Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Nyeri

23 = 2,09 2 x 22-1 + 2,86 2 22-1 = 6,27385 22 +22 – 2 Sg = √ 6,27385 = 2,5 Ditentukan X 1 -X 2 = 2 � = 2 � + � � � 1 − � 2 2 � = 2 1,96 + 1,28 2,5 2 2 n = 32,805 Berdasarkan rumus penentuan jumlah sampel, maka ditemukan perkiraan jumlah sampel yang digunakan adalah sebesar 32,805 dibulatkan menjadi 33. Jadi, total perkiraan minimal jumlah sampel adalah 33 pasien per kelompok.

F. Kriteria Inklusi dan Ekslusi

Kriteria inklusi : 1. Pasien berumur 30-80 tahun 2. Pasien mengalami stroke iskemik 3. Data nyeri post stroke iskemik 4. Menerima amitriptilin tunggal dan gabapentin tunggal serta hanya menerima terapi standar penyakit stroke obat anti hipertensi dan obat antiplatelet 5. Pasien sadar dan dapat berkomunikasi 24 6. Bersedia menjadi subyek penelitian Kriteria eksklusi: 1. Pasien demensia 2. Pasien dengan gangguan fungsi kognitif

G. Variabel Penelitian

1. Variable tergantung : tingkatan intensitas nyeri diukur dengan Visual Analog Scale VAS, perbandingan kualitas hidup dengan kuisoner Brief Pain Inventory .

2. Variabel bebas

: tindakan diberikan pengobatan amitriptilin tunggal dan gabapentin tunggal.

H. Definisi Operasional Penelitian

Definisi operasional yang akan diteliti adalah: 1. Pasien stroke iskemik adalah pasien yang didiagnosis oleh dokter mengalami stroke iskemik biasanya terjadi akibat terjadi blockade pembuluh darah bisa karena emboli atau thrombosis. 2. Pasien nyeri post stroke adalah pasien yang didiagnosis dokter terkena serangan stroke iskemik dan mengalami nyeri setelah kejadian stroke tersebut. 3. Penggunaan Gabapentin Pasien menerima gabapentin dengan dosis 100mg yang dikonsumsi 2 kali sehari.Observasi minimal 1 bulan dan dievaluasi efekt obat sebagai terapi nyeri dengan Visual Analog Scale VAS setiap 2 minggu. 25 4. Penggunaan Amitriptilin Pasien menerima amitriptilin dengan dosis 12,5 mg yang dikonsumsi 2 kali sehari. Observasi minimal 1 bulan dan dievaluasi efek obat sebagai terapi nyeri dengan Visual Analog Scale VAS setiap 2 minggu. 5. VAS adalah alat ukur untuk intensitas nyeri dimana terdapat skala angka 0 tanpa nyeri sampai angka 10 nyeri terberat. Skala dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu Nilai VAS 0 - 4 = nyeri ringan, 4 - 7 = nyeri sedang dan 7-10 = nyeri berat 6. Kuisoner Brief Pain Inventory BPI adalah kuisoner short form Brief Pain Inventory yang digunakan ditujukan untuk menilai karakter nyeri, dan menyangkut kualitas hidup pasien. Penggunaan kuisoner BPI dilakukan pengukuran 2 kali, sebelum menerima perlakuan dan diakhir setelah menerima perlakuan 1 bulan. Alat ukurnya menilai kualitas hidup terdapat skala angka 0 tidak menganggu dan angka 10 sangat mengganggu. 7. Usia adalah lama waktu hidup responden sampai dengan waktu penelitian. Dibagi menjadi 3 kelompok : usia 40 tahun, usia 40-60 tahun, dan usia 60 tahun. 8. Jenis kelamin adalah identitas responden saat mengadakan penelitian baik secara fisik maupun biologis. Hasil ukurnya adalah pria dan wanita.

I. Jalannya Penelitian

Penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Tahap persiapan Tahapan ini meliputi pengurusan etichal clearance penelitian dan ijin rumah sakit sebagai tempat penelitian serta persiapan lembar pencatatan data pasien dan kuisoner.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN PENGGUNAAN GABAPENTIN DAN AMITRIPTILIN SEBAGAI TERAPI NYERI TERHADAP EFEK TERAPI PASIEN HERNIATED NUCLEUS PULPOSUS RAWAT JALAN DI POLI SARAF RUMAH SAKIT JOGJA

2 10 36

EVALUASI EFEK TERAPI DAN EFEK SMAPING PENGGUNAAN AMITRIPTILIN SEBAGAI TERAPI NYERI PADA PASIEN STROKE ISEKEMIK DI RUMAH SAKIT JOGJA

0 4 51

Perbandingan Efek Terapi Gabapentin dan Amitriptilin pada Pasien Stroke dengan Nyeri Neuropati | Utami | Jurnal Mutiara Medika 1059 3024 1 PB

1 2 9

Perbedaan Efek Amitriptilin, Gabapentin, Dan Pregabalin Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Penderita Nyeri Neuropati Diabetika Dan Neuralgia Trigeminal

0 0 24

Perbedaan Efek Amitriptilin, Gabapentin, Dan Pregabalin Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Penderita Nyeri Neuropati Diabetika Dan Neuralgia Trigeminal

0 0 2

Perbedaan Efek Amitriptilin, Gabapentin, Dan Pregabalin Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Penderita Nyeri Neuropati Diabetika Dan Neuralgia Trigeminal

0 1 13

Perbedaan Efek Amitriptilin, Gabapentin, Dan Pregabalin Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Penderita Nyeri Neuropati Diabetika Dan Neuralgia Trigeminal

0 1 38

Perbedaan Efek Amitriptilin, Gabapentin, Dan Pregabalin Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Penderita Nyeri Neuropati Diabetika Dan Neuralgia Trigeminal Chapter III V

0 0 51

Perbedaan Efek Amitriptilin, Gabapentin, Dan Pregabalin Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Penderita Nyeri Neuropati Diabetika Dan Neuralgia Trigeminal

0 0 11

Perbedaan Efek Amitriptilin, Gabapentin, Dan Pregabalin Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Penderita Nyeri Neuropati Diabetika Dan Neuralgia Trigeminal

0 0 14