64
4.2.3.4. Uji Moderating Uji Residual
Variabel moderating dianggap sebagai variabel moderating kalau nilai koefisien parameternya negatif dan signifikan.
1. Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas dengan Total Debt to
Assets Sebagai variabel moderating
Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah Total Debt To Assets dapat memoderting variabel modal kerja dengan profitabilitas, yang dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel 4.8. Uji Residual Modal Kerja dan Total Debt to Assets
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant ,398
,109 3,651
,000 SQRTMK
-1,475E-007 ,000
-,239 -2,122
,037 SQRTROA
,027 ,023
,130 1,156
,251 a. Dependent Variable: absres1
Sumber :SPSS 20, Data diolah 2016
Dari tabel diatas dapat dilihat hasil uji moderating menggunakan uji residual. Hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung ROA t tabel 1,156 2.920
dengan nilai signifikansi 0,251 lebih besar dari 0,05. Pada tabel jelas terlihat bahwa t hitung lebih kecil dari t tabel dan diperoleh hasil yang tidak signifikan
Universitas Sumatera Utara
65 dan nilai koefisien parameter yang positif maka dapat disimpulkan bahwa variabel
total debt to assets bukanlah variabel moderating.
Berdasarkan tabel 4.8 diatas diperoleh nilai-nilai koefisien yang dapat dibuat dalam persamaan berikut.
Z = 0,398- 1,475 X1 + e āeā = 0,398+ 0,027Y
Dari persamaan diatas dapat diketahui bahwa : 1. Nilai konstanta 0,398 menunjukkan apabila semua variabel modal kerja,
profitabilitas dan residual antara modal kerja dan total debt to assets dalam keadaan konstan maka nilai total debt to asset adalah 0,398 dan diperoleh
koefisien modal kerja sebesar -1,475 2. Pada regresi kedua menunjukkan nilai profitabilitas Y bernilai positif
0,027. Hal ini mennggambarkan tidak ada lack of fit antara modal kerja dengan Total debt to asset sehingga variabel total debt to asset tidak dapat
dikatakan sebgai variabel moderating.
Hal ini berarti H2 :Total Debt to Assets mampu memoderasi hubungan antara modal kerja dengan profitabilitas pada perusahaan manufaktur subsector
perdagangan retail yang terdaftar pada BEI tahun 2011-2015 ditolak.
2. Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas dengan