BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1. Penilaian Kinerja
a. Pengertian Penilaian Kinerja
Penilaian prestasi kerja adalah proses untuk mengukur prestasi kerja karyawan berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan,
dengan cara membandingkan sasaran hasil kerjanya dengan persyaratan deskripsi pekerjaan yaitu standar pekerjaan yang telah
ditetapkan selama periode tertentu. Standar kerja tersebut dapat dibuat baik secara kualitatif maupun kuantitatif menurut Utomo, Tri
Widodo W 2000. Ada definisi lainya tentang pengertian penilaian kinerja,
menurut pendapat Robert L. Mathis dan John H. Jackson 2006 penilaian
kinerja performance
appraisal adalah
proses mengevaluasi seberapa baik karyawan melakukan pekerjaan mereka
jika dibandingkan dengan standar kinerja yang sudah ditetapkan dan kemudian mengkomunikasikan informasi tersebut pada karyawan.
Dalam bukunya “Manajemen Sumber Daya Manusia” 2004, menurut Dessler mengatakan bahwa menilai kinerja adalah
kegiatan memperbandingkan kinerja aktual bawahan dengan standar-
standar yang telah ditetapkan. Penilaian kinerja dapat didefinisikan sebagai prosedur yang meliputi: Penetapan standar kerja, Penilaian
kinerja aktual karyawan dalam hubungan dengan standar-standar yang telah ditetapkan dan Memberi umpan balik kepada karyawan
dengan tujuan memotivasi orang tersebut untuk menghilangkan penurunan kinerja atau terus berkinerja lebih tinggi.
Menurut Sedarmayanti 2011, mengemukakan bahwa Penilaian kinerja adalah sistem formal untuk memeriksamengkaji
dan mengevaluasi secara berkala kinerja seserang sedangkan Penilaian kinerja menurut Mondy dan Noe 1993 merupakan suatu
sistem formal yang secara berkala digunakan untuk mengevaluasi kinerja individu dalam menjalankan tugas-tugasnya. Mangkunegara,
2004 Penilaian kinerja adalah suatu proses penilaian kinerja yang dilakukan pemimpin perusahaan secara sistematik berdasarkan
pekerjaan yang ditugaskan kepadanya sedangkan menurut Simamora, 1999 Penilaian kinerja adalah suatu proses dalam
organisasi yang bertujuan mengevaluasi pelaksanaan kerja masing- masing individu dalam organisasi tersebut.
b. Aspek-aspek Penilaian Kinerja
Lazer dan Wikstrom 1977 mengemukakan aspek-aspek yang dinilai dalam penilaian kinerja: