Dampak penilaian kinerja Landasan Teori 1. Penilaian Kinerja

e. Kuesioner

1 Pengertian kuesioner Pengertian metode kuesioner menurut Arikunto, 2006 Kuesioner adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia ketahui. Sedangkan menurut Sugiyono, 2008. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah jenis kuesioner atau kuesioner langsung yang tertutup karena responden hanya tinggal memberikan tanda pada salah satu jawaban yang dianggap benar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kuesioner merupakan alat riset atau survey yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos, daftar pertanyaan. Menurut Sugiyono 2011, angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukkan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien jika peneliti mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu yang tidak bisa diharapkan dari responden. Angket sebagai teknik pengumpulan data sangat cocok untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar. 2 Tujuan Kesioner a Memperoleh data yang relevan dengan tujuan penelitian. b Memperoleh data dengan reliabilitas dan validitas yang setinggi mungkin. 3 Fungsi Kuesioner a Untuk mengumpulkan informasi sebagai bahan dasar dalam rangka penyusunan catatan permanen. b Untuk menjamin validitas informasi yang diperoleh dengan metode lain. c Pembuatan evaluasi progam bimbingan. d Untuk mengambil sampling sikappendapat dari responden. Kuesioner yang disusun oleh Universitas terbagi menjadi kesetiap bagian pekerjaan : 1 Kuesioner penilaian kinerja pegawai non edukatif UMY a Kemampuan menyelesaikan pekerjaan dengan akurat tingkat kesalahan rendah. b kecepatan dalam penyelesaian pekerjaan. c Kemampuan menyelesaikan target pekerjaan. d Mengetahui dan memahami pekerjaan dan tugas yyang diberikan. e Semangat tinggi dalam menjalankan pekerjaan tampa pengawasan orang lain. f Kemampuan menerima resiko terhadaptugas yang dibebankan. g Kemampuan mengelola pekerjaan tampa pengawasan orang lain. h Kecenderungan untuk bekerja dalam metoda yang lebih baik. i Inisiatif bertindak dan mengambil keputusan. j Kebiasaan untuk berfikir positif. k Kemampuan mencari dan berbagi informasipengetahuan dengan orang lainsumber lain. l Kemampuan bekerja secara tim. m Kemampuan komunikasi dengan pimpinan, dosen, staf administrasi lain dan mahasiswa. n Tingkat kohesivitas rasa kebersamaan dalam unit.