length .754 Unequal Length .754 Guttman Split-Half Coefficient .750 a. The items are: item1, item2, item3, item4, item5, item6, item7. Berdasarkan hasil uji reabilitas menggunakan metode split half Guttman Split-Half Coefficient tersebut diketahui bahwa r hitung menunjukkan angka 0,750. Hasil tersebut kemudian dikonfirmasikan dengan koefisien korelasi product moment yaitu r tabel dengan N=100 pada taraf signifikasi 5 0,195. Dari hasil uji tersebut diketahui bahwa r hitung r tabel , maka instrumen dikatakan reliabel. Tabel 4.27 Hasil Uji Reabilitas Instrumen Motivasi Belajar Reliability Statistics Cronbachs Alpha Part 1 Value .522 N of Items 5 a Part 2 Value .740 N of Items 5 b Total N of Items 10 Correlation Between Forms .620 Spearman-Brown Coefficient Equal Length .765 Unequal Length .765 Guttman Split-Half Coefficient .703 a. The items are: item1, item2, item3, item4, item5. b. The items are: item6, item7, item8, item9, item10. Berdasarkan hasil uji reabilitas menggunakan metode split half Guttman Split-Half Coefficient tersebut diketahui bahwa r hitung menunjukkan angka 0,705. Hasil tersebut kemudian dikonfirmasikan dengan koefisien korelasi product moment yaitu r tabel dengan N=100 pada taraf signifikasi 5 0,195. Dari hasil uji tersebut diketahui bahwa r hitung r tabel , maka instrumen dikatakan reliabel.

D. Uji Prayarat Analisis

1. Uji normalitas Bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi data pada tiap-tiap variabel normal atau tidak Prayitno, 2013:56. Pada dasarnya uji normalitas adalah membandingkan antara data yang kita miliki berdistribusi normal yang mean dan standar deviasi yang sama dengan data kita. Setelah data dimasukkan dan dianalisis untuk mencari normalitas data, maka dihasilkan output sebagai sebagai berikut: Tabel 4.28 Normalitas data Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statisti c df Sig. prestasi akademik .126 100 .000 .953 100 .001 motivasi belajar .079 100 .131 .976 100 .059 adopsi teknologi .099 100 .017 .974 100 .047 a. Lilliefors Significance Correction Kriteria dalam pengambilan keputusan yaitu jika signifikasi 0,05 maka data berdistribusi normal, sedangkan jika signifikasi 0,05 maka data berdistribusi tidak normal Prayitno, 2013:15. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa di kolom kolmogorof smirnov nilai sig prestasi akademik sebesar 0,001 , motivasi belajar sebesar 0,059 dan adopsi teknologi sebesar 0,047. Dari tabel di atas untuk prestasi akademik 0,0010,05 maka data prestasi akademik dinyatakan tidak berdistribusi norma. Kemudian untuk data motivasi belajar 0,0590,05 maka dinyatakan data brdistribusi normal. Sedangkan untuk data adopsi teknologi sebesar 0,047 0,05 maka data dinyatakan tidak berdistribusi normal. Sedangkan untuk pngujian normal probability dapat dilihat pada gambar berikut ini: