32
2. Karakteristik pasiennyeri post stroke iskemik di rumah sakit
jogjaberdasarkan riwayat pekerjaan
Karakteristik pekerjaan pasien dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 kategori yaitu tidak bekerja, wiraswasta, dan pegawai swasta. Berdasarkan
karakteristik pekerjaan kelompok gabapentin terdiri dari 17 pasien tidak bekerja, 3 pasien wiraswasta, dan 3 pasien pegawai swasta sedangkan pada
kelompok amitriptilin 11 pasien tidak bekerja dan 7 pasien wiraswasta.Data
tersaji dalam gambar 7.
Gambar 7. Karakteristik Pasien Nyeri Post Stroke Iskemik di Rumah
Sakit Jogja Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan dapat membuat tekanan tersendiri sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup. Pada penelitian ini didapatkan hasil analisis perbandingan
kelompok gabapentin maupun kelompok amitritilin menunjukkan p value 0283 yang artinya tidak berbeda secara statistik antara kelompok gabapentin maupun
kelompok amitritilin.
74 13
13
GABAPENTIN
Tidak Bekerja Wiraswasta
Swasta 67
33
AMITRIPTILIN
Tidak Bekerja
Wiraswasta Swasta
33
3. Karakteristik pasiennyeri post stroke iskemik di rumah sakit
jogjaberdasarkan tingkat pendidikan
Karakteristik pendidikan pasien dalam penelitian ini dibagi menjadi 5 kategori yaitu SD, SMP, SMA, S1S2.Padakelompok gabapentin 7 pasien SD, 4 pasien
SMP, 9 pasien SMA, dan 3 pasien S1S2 sedangkan pada kelompok amitriptilin 9 pasien SD, 5 Pasien SMP, 3 pasien SMA, dan 1 pasien S1S2 dengan uji analisis
didapatkan p value 0,151 yang artinya tidak berbeda secara statistik antara kelompok gabapentin maupun kelompok amitritilin. Data tersaji dalam gambar 8.
Gambar 8. Karakteristik Pasien Nyeri Post Stroke Iskemik di Rumah
Sakit Jogja Berdasarkan Pendidikan
Tingkat pendidikan berpengaruh dalam memberikan responterhadap segala sesuatu yang datang dari luar, dimana pada seseorang dengan pendidikan tinggi
akan memberikan respon lebih rasional daripada yang berpendidikan menengah atau rendah. Menurut Asri 2006, tingkat pendidikan mempengaruhipersepsi
seseorang dalam merasakan nyeri pada proses modulasi. Proses modulasi inilah yang menyebabkan persepsinyeri menjadi subyektif dan ditentukan oleh makna
atau arti suatuinput nyeri. Penelitian ini hanya melihat karakteristik pendidikan
31
17 39
13
GABAPENTIN
SD SMP
SMA S1
50
28 17
5
AMITRIPTILIN
SD
SMP SMA
S1