PENGARUH ADOPSI TEKNOLOGI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PAI UMY

(1)

SKRIPSI Oleh:

Indrasti Suriya NPM: 20120720108

FAKULTAS AGAMA ISLAM PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016


(2)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I) Strata satu

pada Prodi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Oleh: Indrasti Suriya NPM: 20120720108

FAKULTAS AGAMA ISLAM PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016


(3)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Indrasti Suriya

NIM : 20120720108

Progan Studi : Pendidikan Agama Islam

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini merupakan karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, 10 Agustus 2016 Yang membuat pernyataan,

Indrasti Suriya NIM. 20120720108


(4)

حسۡفي

ٱ

ليق اذإ ۖۡمكٱ

ْا نٱ

ْا نٱ

عف ۡري

ٱ

يي ٱ

ۡمكنم ْا نماء

يي ٱ

ْا ت أ

مۡ ۡٱ

ۚ

ٱ

ريبخ ن ۡ ت ا ب

١١

“Hai oranُ-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al Mujadalah: 11).


(5)

Skripsi ini saya persembahkan kepada :

1. Ayah dan Ibuku tercinta “Bapak Triwidagdo dan Ibu Rohmawati” yanُ selalu mendo’akan,terima kasih atas seُala bantuan baik secara moral maupun material dan memberi motivasi demi suksesnya skripsi ini. Terima kasih atas kasih sayanُ, do’a serta seُala penُorbanan yanُ telah diberikan kepada saya.

2. Suamiku tercinta “Agung Kusmiyanto”, terima kasih atas seُala bantuan baik secara moral maupun material, dan motivasi yang tak pernah surut memberikan semangat untuk penyelesaian skripsi ini, I love u.

3. Buah hatiku “Aysha Frilla Azzahra”, terima kasih atas keceriaan yanُ selalu engkau hadirkan sehingga seiring dengan hadirnya keceriaan, semangatpun turut tercipta dalam proses penyusunan skripsi ini.

4. Saudara-saudaraku yanُ senantiasa memberikan doronُan dan do’a demi suksesnya penyusunan skripsi ini.

5. Almamaterku tercinta “UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA”.

6. Pembaca yang budiman


(6)

rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat serta salam peneliti haturkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Alhamdulillah, dengan berbekal kekuatan serta kemauan dan bantuan dari berbagai pihak, maka terselesaikanlah skripsi yang sederhana ini dengan judul PENGARUH ADOPSI TEKNOLOGI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PAI UMY. Maka dari itu peneliti mengucapkan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi ini, diantaranya:

1. Bapak Dr. Mahli Zainuddin Tago, M.Si selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

2. Bapak Dr. H. Abd. Madjid, M.Ag selaku ketua prodi Pandidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

3. Bapak Drs. Syamsudin, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing, yang telah meluangkan banyak waktunya untuk memberikan saran, bimbingan dan petunjuk yang telah diberikan selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.


(7)

kasih sayanُ, do’a serta seُala penُorbanan yanُ telah diberikan kepada saya. 5. Seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, khususnya

pada staff dan karyawan Fakultas Agama Islam.

6. Teman-teman seperjuanُan anُkatan 2010 PAI C „Gama Dinamic” dan tem an-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Mereka yang telah memberikan semangat, doa, dan saran yang membantu selama proses penyusunan skripsi ini.

7. Serta semua pihak yang telah membantu dan memotivasi baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.

Semoga Allah memberikan balasan yang setimpal kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, saran dan kritik peneliti harapkan demi kebaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Semoga bermanfaat dan memberikan arti yang berguna bagi kita semua. Amin

Yogyakarta, 1 Juni 2016

Penulis,

Indrasti Suriya


(8)

NOTA DINAS ... ii

PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

ABSTRAK ... xiii

ABSTRACK ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. ... Latar Belakang Masalah ... 1

B. ... Rumusa n Masalah ... 6

C. ... Tujuan Penelitian ... 6

D. ... Keguna an Penelitian ... 7

E. ... Sistemat ika Pembahasan ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI A. ... Tinjaua n Pustaka ... 9

B. ... Kerangk a Teoritik ... 25


(9)

A. ... Jenis penelitian ... 44 B. ... Waktu dan tempat penelitian ... 44 C. ... Definisi

operasional variabel penelitian ... 44 D. ... Populasi

dan sampel ... 46 E.... Teknik pengumpulan data ... 48 F.... Instrum en dan analisis mutu instrumen ... 49 G. ... Teknik analisis data... ... 51 BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

A. ... Gambar an Umum ... 53 1. ... Sejarah

singkat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ... 53 2. ... Sejarah

singkat Fakultas Agama Islam ... 61 3. ... Sejarah

singkat Program Studi Pendidikan Agama Islam ... 67 B. ... Deskrip si Data Penelitian... 77 C. ... Uji

Instrumen Penelitian... 91 ix


(10)

D. ... Uji Prasyarat Analisis ... 96 E. ... Analisis

Data ... 103 F... Pembah

asan ... 108 BAB V PENUTUP

A. ... Kesimp ulan ... 114

B. ... Saran ... 116 C. ... Kata

Penutup ... 117 DAFTAR PUSTAKA ... 119 LAMPIRAN ... 123


(11)

Tabel 4. 1 Daftar Pimpinan Fakultas Agama Islam ………. 66

Tabel 4.2 Daftar Dosen Fakultas Agama Islam………. 66

Tabel 4. 3 Pofil Lulusan Prodi UMY ... 70

Tabel 4. 4 Komposisi Kelompok Kompetensi ... 71

Tabel 4. 5 Struktur KBK PAI 2013 ... 71

Tabel 4. 6 Skor Angket Adopsi Teknologi Mahasiswi ... 77

Tabel 4. 7 Data Frekuensi Adopsi Teknologi Mahasiswi ... 79

Tabel 4. 8 Persentase Adopsi Teknologi Mahasiswi ... 79

Tabel 4. 9 Skor Adopsi Teknologi Mahasiswa ... 80

Tabel 4. 10 Data Frekuensi Adopsi Teknologi Mahasiswa ... 81

Tabel 4. 11 Persentase Adopsi Teknologi Mahasiswa ... 81

Tabel 4. 12 Skor Motivasi Belajar Mahasiswi ... 82

Tabel 4. 13Data Frekuensi Motivasi Belajar Mahasiswi ... 84

Tabel 4. 14 Persentase Adopsi Teknologi Mahasiswi ... 84

Tabel 4. 15Skor Motivasi Belajar Mahasiswa PAI ... 84

Tabel 4. 16 Data Frekuensi Motivasi Belajar Mahasiswa PAI ... 86

Tabel 4. 17 Persentase Motivasi Belajar Mahasiswa PAI ... 86

Tabel 4. 18 Data IPK Mahasiswi PAI UMY ... 87

Tabel 4. 19 Frekuensi Prestasi Akademik Mahasiswi PAI ... 88

Tabel 4. 20 Persentase Prestasi Akademik Mahasiswi PAI ... 89

Tabel 4. 21 Data IPK Mahasiswa PAI ... 89

Tabel 4. 22 Frekuensi Prestasi Akademik Mahasiswa PAI ... 90

Tabel 4. 23 Persentase Prestasi Akademik Mahasiswa PAI ... 91

Tabel 4.24 Data Uji Validitas Adopsi Teknologi... 93 xi


(12)

Tabel 4. 28 Normalitas Data……… 97

Tabel 4. 29 Uji Multikolinearitas ... 100

Tabel 4. 30 Uji Heteroskedastisitas ... 101

Tabel 4. 31Uji Autokorelasi ... 103


(13)

(14)

xiii

prestasi akademik mahasiswa. 5) Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa. 6) Pengaruh adopsi teknologi informasi dan motivasi belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa PAI FAI UMY.

Penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini yaitu mahasiswa PAI UMY angkatan 2013, sebanyak 100 responden, dengan pengambilan sampel secara acak. Data dikumpulkan menggunakan angket model skala likert. Data dianalisis secara deskriptif dan menggunakan regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Tingkat adopsi teknologi mahasiswi 34 responden dengan persentase 68% berada dalam kriterian sedang, sedangkan tingkat adopsi teknologi mahasiswa dengan 25 responden dengan persentase 50% dalam kriteria tinggi. (2) Tingkat motivasi belajar mahasiswi dengan 26 responden dengan persentase 52% dalam kriteria sedang, dan 27 responden mahasiswa dengan persentase 54% dalam kriteria sedang. (3) Tingkat prestasi akademik mahasiswi 32 responden dengan persentase 64% dalam kriteria sangat memuaskan dan 41 responden dengan persentase 82% mahasiswa berada dalam kriteria sangat memuaskan (4)Terdapat pengaruh signifikan antara variabel adopsi teknologi terhadap prestasi akademik mahasiswa. (5) Tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel motivasi belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa (6) Terdapat pengaruh yang signifikan antara adopsi teknologi dan motivasi belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa PAI UMY, adopsi teknologi dan motivasi belajar mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa sebesar 20%. Sedangkan 80% dipengaruhi oleh lainnya.


(15)

A. Latar Belakang

Istilah teknologi informasi dan komunikasi sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan masyarakat di segala bidang kehidupan tidak terlepas dari keberadaan teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Teknologi informasi memuat semua teknologi yang berhubungan dengan penanganan informasi. Penanganan ini meliputi pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.

Ada beberapa definisi tentang teknologi informasi, diantaranya disebutkan bahwa teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang digunakan utuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan (Munir, 2008: 8). Sedangkan teknologi komunikasi dapat diartikan sebagai perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses dan sistem yang digunakan untuk membbantu proses komunikasi agar komunikasi berhasil ( Munir, 2008: 12). Jadi, teknologi informasi dan komunikasi adalah segala kegiatan yang terkait


(16)

Menurut Notoatmodjo (2003:23), “adopsi adalah perilaku baru seseorang sesuai dengan latar belakang pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap rangsangan/stimulus”. Adopsi pada hakekatnya dapat diartikan sebagai proses penerimaan inovasi dan/atau perubahan perilaku baik yang berupa: pengetahuan

(cognitive), sikap (affective), maupun ketrampilan (psycho-motoric) pada diri seseorang, setelah menerima "inovasi" yang disampaikan penyuluh oleh masyarakat sasarannya. Dalam konteks ini, “adopsi” menُacu pada tahap di mana teknologi yang diterima dan dipilih untuk digunakan oleh seorang individu atau organisasi.

Adopsi teknologi pada dasarnya bertujuan untuk membangkitkan kesadaran manusia akan teknologi pembelajaran untuk memanfaatkan, menerapkan dan mengadopsi teknologi dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran dalam segala aspek kehidupan, karena dengan adanya teknologi dalam pendidikan maka rancangan pendidikan akan terprogram sehingga proses pendidikan dapat teratur dan terperinci termasuk didalamnya suatu model teknologi yang sengaja diciptakan untuk memudahkan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan (Prawiradilaga, 2012:40).

Ada banyak hal yang mempengaruhi prestasi belajar, salah satunya adalah motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menghasilkan prestasi


(17)

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

. Teknologi informasi dan pendidikan merupakan dua hal yang saling berkaitan. Penggunaan teknologi informasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar di perguruan tinggi dan diharapkan mampu meningkatkan keberhasilan proses belajar mengajar.

Munir (2009: 34) mengatakan bahwa penerapan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi yang tepat dalam dunia pendidikan merupakan salah satu faktor kunci penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas sumber daya manusia. Teknologi informasi dalam dunia pendidikan memberikan kemudahan dalam akses, dengan kata lain teknologi informasi digunakan sebagai fasilitator dan media dalam pemerataan penyebaran ilmu pengetahuan dalam pendidikan baik tingkat pendidikan dasar hingga tingkat perguruan tinggi.

Menurut lembaga riset CISSReC (Communication and Information System Security Research Center), Pratama Persadha dalam keterangan tertulisnya, mengatakan bahwa “murid dan siswa di sekolah serta universitas kini seluruhnya hidup dalam jaman digital. Lembaga pendidikan maupun pengajarnya tidak bisa menghindari hal tersebut dan sebaiknya bisa mengikuti perkembangan jaman yang cukup cepat dewasa ini”. Untuk dunia pendidikan, sudah banyak teknologi yang bisa diadopsi. Jika dulu hanya komputer dan proyektor, kini lebih


(18)

Lembaga pendidikan tinggi berinvestasi pada berbagai kelengkapan IT seperti laboratorian komputer, website, media pembelajaran berbasis IT, hotspot dan teleconference. Ketersediaan fasilitas yang memadai dalam bidang teknologi diharapkan mampu menunjang iklim akademik mahasiswa, meningkatkan kinerja mahasiswa dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi dan penelitian,yang memberikan gelar akademik dalam berbagai bidang. Universitas dalam pendidikan Indonesia merupakan salah satu bentuk perguruan tinggi selain akademi, institut, politeknik, dan sekolah tinggi.

Pada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penggunaan teknologi informasi sangat menunjang kegiatan kegiatan dalam melaksanakan urusan perkuliahan yang membantu dalam proses belajar mengajar. Namun jika dilihat secara umum, belum begitu maksimal dalam pengadopsian teknologi, seperti yang terlihat di Fakultas Agama Islam khususnya jurusan Pendidikan Agama Islam. Dalam proses pembelajaran teknologi yang digunakan masih sederhana dan belum mengadopsi teknologi informasi yang beragam.

Begitu juga pemanfaatan teknologi informasi oleh mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam hal mempergunakannya, dapat di katakan pemanfaatan teknologi informasi tersebut


(19)

ini disebabkan pula oleh terbatasnya pengetahuan mengenai pengaksesan teknologi informasi yang lebih luas, seperti pengaksesan e-book, e-learning, konferensi jarak jauh, dan sebagainya.

Adopsi teknologi informasi diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan dapat memotivasi mahasiswa PAI UMY untuk belajar lebih baik lagi, sehingga akan mampu meningkatkan prestasi belajar mahasiswa tersebut. Teknologi merupakan sarana dan prasarana untuk mencari ilmu pengetahuan, informasi.

Semakin pentingnya peranan teknologi dalam proses pendidikan, menuntut seorang mahasiswa untuk selalu memperbarui dan melakukan inovasi-inovasi dalam proses belajar dengan mengadopsi teknologi informasi. Sehingga, mahasiswa menjadi familiar dan mempunyai kompetensi yang unggul dalam penguasaan teknologi sehingga dapat meningkatkan prestasi akademiknya.

Dengan memperhatikan akan pentingnya teknologi informasi dalam dunia pendidikan ini, maka perlu untuk melakukan kajian penelitian/riset untuk memperdalam seberapa jauh pengaruh adopsi teknologi informasi dan motivasi terhadap prestasi akademik mahasiswa PAI UMY.


(20)

dipaparkan di atas, maka peneliti akan merumuskan suatu rumusan masalah yang akan menjadi panduan pada penelitian ini, yaitu:

1. Bagaimana tingkat adopsi teknologi mahasiswa PAI FAI UMY? 2. Bagaimana tingkat motivasi belajar mahasiswa PAI FAI UMY? 3. Bagaimana tingkat prestasi akademik mahasiswa PAI FAI UMY?

4. Adakah pengaruh adopsi teknologi informasi terhadap prestasi akademik mahasiswa PAI FAI UMY?

5. Adakah pengaruh motivasi terhadap prestasi akademik mahasiswa PAI FAI UMY?

6. Seberapa besar pengaruh adopsi teknologi dan motivasi belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa PAI FAI UMY?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini di antaranya:

1.Untuk mengetahui tingkat adopsi teknologi mahasiswa PAI FAI UMY. 2.Untuk mengkaji tingkat motivasi belajar mahasiswa PAI FAI UMY.

3.Untuk mengklasifikasi tingkat prestasi akademik mahasiswa PAI FAI UMY. 4.Untuk menganalisis pengaruh adopsi teknologi informasi terhadap prestasi


(21)

belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa PAI FAI UMY?

D. Kegunaan Penelitian

Dengan adanya penelitian tentang yang penulis lakukan, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi manfaat, antara lain:

1. Teoritik

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan keilmuan dalam bidang pendidikan.

2. Praktis

Bagi jurusan, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan informasi untuk peningkatan adopsi teknologi di lingkungan jurusan PAI.

E. Sistematika Pembahasan

Untuk memudahan dalam pengkajian dan pemahaman dalam penyusunan skripsi ini dapat diseskripsikan lima bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut :

Bab I membahas tentang pendahuluan, meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, sistematika pembahasan.


(22)

Bab III menjelaskan tentang metodologi penelitian yang akan digunakan yang meliputi jenis penelitian, variabel penelitiian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan analisa data.

Bab IV menjelaskan gambaran umum tentang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta meliputi gambaran umum, visi misi dan tujuan, keadaan mahasiswa Pendidikan Agama Islam dan hasil dari penelitian.

Bab V membahas tentang penutup meliputi kesimpulan, saran-saran, kata penutup, daftar pustaka dan lampiran-lampiran.


(23)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Ada beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini antara lain:

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Nujmatul Laily, Diana Tien Irafahmi dan Sriyani Mentari (2014) dengan judul “Adopsi Teknologi dan

Mengajar Dosen Akutansi”. Subyek penelitian ini yaitu dosen Akutansi se Jawa Timur yang berjumlah 123 orang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi teknologi oleh dosen akutansi untuk meningkatkan kinerja mengajar. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan path analisys. Dalam melakukan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Faktor individu tidak berpengaruh terhadap adopsi teknologi; 2). Faktor sosial berpengaruh terhadap adopsi teknologi; 3). Faktor organisasi berpengaruh terhadap adopsi teknologi.

Perbedaan penelitian yang peneliti lakukan adalah terletak pada metode penelitian yang akan dilakukan peneliti. Metode penelitian yang peneliti lakukan ialah kuantitatif deskriptif. Pada variabel penelitian yang dilakukan oleh Nujmatul Laily, Diana Tien Irafahmi dan Sriyani Mentari yaitu untuk menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi teknologi oleh


(24)

dosen akutansi untuk meningkatkan kinerja mengajar, sedangkan yang peneliti lakukan ialah untuk mengetahui pengaruh adopsi teknologi dan motivasi belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa. Metode pengumpulan data pada penelitian Nujmatul Laily, Diana Tien Irafahmi dan Sriyani Mentari hanya dengan menggunakan kuesioner, sedangkan penelitian ini selain menggunakan kuesioer juga menggunakan dokumentasi. Selain itu lokasi penelitian dan subyek penelitian yang ditelitii juga berbeda.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Irwan Christanto Edy (2012) dengan judul “Analisis Permodelan Adopsi Teknologi Informasi Berbasis

Internet dalam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (Studi Empirik Pelajar dan Mahasiswa di Jateng)”. Penelitian ini dilakukan terhadap pelajar dan mahasiswa di Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis dan menguji pengaruh adopsi teknologi informasi terhadap sistem pembelajaran dan pengaruhnya terhadap sumber daya manusia. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kausalitas yang dimaksudkan untuk menguji hubungan antar variabel. Metode pengambilan data dengan survey

dan mail survey yaitu peneliti datang langsung ke obyek penelitian dan peneliti mengirimkan kuesioner kepada subyek penelitian. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa adopsi IT berpengaruh signifikan terhadap sistem pembelajaran dan berpengaruh signifikan terhadap sumber daya manusia.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Irwan Christanto Edy yang membedakan dengan yang akan peneliti lakukan adalah pada variabel, lokasi dan metode analisisnya. Penelitian Irwan Christanto Edy bertujuan


(25)

menganalisis dan menguji pengaruh adopsi teknologi informasi terhadap sistem pembelajaran dan pengaruhnya terhadap sumber daya manusia, sedangkan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah untuk menganalisis pengaruh adopsi teknologi dan motivasi terhadap prestasi akademik mahasiswa.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Sulihin B. Sjukur (2012) dengan judul “Pengaruh Blended Learning Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil

Belajar Siswa di Tingkat SMK”. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). mengetahui perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar antara siswa yang diajarkan pembelajaran Blended Learning dibanding siswa yang diajarkan pembelajaran konvensional; 2) mengetahui peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar siswa akibat penerapan pembelajaran blended learning.

Penelitian merupakan jenis penelitian quasi experiment. Populasi penelitian adalah sebanyak 62 siswa dilakukan secara random assignment. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan angket. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : a) terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa yang diajar pembelajaran blended learning dibandingkan siswa yang diajar pembelajaran konvensional dengan nilai sig. 0,012 dengan rata-rata 4,74; b) terdapat perbedaan hasil belajar dengan nilai sig. 0,000 dengan rata-rata 13,39; c) ada peningkatan motivasi belajar siswa akibat penerapan pembelajaran blended learning dengan nilai sig. 0,000 rata-rata peningkatan 13,55; d) ada peningkatan hasil belajar siswa dengan nilai sig. 0,000 rata-rata peningkatan 38,23.


(26)

Penelitian yag dilakukan oleh Sulihin B. Sjukur tersebut meneliti tentang pengaruh blended learning terhadap motivasi belajar dan hasil belajar, sedangkan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah tentang pengaruh adopsi teknologi dan motivasi belajar terhadap prestasi akademik. Selain itu penelitian Sulihin B. Sjukur merupakan jenis penelitian quasi eksperiment, teknik pengambilan sampelnya secara random assignment, dan metode pengambilan data dengan survey dan mail survey. Sedangkan penelitian yang akan peneliti lakukan merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dan subyeknya adalah mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan, metode pengambilan data dengan kuesioner dan dokumentasi.

Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Doni Septu Masha dan Siti Partini Suardiman (2014) dengan judul “Pengaruh Penggunaan E-Learning Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Siswa SD Negeri

Tahunan Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan e-learning terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika siswa SD Negeri Tahunan Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan posttest-only control-group design. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa menggunakan E-Learning di SD Negeri Tahunan Yogyakarta, dan ada pengaruh positif penggunaan E-Learning terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa di SD Negeri Tahunan Yogyakarta.


(27)

Penelitian Doni Septu Masha dan Siti Partini Suardiman merupakan penelitian quasi eksperiment. Sedangkan penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pada variabel penelitian ini lebih luas bukan hanya e-learning saja tetapi mencakup semua bagian dari adopsi teknologi informasi.

Kelima, penelitian yang dilakukan oleh Andita Faizatul Bachrintania (2012) yang berjudul “Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran Ekonomi Terhadap Motivasi dan

Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X di SMAN 3 Yogyakarta”. Penelitian ini merupakan penelitian Ex-Post Facto. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap motivasi belajar siswa; 2) mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap prestasi belajar siswa; 3) mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa; 4) mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap prestasi belajar melalui motivasi. Dari penelitian ini, Andita Fizatul Bachrintania menyatakan bahwa : 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap motivasi belajar siswa dengan nilai R sebesar 0,522 dan p=0,001 (p<0,05); 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai koefisien jalur (R) sebesar 0,169 dan taraf signifikansi (p)=0,018 (p<0,05); 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa dengan nilai R sebesar 0,719 dan p=0,001 (p<0,05); 4) ada


(28)

pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap prestasi belajar ekonomi siswa melalui motivasi belajar sebesar 0,375.

Penelitian yang dilakukan oleh Andita Faizatul Bachrintania dilakukan pada siswa kelas x di SMA N 3 Yogyakarta. Sedangkan yang peneliti lakukan dalam penelitian ialah pada mahasiswa PAI FAI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian pada mahasiswa program studi PAI FAI angkatan 2013 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh adopsi teknologi dan motivasi belajar terhadap prestasi akademik. Dengan demikian penelitian ini berbeda dengan kelima penelitian sebelumnya.


(29)

Dari uraian di atas dapat dilihat secara lebih jelas dengan tabel di bawah ini: TABEL 2.1

Perbedaan Penelitian

No Penelitian Judul Tujuan Metode Hasil

1. Nujmatul Laily, DianaTien Irafahmi, Dan Sriyani Mentari (2014) Adopsi Teknolo gi dan Kinerja Mengaja r Dosen Akutansi Menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi teknologi oleh dosen akutansi untuk meningkatkan kinerja mengajar Jenis penelitian kuantitatif mengguna kan path analisys dan pengumpuln data menggunaka n kuesioner. Sampel penelitian adalah dosen akutansi sejawa timur yang berjumlah 123 dosen,

1) faktor individu tidak

berpengaruh terhadap adopsi teknologi. 2) faktor sosial

berpengaruh terhadap adopsi teknologi; 3) faktor organisasi

berpengaruh terhadap adopsi teknologi


(30)

dan metode pengambi lan sampel dilakukan dengan random sampling

2. Irwan Christiant o Edy (2012) Analisis Permod elan Adopsi Teknolo gi Informa si Berbasis Internet Dalam Peningk atan Menganalisis dan menguji pengaruh adopsi teknologi informasi terhadap sistem pembelajaran dan pengaruhnya terhadap sumber daya manusia. Jenis penelitian ni menggunaka n pendekatan kausalitas yang di maksudkan untuk menguji hubungan antar variabel. Adopsi IT berpengaruh signifikan terhadap sistem pembelajaran dan berpengaruh signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia.


(31)

Kualitas Sumber Daya Manusia (Studi Empirik Pelajar Dan Mahasis wa Di Jateng). Cara pengambilan data dengan

survey and

mail survey

3. Sulihin B. Sjukur (2012) Pengaru h Blended Learnin g Terhada p Motivasi Belajar dan 1) Mengetahui perbedaan motivasi belajar dan hasil belajar antara siswa yang diajarkan pembelajaran Blended Jenis penelitian ini quasi experiment. Populasi penelitian adalah sebanyak 62 siswa dilakukan

1) Terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa yang diajar pembelajaran blended learning dibandingkan siswa yang


(32)

Hasil Belajar Siswa di Tingkat SMK. Learning dibanding siswa yang diajarkan pembelajaran konvensional, 2) Mengetahui peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar siswa akibat penerapan pembelajaran blended learning secara random assignment. Teknik pengumpulan data menggunaka n tes tertulis dan angket. Data yang diperoleh dianalisis serta diuji dengan statistik parametrik uji F dan uji t

diajar

pembelajaran konvensional dengan nilai sig. 0,012 dengan rata-rata 4,74. 2) Terdapat

perbedaan hasil belajar dengan nilai sig. 0,000 dengan rata-rata 13,39. 2). 3) Ada peningkatan

motivasi belajar siswa akibat penerapan pembelajaran blended learning dengan nilai sig. 0,000 rata-rata peningkatan


(33)

13,55.

4) Ada peningkatan hasil belajar siswa dengan nilai sig. 0,000 rata-rata peningkatan 38,23

4. Doni Septu Masha dan Siti Partini Suardiman ( 2014) Pengaru h Penggun aan E-Learnin g Terhada p Motivasi Dan Prestasi Belajar Matemat Mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan e-learning terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika siswa SD Negeri Tahunan Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan menggunakn posttest-only control-group design Ada perbedaan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa menggunakan e-learning di SD Negeri Tahunan Yogyakarta, dan ada pengaruh positif penggunaan

e-learning terhadap motivasi dan prestasi belajar


(34)

ika Siswa SD Negeri Tahunan Yogyaka rta

siswa di SD Negeri Tahunan

Yogyakarta.

5. Thesis:An dita Faizatul Bachrinta nia Universita s Negeri Yogyakart a. (2012) Pengaru h Pemanfa atan Teknolo gi Informa si dan Komuni kasi (TIK) dalam Pembela jaran

1) Mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap motivasi belajar siswa;

2) Mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi

Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto.

1) Terdapat

pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap motivasi belajar siswa dengan nilai R sebesar 0,522 dan p=0,001 (p<0,05);


(35)

Ekonomi Terhada p Motivasi dan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X di SMAN 3 Yogyaka rta informasi dan komunikasi terhadap prestasi belajar siswa; 3) Mengetahui

pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa; 4) Mengetahui

pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap prestasi belajar 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai koefisien jalur (R) sebesar 0,169 dan taraf signifikansi (p)=0,018 (p<0,05); 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar siswa terhadap


(36)

melalui motivasi.

prestasi belajar ekonomi siswa dengan nilai R sebesar 0,719 dan p=0,001 (p<0,05); 4) Ada pengaruh

positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap prestasi belajar ekonomi siswa melalui motivasi belajar sebesar 0,375. 6. Penelitian

ini

Pengaru h Adopsi Teknolo

1) Seberapa tinggi adopsi IT mahasiswa

Jenis penelitian kuantitatif,

(1) Tingkat adopsi teknologi


(37)

gi dan Motivasi terhada p Prestasi Akademi k ahasisw a PAI UMY PAI UMY; 2) Seberapa tinggi motivasi belajar mahasiswa PAI UMY; 3) Seberapa

tinggi prestasi akademik mahasiswa PAI UMY; 4) Apakah ada

pengaruh adopsi teknologi informasi terhadap prestasi akademik pengumpulan data dengan kuesioner dan dokumentasi, subyek penelitian ini adalah mahasiswa PAI UMY.

responden dengan persentase 68% berada dalam kriterian sedang, sedangkan tingkat adopsi teknologi mahasiswa dengan 25 responden dengan persentase 50% dalam kriteria tinggi. (2) Tingkat motivasi belajar mahasiswi dengan 26 responden dengan persentase 52% dalam criteria sedang, dan 27 responden

mahasiswa dengan persentase 54% dalam kriteria


(38)

mahasiswa PAI UMY; 5) Apakah ada

pengaruh adopsi teknologi informasi terhadap prestasi akademik mahasiswa PAI UMY; 6)Apakah ada pengaruh adopsi teknologi dan motivasi belajar terhadap prestasi akademik

sedang. (3) Tingkat prestasi akademik mahasiswi 32 responden dengan persentase 64% dalam kriteria sangat memuaskan dan 41 responden dengan persentase 82% mahasiswa berada dalam kriteria sangat memuaskan

(4)Terdapat

pengaruh signifikan antara variabel adopsi teknologi terhadap prestasi akademik

mahasiswa. (5) Tidak terdapat


(39)

mahasiswa UMY

pengaruh signifikan antara variabel motivasi belajar terhadap prestasi akademik

mahasiswa (6) Terdapat pengaruh yang signifikan antara adopsi teknologi dan motivasi belajar terhadap prestasi akademik

mahasiswa PAI UMY, adopsi teknologi dan motivasi belajar mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa sebesar 20%. Sedangkan


(40)

80% dipengaruhi oleh lainnya.

B. Kerangka Teoritik

1. Adopsi Teknologi Informasi

a. Pengertian Adopsi Teknologi Informasi

Adopsi adalah perilaku baru seseorang sesuai dengan latar belakang pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap rangsangan atau stimulus (Notoatmodjo, 2003: 23). Adopsi pada hakekatnya dapat diartikan sebagai proses penerimaan inovasi dan atau perubahan perilaku baik yang berupa: pengetahuan (cognitive), sikap (affective), maupun ketrampilan (psycho-motoric) pada diri seseorang, setelah menerima "inovasi" yang diterima oleh masyarakat sasarannya. Dalam konteks ini, “adopsi” mengacu pada tahap di mana teknologi yang diterima dan dipilih untuk digunakan oleh seorang individu atau organisasi.

Adopsi teknologi pada dasarnya bertujuan untuk membangkitkan kesadaran manusia akan teknologi pembelajaran untuk memanfaatkan, menerapkan, dan mengadopsi teknologi dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran dalam segala aspek kehidupan. Seperti yang dikatakan Prawiradilaga (2012:40) bahwa adanya teknologi dalam


(41)

pendidikan maka rancangan pendidikan akan terprogram sehingga proses pendidikan dapat teratur dan terperinci termasuk didalamnya suatu model teknologi yang sengaja diciptakan untuk memudahkan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.

William dan Sawyer sebagaimana di kutip Kadir dan Triwahyuni (2003: 2) menyatakan bahwa teknologi informasi merupakan teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. Dari definisi di atas tergambar bahwa teknologi informasi baik secara implisit maupun eksplisit tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain yang di sebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.

Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa adopsi teknologi informasi adalah keluarnya ide (inovasi) sampai diterima dan dilaksanakan oleh seseorang sehingga menjadi perilaku yang merupakan perpaduan antara pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotorik) dalam menggunakan teknologi informasi.


(42)

Teori-teori tentang pengadopsian teknologi meliputi berbagai teori perilaku (behavioral theory) yang banyak digunakan untuk mengkaji proses adopsi teknologi informasi oleh pengguna akhir (end users), di antaranya adalah:

1. Theory of Reasoned Action (TRA),

2. Technology Acceptance Model (TAM),

3. Motivational Model (MM),

4. Theory of Planned Behavior (TPB),

5. Kombinasi dari model teori TAM dan TPB,

6. Model of PC Utilization (MPCU),

7. Innovation Diffusion Theory (IDT),

8. Social Cognitive Theory (SCT),dan

9. Unified Theoryof Acceptance and Use of Technology (UTAUT.)

Technology Acceptance Model (TAM) diperkenalkan oleh Davis pada tahun 1986. Model TAM dikembangkan dari teori psikologis yang menjelaskan perilaku pengguna teknologi, yaitu berlandaskan pada kepercayaan (belief), sikap (attitude), intensitas (intention), dan hubungan perilaku pengguna (user behavior relationship).

Tujuan model ini untuk menjelaskan faktor-faktor utama dari perilaku pengguna teknologi informasi terhadap penerimaan pengguna


(43)

teknologi informasi itu sendiri. Relawati (2015:109) mengemukakan bahwa model TAM menempatkan faktor sikap dari tiap-tiap perilaku pengguna dengan dua variabel yaitu: kemanfaatan (usefulness) dan kemudahan penggunaan (ease of use). Secara empiris model ini telah terbukti memberikan gambaran tentang aspek perilaku pengguna komputer, dengan melihat banyaknya pengguna komputer dapat dengan mudah menerima teknologi informasi karena sesuai dengan apa yang diinginkannya.

TAM dikenal ada 5 konstruk yaitu:

a. Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), didefinisikan sebagai sejauh mana seorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha.

b.Persepsi kegunaan (perceived usefulness), didefinisikan sebagai sejauh mana seorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerjanya.

c. Sikap terhadap penggunaan teknologi (attitude toward using), didefinisikan sebagai evaluasi dari pemakai tentang ketertarikannya dalam menggunakan teknologi.

d.Minat perilaku menggunakan teknologi (behavior intention to use), didefinisikan sebagai minat (keinginan) seseorang untuk melakukan perilaku tertentu.


(44)

e. Penggunaan teknologi sesungguhnya (actual technology usage), diukur dengan jumlah waktu yang digunakan untuk berinteraksi dengan teknologi dan frekuensi penggunaan teknologi tersebut. 2. Motivasi Belajar

a. Pengertian Motivasi Belajar

Dalam proses pembelajaran, motivasi merupakan salah satu aspek yang sangat penting. Sering terjadi siswa yang kurang berprestasi bukan disebabkan oleh kemampuannya yang kurang, tetapi dikarenakan tidak adanya motivasi untuk belajar sehingga ia tidak berusaha untuk mengerahkan segala kemampuannya.

Motivasi berasal dari kata “motif” yang diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Purwanto (2007:71) mengemukakan definisi motivasi adalah pendorong suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar seseorang tersebut menjadi tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil dan tujuan tertentu.

Menurut Sardiman (2009: 75) motivasi adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang mejamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang akan memberikan arah pada kegiatan, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Sedangkan Uno (2011: 23) mengemukakan bahwa hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal


(45)

pada mahasiswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung.

Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu (Purwanto,2007: 73).

Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah dorongan ataupun keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Dalam motivasi belajar dorongan merupakan kekuatan mental untuk melakukan kegiatan dalam rangka pemenuhan harapan dan dorongan dalam hal ini adalah pencapaian tujuan.

b. Fungsi Motivasi Belajar

Menurut Sardiman (2009: 85) fungsi motivasi menurut ada tiga yaitu:

1. Mendorong manusia untuk berbuat, yaitu sebagai penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

2. Menentukan arah perbuatan, yaitu kearah tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai tujuannya.


(46)

3. Menyeleksi perbuatan, yaitu menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan guna mencapai tujuan.

Berdasarkan beberapa uraian di atas, maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa makin jelas tujuan yang diharapkan atau yang akan dicapai, makin jelas pula bagaimana tindakan motivasi itu dilakukan. Tindakan motivasi akan lebih berhasil jika tujuannya jelas dan didasari oleh perbuatan yang dimotivasi serta sesuai dengan kebutuhan orang tersebut. Dengan usaha yang tekun dan didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar tersebut akan melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seseorang akan menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya.

c. Jenis – Jenis Motivasi

Menurut Sardiman ( 2007: 89) ada dua motivasi, yaitu : 1) Motivasi Intrinsik

Menurut Sardiman (2007: 89-90) motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Seorang siswa yang memiliki motivasi intrinsik pasti akan rajin dalam belajar, karena tidak memerlukan dorongan dari luar. Siswa melakukan belajar karena ingin mencapai tujuan untuk mendapatkan pengetahuan, nilai dan keterampilan.


(47)

Siswa yang mempunyai motivasi intrinsik dapat terlihat dari proses belajarnya. Aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang ada di dalam dirinya dan akan terkait dengan belajarnya. Seorang siswa merasa butuh dan mempunyai keinginan untuk belajar sehingga dapat mencapai tujuan belajar, bukan karena hanya ingin suatu pujian atau ganjaran.

Siswa yang memiliki motivasi intrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang terdidik, yang berpengetahuan, yang ahli dalam bidang tertentu (Sardiman, 2007: 90) ”Siswa yang benar-benar ingin mencapai tujuan maka harus belajar, karena tanpa pengetahuan maka tujuan belajar tidak akan tercapai”. Jadi dorongan itu muncul dari dalam dirinya sendiri yang bersumber dari kebutuhan untuk menjadi orang yang terdidik.

2) Motivasi Ekstrinsik

Menurut Sardiman (2007: 90-91) motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Motivasi ekstrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi di dalam aktivitas belajar yang dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar.

Uno (2008: 23) menyatakan bahwa hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang


(48)

sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku. Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1) Adanya hasrat dan keinginan berhasil.

2) Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar. 3) Adanya harapan dan cita-cita masa depan. 4) Adanya penghargaan dalam belajar.

5) Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar. 6) Adanya lingkungan belajar yang kondusif. 3. Prestasi Akademik

a. Pengertian Prestasi Akademik

Prestasi akademik adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata, yaitu prestasi dan akademik. Prestasi dalam bahasa Belanda yaitu prestatie

yang artinya hasil usaha. di dalam penelitian ini dianalogikan sebagai prestasi belajar mahasiswa. Menurut Poerwadarminta (dalam Djamarah, 2012: 20) prestasi ialah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya). Prestasi setiap orang terbagi dalam berbagai bidang, misalnya prestasi dalam bidang olahraga, teknologi, kesenian, sastra dan sebagainya. Sedangkan akademik merupakan segala hal yang berkaitan dengan keilmuan.


(49)

Prestasi akademik menurut Bloom yang dikutip Sardiman (2007: 30) merupakan hasil perilaku yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan ranah psikomotor yang merupakan ukuran keberhasilan siswa. Prestasi akademik dinyatakan sebagai pengetahuan yang dicapai atau keterampilan yang dikembangkan dalam mata pelajaran tertentu disekolah, biasanya ditetapkan dengan nilai tes (Suryabrata, 2007: 297).

Prestasi akademik di sekolah merupakan bentuk lain dari besarnya penguasaan bahan pelajaran yang telah dicapai siswa, dan rapor bisa dijadikan hasil belajar terakhir dari penguasaan pelajaran tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa prestasi akademik adalah hasil belajar yang diperoleh dari kegiatan belajar di sekolah maupun di perguruan tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. Prestasi akademik seseorang bisa naik karena hal – hal tertentu dan juga bisa menurun.

b. Indikator Prestasi Akademik

Indikator prestasi akademik yang dicapai oleh seseorang mahasiswa dapat dilihat melalui IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang tertera pada setiap semester maupun pada akhir penyelesaian studi. IPK diperoleh melalui penilaian terhadap mahasiswa melalui hasil tes ataupun tugas-tugas yang sudah dikerjakan mahasiswa.


(50)

Jadi, indikator prestasi akademik dapat diketahui dengan melihat IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) mahasiswa tersebut yang dapat dikategorikan sebagai IPK memuaskan dengan rentang IPK antara 2.00 – 2.75, sangat memuaskan dengan rentang IPK antara 2.75 – 3.50 dan dengan pujian / Cumlaude dengan rentang IPK antara 3.51 – 4.00. (Panduan Akademik UMY, 2012: 36).

Penilaian terhadap keberhasilan studi mahasiswa bertujuan untuk mengetahui apakah mahasiswa telah mencapai tingkat penguasaan kompetensi seperti yang diharapkan. Untuk mengetahui keberhasilan mahasiswa dalam memahami dan menguasai suatu mata kuliah, fakultas melakukan evaluasi yang terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut.

a) Ujian tengah semester. b) Ujian akhir semester.

c) Jenis ujian lain, seperti tes formatif.

d) Tugas/pekerjaan rumah, kegiatan diskusi, kehadiran, atau presensi pada perkuliahan dan sebagainya.

Nilai akhir dikonversikan ke dalam huruf A, B, C, dan D, E yang standar dan angka/bobotnya menurut buku panduan akademik UMY ditetapkan sebagai berikut:

TABEL 2.2 Kriteria Nilai


(51)

Nilai Huruf

A B C D E

Nilai Akhir

80-100 66-79 56-65 46-55 0-45

Makna Sangat baik Baik Cukup Kurang Gagal

(sumber: Panduan Akademik UMY, 2012: 33)

Indeks prestasi terbagi kedalam IPS (IP Semester), IPK Sementara dan IPK. IPS atau IPK Semester merupakan indeks prestasi per smester yang dihitung berdasarkan nilai mata kuliah pada semester yang bersangkutan. IPK biasanya digunakan sebagai syarat untuk mennentukan jumlah mata kuliah yang boleh diambil pada semester setelahnya. Adapun IPK Kumulatif / IPK Akhir merupakan nilai kumulatif akhir hasil yang diperoleh mahasiswa selama menjalani masa perkuliahan.

IPK Akhir baru bisa dihitung setelah mahasiswa telah menempuh semua mata kuliah dan mendapatkan nilai ujian sidang skripsi. IPK kemudian akan menentukan yudisium mahasiswa, misal IPK lebih dari 3,75 maka memperoleh cumlaude, dsb. Selain itu, terdapat juga IPK Sementara yaitu indeks prestasi yang didapat dari


(52)

hasil kalkukasi nilai mata kuliah pada semua semester yang telah ditempuh.

4. Pengaruh Adopsi Teknologi dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Akademik

a. Adopsi Teknologi Terhadap Prestasi

Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi akademik adalah tersedianya sumber belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat berupa media / alat bantu belajar serta bahan baku penunjang. Alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam melakukan perbuatan belajar. Maka pelajaran akan lebih menarik, menjadi konkret, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang lebih bermakna. Salah satu media dalam belajar yang dapat meningkatkan prestasi yaitu teknologi informasi. Adanya teknologi dalam pendidikan dapat memudahkan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan (Prawiradilaga, 2012:40).

Seperti penelitian yang dilakukan oleh Dwi Rani Pratiwi (2012) dengan Judul Pengaruh Pemanfaatan Internet Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi di SMA Negeri 1 Pengasih , mengungkapkan bahwa pemanfaatan internet berpengaruh terhadap hasil belajar.


(53)

Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Sri Tomo Bebas Widada yang dimuat dalam jurnal ilmiah SINUS dengan judul Pengaruh Pemanfaatan E-Learning Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa (Studi Kasus STMIK Nusantara Surakarta) dengan hasil penelitian yang menyatakan website e-learning berpengaruh sigifikan terhadap hasil belajar mahasiswa.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Rini Risnawita S (2009) yang dimuat dalam jurnal psikologi dengan judul Hubungan Proses Belajar Mengajar Berbasis Teknologi dengan Hasil Belajar : Studi Metaanalisis ,terungkap bahwa secara keseluruhan studi analisis ini menyatakan bahwa perkembangan teknologi mempunyai dampak sangat jelas dirasakan dalam aktifitas pembelajaran, khususnya pada hasil belajar siswa.

Selain itu hasil penelitian yang di lakukan oleh Muksin Wijaya (2012) yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran e-Learning Berbasis Web dengan Prinsip e-Pedagogy dalam Meningkatkan Hasil Belajar” menunjukkan bahwa model pembelajaran e-learning berbasis web dengan prinsip e-pedagogy dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi mata pelajaran ekonomi dengan lebih baik yang dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar yang dicapai. Model ini memperhatikan beberapa karakteristik: (1) tujuan Model pembelajaran difokuskan pada usaha pembelajaran


(54)

mandiri yang terpusat pada siswa sebagai subjek belajar ( student-centred), (2) kedudukan guru dalam model pembelajaran ini sebagai fasilitator yang membantu dan memotivasi siswa dalam mengembangkan integritas belajar, (3) pelaksanaan pembelajaran tetap dilakukan dalam kelas, dengan memadukan pertemuan klasikal dengan

e-learning (blended learning). Berkaitan dengan digunakannya internet sebagai sumber belajar, maka dukungan perangkat komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet menjadi salah satu syarat penting. Dengan demikian pada akhirnya disarankan kepada sekolah untuk melaksanakan model pembelajaran e-learning berbasis web dengan prinsip e-pedagogy sebagai model pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi di jenjang SMA. Penelitian Sardianto Markos Siahaan (2012) dengan judul Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Fisika yang menyatakan bahwa model pembelajaran berbasis multimedia berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar fisika dengan rata-rata gain kelas eksperimen lebih unggul sebesar 4,73 terhadap rata-rata gain kelas kontrol sebesar 3,19. Perbedaan tersebut signifikan pada taraf nyata 0,05 dengan probabilitas 0,00 dengan t hitung sebesar 4,064 yang lebih besar dibandingkan dengan t table sebesar 2,060.


(55)

Berdasarkan beberapa penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan teknologi terhadap hasil belajar.

b. Motivasi Belajar terhadap Prestasi Akademik

Prestasi belajar siswa merupakan output dari proses belajar, dengan demikian faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar juga langsung mempengaruhi prestasi belajar. Untuk memperoleh prestasi belajar yang maksimal dengan hasil yang baik, maka harus benar-benar memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhinya

Prestasi akademik dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya adalah motivasi. Menurut Wlodkowsky (dalam Sugihartono dkk,2007) Motivasi adalah suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu danyang memberi arah dan ketahanan pada tingkah laku tersebut. Motivasi belajar yang tinggi tercermin dari ketekunan yang tidak mudah patah untuk mencapai sukses meskipun dihadang oleh berbagai kesulitan. Adapun ciri-ciri siswa yang termotivasi belajar untuk berprestasi antara lain tekun, ulet menghadapi kesulitan, menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah,lebih senang bekerja sendiri, cepat bosan dengan tugas, dapat mempertahankan pendapat, senang mencari dan memecahkan masalah.

Penelitian Shaleh (2014) dengan judul Pengaruh Motivasi, Faktor Keluarga, Lingkungan Kampus dan Aktif Berorganisasi


(56)

terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisogo Semarang. Hasil penelitian menyatakan motivasi, faktor keluarga,, lingkungan kampus dan aktif berorganisasi berpengaruh positif dan signifikan pada prestasi akademik mahasiswa. Penelitian Lisyanto (2012) dengan judul Pengaruh Pemanfaatan Internet, Lingkungan dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri se-Kabupaten Gunungkidul yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kejuruan teknik audio video. Penelitian Widyastuti (2010) dengan judul

Hubungan Motivasi Belajar dan Hasil Itelegensi dengan Prestasi Belajar yang menyatakan bahwa ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar.

Berdasarkan tiga penelitian yang telah dilakukan di atas terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi akademik.

c. Adopsi Teknologi dan Motivasi Terhadap Prestasi Akademik

Teknologi informasi berfungsi sebagai alat yang membantu dalam pembelajaran. Teknologi informasi membantu dalam menyampaikan informasi atau pengetahuan. mempermudah dalam mengakses informasi dari berbagai sumber. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tidak cukup hanya dengan belajar tanpa adanya motivasi untuk berprestasi. Dengan penggunaan teknologi informasi dan adopsi


(57)

teknologi dalam aktivitas pembelajaran siswa akan lebih termotivasi dalam mempelajari mata pelajaran tersebut. Dengan adanya motivasi yang baik akan berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.

Penelitian yang dilakukan oleh Doni Septu Masha dan Siti Partini Suardiman (2014) dengan judul “Pengaruh penggunaan e-learning terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika siswa SD Negeri

Tahunan Yogyakarta”.. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa menggunakan E-Learning di SD Negeri Tahunan Yogyakarta, dan ada pengaruh positif penggunaan E-Learning terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa di SD Negeri Tahunan Yogyakarta.

Penelitian yang dilakukan oleh Andita Faizatul Bachrintania (2012) yang berjudul “Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran Ekonomi Terhadap Motivasi dan

Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X di SMAN 3 Yogyakarta”. Dari penelitian ini, Andita Fizatul Bachrintania menyatakan bahwa : 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap motivasi belajar siswa dengan nilai R sebesar 0,522 dan p=0,001 (p<0,05); 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai koefisien jalur (R) sebesar 0,169 dan taraf signifikansi (p)=0,018 (p<0,05); 3) terdapat pengaruh positif dan


(58)

signifikan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa dengan nilai R sebesar 0,719 dan p=0,001 (p<0,05); 4) ada pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap prestasi belajar ekonomi siswa melalui motivasi belajar sebesar 0,375.

Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan di atas dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan adopsi teknologi dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar.

C. Hipotesis

Berdasarkan uraian keterkaitan antar variabel di atas dan berdasarkan hasil dari beberapa penelitian yang sudah dipaparkan di atas, maka dirumuskan hipotesis bahwa terdapat pengaruh yang signifikan adopsi teknologi tergadap prestasi akademik, ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi akademik, ada pengaruh positif adopsi teknologi informasi dan motivasi terhadap prestasi akademik.

Adopsi teknologi yang intensif dan tepat guna akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar yang kemudian akan berpengaruh terhadap prestasi belajar. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menghasilkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seseorang akan menentukan tingkat pencapaian prestasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar yang baik bisa diwujudkan salah satuya dengan motivasi belajar dan adopsi teknologi.


(59)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Berdasarkan pada permasalahan yang diteliti, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Masyhuri (2008:34) menjelaskan bahwa penelitian yang bersifat deskriptif merupakan penelitian yang memberi gambaran secermat mungkin mengenai suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu.

Menurut Margono, (2010:105) penelitian kuantitatif merupakan suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 3 Maret 2016 sampai 10 April 2016. Sedangkan tempat yang dijadikan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Lingkar Selatan, Kelurahan Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.


(60)

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat, nilai dari orang , obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Arikunto, 2006: 45). Variabel penelitian ini meliputi 3 variabel yaitu adopsi teknologi informasi, motivasi dan prestasi akademik mahasiswa PAI UMY.

1. Adopsi Teknologi Informasi (X1)

Adopsi teknologi informasi adalah keluarnya ide (inovasi) sampai diterima dan dilaksanakan oleh seseorang sehingga menjadi perilaku yang merupakan perpaduan antara pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotorik) dalam menggunakan teknologi informasi.

Indikator adopsi teknologi informasi, yang dipakai dalam penelitian ini ada 5, sebagaimana yang digunakan oleh peneliti sebelumnya, teori ini merupakan adaptasi dari TRA ( Theory of reasoned action) yang dikembangkan oleh Fred D. Davis, yang memiliki beberapa indikator antara lain:

a) Persepsi penggunaan b) Persepsi kegunaan

c) Sikap terhadap penggunaan teknologi d) Minat perilaku menggunakan teknologi e) Penggunaan teknologi sesungguhnya


(61)

2. Motivasi Belajar (X2)

Motivasi belajar adalah dorongan ataupun keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai

Indikator motivasi yang dipakai dalam penelitian ini ada 6, sebagaimana yang digunakan oleh Ditkha Kurnianingtyas dalam Uno ( 2008 :23) indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a) Adanya hasrat dan keinginan berhasil

b) Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar c) Adanya harapan dan cita-cita masa depan d) Adanya penghargaan dalam belajar

e) Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar f) Adanya lingkungan belajar yang kondusif 3. Prestasi akademik (Y)

Adapun indikator prestasi akademik menurut Sugihartono, dkk (2007) yang digunakan dalam penelitian ini ialah dari Indeks Prestasi Komulatif (IPK) untuk digunakan sebagai parameter pengukuran tingkat prestasi akademik yang sedang dialami mahasiswa.


(62)

1. Populasi

Menurut Sugiyono, (2010:117) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa angkatan 2013 Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjumlah 177 orang. (Dokumen FAI). 2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2010:118).

Keseluruhan populasi yang ada dari mahasiswa PAI 2013 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjumlah 177 orang. Untuk pengambilan sampelnya berdasarkan pendapat Arikunto, (2001: 112) sebagai berikut:

Untuk sekedar patokan apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.jika jumlahnya lebih dari 100 maka dapat diambil 10-15% atau 20%-25% atau lebih tergantung pada situasi dan kondisi dari populasi atau lebih (Arikunto, 2001:112).

Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik

probability sampling melalui simple random sampling sebab sampel yang diambil dilakukan secara acak. Cara ini dapat dilakukan karena anggota


(63)

populasi dianggap homogen. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa terdiri dari 50 mahasiswa dan 50 mahasiswi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan kuesioner.

a) Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan metode mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2006: 202). Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang data gambaran umum tempat penelitian dan data tentang mahasiswa PAI UMY angkatan 2013.

b) Kuesioner

Sugiyono (2012:142) menyatakan kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk menjawabnya. Dalam penelitian ini kuisioner digunakan untuk mengumpulakan data dari para responden yang telah ditentukan. Kuisioner ini berisi pertanyaan yang menyangkut tentang motivasi belajar mahasiswa-mahasiswi UMY dengan menggunakan adopsi teknologi. Pertanyaan disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip


(64)

penulisan angket seperti isi dan tujuan pertanyaan, bahasa yang digunakan, tipe dan bentuk pertanyaan, panjang pertanyaan, urutan pertanyaan, penampilan fisik angket dan sebagainya.

F. Instrumen dan Analisis Mutu Instrumen

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data (Arikunto,2006: 135). Instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara adopsi teknologi terhadap motivasi dan prestasi mahasiswa UMY. Skala yang digunakan menggunakan skala Likert. Sugiyono (2009: 134) menyatakan bahwa Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena tertentu yang ingin diketahui. Dari pendapat di atas dapat dinyatakan bahwa dengan skala likert maka variabel yang akan diukur akan diketahui berapa besar pengaruhnya serta dapat dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pertanyaan-pertanyaan.

Sugiyono (2009: 135) menyatakan bahwa jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata, yang disusun berdasarkan pernyataan positif dan pernyataan negatif. Untuk pernyataan positif, penskoran jawaban


(65)

biasanya sebagai berikut: SS = 5; S = 4; N = 3, TS = 2, dan STS = 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif sebaliknya.

Adapun analisis mutu instrumen yang akan dilakukan adalah: 1. . Uji validitas instrumen

Menurut Arikunto (2006: 168) “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur (ketepatan). Dalam penelitian ini untuk mengetahui validitas instrumen digunakan rumus korelasi product moment milik Pearson sebagai berikut :

 

  ) ) ( )( ) ( ( ) )( ( 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N rXY

Dari analisis butir soal apabila r hitung lebih besar dari r tabel pada maka soal dinyatakan valid, sebaliknya apabila r hitung lebih kecil maka butir soal dinyatakan tidak valid.

2. .Uji Reliabilitas Instrumen

Arikunto (2006: 154) menyatakan “Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebaُai alat penُumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”.

Reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil pengukuran. Kuesioner dikatakan reliabel jika dapat memberikan hasil relatif sama (ajeg) pada saat dilakukan pengukuran kembali pada obyek yang


(66)

berlainan pada waktu yang berbeda atau memberikan hasil yang tetap. Dalam penelitian ini untuk uji reliabilitas peneliti menggunakan metode belah dua atau split half (Guttman Split-Half Coefficient).

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah seluruh data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis. (Sugiyono, 2009 : 207).

Analisis data yang digunakan yaitu:

1) Untuk pengolahan data angket menggunakan rumus persentase:

Keterangan:

P : Angka persentase

F : frekuensi dari jawaban

N : jumlah responden


(67)

2. Regresi ganda

Untuk mengetahui dan mencari seberapa kuatnya pengaruh antara dua variabel independen terhadap variabel depenen, maka peneliti menggunakan rumus persamaan regresi ganda. Selain itu juga menggunakan bantuan SPSS for windows versi 22.

Keterangan :

Ryx1x2 : korelasi antara variabel X1 dengan X2 secara bersama-sama

dengan variabel Y.

ryx1 : korelasi product moment antara X1 dengan Y.

ryx2 : korelasi product moment antara X2 dengan Y

rx1x2 : korelasi product moment antara X1dengan X2.

Persamaan regresi: Y’ = a + b1X1 + b2X2

Keterangan:

Y’ : nilai yang diprediksikan/ variabel dependen. a : konstanta.


(68)

(69)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

1. Sejarah Singkat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Berdasarkan buku panduan akademik (2013:7) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) lahir ditengah-tengah Kota Yogyakarta karena didorong kesadaran dan tanggung jawab yang mendalam bahwasanya pendidikan termasuk pendidikan tinggi pada hakekatnya merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia.

Diawali dengan diskusi-diskusi kecil oleh sekelompok kecil aktivis Muhammadiyah yang mengambil tempat di Madrasah Mu’alimin Muhammadiyah, kemudian dikembangkan ditengah-tengah forum tokoh-tokoh cendekiawan Muhammadiyah yang sifatnya luas, maka akhirnya disimpulkan sudah dipandang perlu segera didirikan segera didirikan Universitas Muhammadiyah di kota perjuangan sekaligus kota kelahiran di kota perjuangan sekaligus kota kelahiran Muhammadiyah untuk pertama kalinya. Semua ini kemudian disampaikan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY. Berdasarkan keputusan hasil Musyawarah Muhammadiyah Wilayah DIY, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY


(70)

mengeluarkan Surat Keterangan Nomor. A-1/01.E/PW/1981, tanggal 26 Maret tentang berdirinya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor. E/1/1996/1982, tentang Pengelolaan UMY, maka UMY pembinaanya berada di bawah Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Pada awal berdirinya, UMY berkantor di Jl. KHA Ahmad Dahlan No.107 Yogyakarta, sedang kegiatan kuliah masih menumpang di SPG Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang terletak di Jl. Kapten Tendean Yogyakarta.

Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang menyelenggarakan kegiatan akademiknya pada tahun 1981/1982 membuka lima fakultas yaitu:

1) Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil 2) Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen

3) Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

4) Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara 5) Fakultas Dakwah, Jurusan Penyiaran Agama Islam

Pada Tahun Akademik 1984/1985 membuka fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian dengan jurusan Budidaya Pertanian dan jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, kemudian tahun akademik 1987/1988 membuka Fakultas Tarbiyah. Selanjutnya tahun akademik 1991/1992 mengembangkan Fakultas


(71)

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan membuka jurusan baru yaitu Ilmu Pemerintahan, diikuti tahun akademik 1992/1993 membuka jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Teknik Elektro pada Fakultas Teknik. Pada tahun akademik 1993/1994 dibuka Fakultas Kedokteran dengan jurusan Kedokteran Umum dan tahun akademik 1995/1996 membuka jurusan Teknik Mesin pada Fakultas Teknik.

Pada tanggal 17 agustus 1995 dimulailah pembangunan kampus terpadu UMY dengan peletakan batu pertama oleh ketua umum PP Muhammadiyah (bapak KH Ar Fachrudin), yang sekarang diabadikan menjadi nama gedung kembar (AR Fachrudin A dan B) dan mulai digunakan untuk kegiatan administrasi dan perkuliahan pada tanggal 19 Agustus 1997. Pada tahun akademik 1996/1997 UMY kembali membuka jurusan baru yaitu jurusan Ilmu Komunikasi pada Fakultas Isipol.

Untuk pembangunan fisik berikutnya, pada akhir tahun 1997 membangun gedung C (Plaza) dan pada tahun akademik 1998/1999 membuka program studi Syari’ah (Muamalah) pada Fakultas Agama Islam serta pada tahun akademik 1999/2000 membuka program studi Ekonomi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Keperawatan pada Fakultas Kedokteran.

Pada tahun 2001 UMY mendapat ijin untuk menyelenggarakan program Magister Studi Islam dengan konsentrasi Psikologi Pendidikan Islam dan Pemikiran Hukum Islam dan Magister Manajemen dengan konsentrasi


(72)

Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran dan Manajemen Keuangan.

Dalam pembangunan fisik UMY terus membangun gedung baru yaitu pada tahun 1999 berupa gedung D (perpustakaan), dilanjutkan tahun 2000 membangun gedung E (Ki Gabus Hadikusumo). Pada tahun 2002 dibangun gedung F ( Nyi Maesaroh Hilal), selanjutnya pada tahun 2004 membangun gedung laboratorium (kedokteran, pertanian dan teknik) dan pembangunan masjid kampus (KHA Dahlan).

Pada tahun akademik 2004/2005 membuka program studi Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran, serta mulai tahun 2006 membuka konsentrasi baru pada program magister Manajemen yaitu Manajemen Publik dan Manajemen Pendidikan, selanjutnya pada tahun akademik 2006/2007 mendapat ijin/keputusan dari direktorat jenderal Pendidikan Agama Islam Departemen Agama untuk menyelenggarakan Program Doktor (S3) dengan program studi Psikologi Pendidikan Islam dan Politik Islam.

Pembangunan gedung baru dilanjutkan dengan merehabilitasi gedung 4 lantai di kampus I Jl. Hos Cokroaminoto 17 menjadi rumah sakit gigi dan mulut pendidikan yang selanjutnya diberi nama Asri Medical Center (AMC), dilanjutkan tahun 2008 membangun sportorium dan tahun 2009 dengan membangun Student Center sebagai pusat kegiatan mahasiswa.

Pada tahun akademik 2010/2011 UMY mendapatkan ijin dari Direktorat Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional untuk


(73)

membuka program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Farmasi, Teknik Informatika dan program studi Magister Ilmu Pemerintahan. Bertambahnya program studi baru di Fakultas Kedokteran yaitu program studi Farmasi mengilhami diubahnya nama Fakultas Kedokteran menjadi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan (FKIK).

Pada tahun 2011/2012 turun ijin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pembukaan program studi baru yaitu program studi Pendidikan Bahasa Arab, dan pada tahun akademik 2012/2013 turun ijin pembukaan program studi magister Ilmu Keperawatan, Pendidikan Bahasa Jepang dan magister Ilmu Hubungan Internasional. Perkembangan jumlah program studi baru di bidang Pendidikan Bahasa mengilhami dibukanya Fakultas Pendidikan Bahasa (FPB) dan sejak tahun akademik 2012/2013 ketiga program studi Pendidikan Bahasa yaitu program studi Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Arab dan Pendidikan Bahasa Jepang dikelola oleh Fakultas Pendidikan Bahasa.

Selain itu, pada tahun akademik 20120/2013 pula telah dibuka program Vokasi (Diploma 3) meliputi program studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Teknik Elektromedik, dan Akuntansi Terapan sebagai tindak lanjut peleburan (akuisisi) Politeknik Mhammadiyah Yogyakarta (PMY) ke dalam manajemen UMY. Dan pada tahun akademik 1013/2014 mendapat persetujuan dari Ditjen Dikti untuk membuka program studi Ilmu Hukum Jepang jenjang S-2/Magister dan program studi Profesi Akuntansi.


(74)

a. Visi

Menjadi Universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan /atau seni dengan berlandaskan niluniversitas yang unggul dalam pengembangan ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan /atau seni dengan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat.

b. Misi

1) Meningkatkan harkat manusia dalam upaya meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban.

2) Berperan sebagai pusat pengembangan Muhammadiyah untuk menyejahterakan dan mencerdaskan umat.

3) Mendukung pengembangan Yogyakarta sebagai wilayah yang menghargai keragaman budaya.

4) Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan masyarakat secara profesional.

5) Mengembangkan peserta didik agar menjadi lulusan yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia, berwawasan dan berkemampuan tinggi dalam ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi.

c. Tujuan umum

Terwujudnya lulusan yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia yang mengamalkan dan mengembangkan ilmu agama, ilmu


(1)

Perlu memberikan fasilitas teknologi informasi yang lebih mudah diakses oleh dosen dan mahasiswa. Dan menerapkan kebijakan mengenai peraturan pembelajaran dengan lebih banyak dengan mengadopsi teknologi. Serta fasilitas teknologi informasi harus semakin ditambah dan diperbaharui.

2. Bagi Dosen

Perlu adanya peningkatan pengadopsian teknologi dalam proses pembelajaran agar bervariasi dan mengikuti perkembangan teknologi serta diperlukan adanya pemberian tugas-tugas yang berkaitan dengan adopsi teknologi agar mendorong mahasiswa untuk semakin terbiasa dalam adopsi teknologi.

3. Bagi Peneliti Lain

Penlitian ini merupakan penelitian yang membahas tentang adopsi teknologi secara umum. Oleh karena itu diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengenai adopsi teknologi secara khusus sesuai dengan teori adopsi teknologi.

C. Kata Penutup

Dengan mengucapkan puji syukur alhamdulillah, dengan rahmat dan hidayah Allah SWT, sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini. Itu semua atas berkat hidayah, rahmat, dan izin Allah SWT. Oleh karena itu tiada kata yang pantas diucapkan dengan ketulusan hati kecuali hanya memanjatkan puji syukur


(2)

ke hadirat Allah SWT. Peneliti menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penulisan dan pembahasan skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki. Dengan kerendahan hati peneliti sangat mengharap kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing, mengarahkan dan membantu terselesainya penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan siapa saja yang berkesempatan membacanya serta dapat memberikan sumbangan yang positif bagi kemajuan pendidikan. Amiin.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bachrintania , Andita Faizatul. 2012. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Dalam Pembelajaran Ekonomi Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Di Sman 3 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: UNY .

Djamarah. Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Pratiwi , Dwi Rani. 2012. Pengaruh Pemanfaatan Internet Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA Negeri 1 Pengasih. Jurnal Elektronik Pendidikan Teknik Informatika. 1,Volume 1, No: 3

Doni Septumarsa Ibrahim, Siti Partini. 2014. Suardiman Pengaruh Penggunaan E-Learning Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Sd Negeri Tahunan Yogyakarta. Jurnal Prima Edukasiana. Vol: 2 No. 2 http://journal.uny.ac.id

Kadir, Abdul dan Terra Ch. Triwahyuni. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Listyanto, Anggoro Dwi, Sudjimunadi. 2013. Pengaruh Pemanfaatan Internet, Lingkungan dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 3.

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Mashuri. 2008. Penelitian Verifikatif. Yogyakarta: Andi.

Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.


(4)

--- 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nujmatul Laili, Diana dan Sriyani. 2014. Adopsi Teknologi Dan Kinerja Mengajar Dosen Akuntansi. Jurnal Akuntansi Multiparadigma (JAMAL) Vol : 5 No. 2 .

Panduan Akademik .2012. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

--- .2015. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Prawiradilaga, Dewi Salma. 2012. Wawasan Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group

Prayitno, Dwi. 2013. Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.

Purwanto. 2007. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahma Widyastuti. 2010. Hubungan Motivasi Belajar Dan Hasil Tes Intelegensi Dengan Prestasi Belajar. Thesis .Surakarta: UNS .

Relawati., “Analisa Pengukuran Tingkat Kepuasan Pengguna Layanan Perpustakaan dengan Menggunakan Metode Technology Acceptance Model” Jurnal Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VI, Nomor: 2, April 2014

Rini Risnawita. 2009. Hubungan Proses Belajar Mengajar Berbasis Teknologi dengan Hasil Belajar: Studi Metaanalisis. Jurnal Psikologi Volume : 36, No. 2.


(5)

Shaleh, Mihayati. 2014. Pengaruh Motivasi, Faktor Keluarga, Lingkungan Kampus Dan Aktif Berorganisasi Terhadap Prestasi Akademik. Jurnal Pendidikan MIPA. Vol :4, No 2 .

Wijaya, Muksin. 2011. Pengembangan Model Pembelajaran E-Learning Berbasis Web Dengan Prinsip E-Pedagogy Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Thesis. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sardianto Markos Siahaan. 2012. Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pembelajaran Fisika. Prosiding Seminar Nasional Fisika: Universitas Sriwijaya.

Sardiman, A.M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

--- 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rajawali Pers.

--- 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

--- 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.

--- 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.


(6)

Sulihin B Sjukur. 2012. Pengaruh Blended Learning Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa di Tingkat SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi UNY. Vol: 2 No: 2.

Suryabrata, Sumadi. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

--- 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Uno, Hamzah B.. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

--- 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

http://autotekno.sindonews.com/read/1071707/133/dunia-pendidikan-harus-adopsi-teknologi-informasi-di-era-digital-1450842655.