penulisan angket seperti isi dan tujuan pertanyaan, bahasa yang digunakan, tipe dan bentuk pertanyaan, panjang pertanyaan, urutan pertanyaan,
penampilan fisik angket dan sebagainya.
F. Instrumen dan Analisis Mutu Instrumen
Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data Arikunto,2006: 135. Instrumen yang diperlukan dalam
penelitian ini adalah lembar kuesioner yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara adopsi teknologi terhadap motivasi dan prestasi mahasiswa
UMY. Skala yang digunakan menggunakan skala Likert .
Sugiyono 2009: 134 menyatakan bahwa Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena tertentu yang ingin diketahui. Dari pendapat di atas dapat dinyatakan bahwa dengan skala likert maka
variabel yang akan diukur akan diketahui berapa besar pengaruhnya serta dapat dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa
pertanyaan-pertanyaan. Sugiyono 2009: 135 menyatakan bahwa jawaban setiap item instrumen
yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata, yang disusun berdasarkan pernyataan
positif dan pernyataan negatif. Untuk pernyataan positif, penskoran jawaban
biasanya sebagai berikut: SS = 5; S = 4; N = 3, TS = 2, dan STS = 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif sebaliknya.
Adapun analisis mutu instrumen yang akan dilakukan adalah:
1. . Uji validitas instrumen
Menurut Arikunto 2006: 168 “validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak
diukur ketepatan. Dalam penelitian ini untuk mengetahui validitas instrumen
digunakan rumus korelasi product moment milik Pearson sebagai berikut :
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
XY
Dari analisis butir soal apabila r hitung lebih besar dari r tabel pada maka soal dinyatakan valid, sebaliknya apabila r hitung lebih kecil
maka butir soal dinyatakan tidak valid. 2.
.Uji Reliabilitas Instrumen Arikunto 2006: 154 menyatakan “Reliabilitas menunjuk pada suatu
pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebaُai alat penُumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”.
Reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil pengukuran. Kuesioner dikatakan reliabel jika dapat memberikan hasil relatif
sama ajeg pada saat dilakukan pengukuran kembali pada obyek yang