LSM Lingkungan PERAN WALHI DALAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (STUDI KASUS PERAN WALHI YOGYAKARTA DALAM MENINGKATKAN PROPORSI RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA YOGYAKARTA) (2013-2016)

D. KERANGKA DASAR TEORI

1. LSM Lingkungan

Pengertian LSM Keberadaan lembaga Swadaya Masyarakat di Indonesia sangat berkaitan dengan bentuk dan hubungannya dengan pemerintah, jumlahnya juga sangat beragam dan berfariasi, karena konteks kehidupan masyarakat Indonesia yang sangat kompleks. Sehingga tidaklah mudah untuk mengidentifikasi dan memahaminya. Lembaga Swadaya Masyarakat LSM atau yang umum dikenal dengan Non-Government Organization NGO merupakan organisasi yang dibentuk oleh kalangan – kalangan yang bersifat mandiri.Organisasi ini tidak menggantungkan diri kepada pemerintah atau negara terutama dalam dukungan finansial. 9 Tetapi di Indonesia terdapat juga LSM yang sulit dilepaskan dari pemerintah, karena tidak jarang mereka justru menjadi lembaga yang merupakan sarana mobilisasi politik untuk kepentingan pemerintah. Peran dan fungsi LSM Menururt Noeleen Hayzer, mengidentifikasikan tiga jenis peranan yang dapat dimainkan LSM 10 , yaitu : 1 Mendukung dan memberdayakan masyarakat pada tingkat “grassroots” yang sangat esensial dalam rangka menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. 2 Meningkatkan pengaruh politik secara meluas melalui jaringan kerjasama baik dalam suatu negara ataupun dengan lembaga – lembaga internasional lainnya. 3 Ikut mengambil bagian dalam menentukan arah dan agenda pembangunan. 9 Afan Gaffar, Politik Indonesia: Transisi menuju demokrasi, Yogyakarta. Pustaka pelajar. 1999. Hal.200 10 Affan Gaffar abdul Gaffar, Negara dan Masyarakat sipil Diktat kuliah social politik jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Isipol UGM, 1997, hal.51. Berkaitan dengan peranan LSM di Indonesia, ismail hadad menyatakan sebagai organisasi kemasyarakatan LSM mempunyai fungsi diantaranya 11 : 1 Fungsi yang bersifat komplementer dalam arti bahwa LSM dapat melakukan kegiatan-kegiatan pembangunan masyarakat dalam bidang atau sektor apapun yang belum termasuk dalam sektor pemerintah. 2 Fungsi subsider atau peranan tambahan dalam arti bahwa LSM hanya berperan untuk memberi dukungan, menunjang atau menjadi pelaksana program-program pemerintah yang ada dan ditujukan pada kelompok sasaran masyarakat yang telah menjalin hubungan baik dengan LSM yang bersangkutan. 3 Fungsi penghubung atau perantara yakni lemabaga birokrasi dan pemerintah belum dapat menjangkau lapisan bawah atau sebaliknya masyarakat tingkat bawah tidak dapat menjangkau atau memperoleh fasilitas yang disediakan pemerintah, maka LSM dapat berperan untuk menghubungkan atau menjadi perantara yang aktif antara masyarakat di tingkat bawah dengan pemerintah ditingkat atas. 4 Sebagai motivator, yaitu menggali motivasi dan menumbuhkan kesadaran anggota kelompok akan masalah yang mereka hadapi, akan potensi sumber daya yang mereka miliki, serta proses untuk memperbaiki nasip dan membangun masa depan yang lebih baik akan potensi dan swadaya mereka sendiri. 5 Sebagai komunikator, dimana LSM dapat mengamati mereka dan menyalurkan aspirasi dan kebutuhan sasaran untuk bahan perumusan kebijaksanaan serta perencanaan program pembangunan yang menyangkut kepentingan mereka. 11 Prisma No 4 tahun 1983 hal 15 -16 6 Sebagai dinamisator terutama dalam merintis strategi dan merintis metode mengembangkan masyarakat setempat juga untuk memperkenalkan dan merintis metode baru dibidang teknologi dan manajemen yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Dari penjelasan mengenai peran dan fungsi LSM diatas, dapat diketahui bahwa LSM dapat memainkan peranan pada dataran arus bawah melalui pemberdayaan masyarakat tingkat bawah dan juga dapat bermain dalam dataran tingkat atas, yakni melalui upaya – upaya lobi untuk mempengaruhi kebijakan yang dibuat pemerintah.Dengan mengacu pada pendapat yang dikemukakan Heyzer di atas maka affan gaffar menggolongkan peranan lSM ke dalam dua kelompok besar, yaitu peranan dalam bidang non politik melalui pemberdayaan masyarakat bidang social, ekonomi dan peranan dalam bidang politik, yaitu sebagai wahana untuk menjembatani antara masyarakat dengan negara dan pemerintah 12 .

2. Ruang Terbuka Hijau RTH.