Bentuk-Bentuk Pasif Bahasa Indonesia

146 bamboo shoots dalam kalimat aktif di atas merupakan objek, sedangkan The bamboo shoots pada kalimat pasif menjadi subjek. Hal ini menunjukkan adanya pergantian peran, yaitu dari peran objek pada kalimat aktif menjadi peran subjek dalam kalimat pasif. Sebagaimana diketahui bahwa subjek pada kalimat pasif merupakan objek pada kalimat aktif, maka perubahan ini juga berlaku pada objek langsung maupun tak langsung dengan didahului oleh preposisi to seperti: a. John gave some books to Mary b. Some books were given to Mary by John Selain bentuk kalimat pasif di atas, ada juga bentuk kalimat pasif yang lain yang terdiri dari verba preposisi. Jacobs menambahkan bahwa beberapa verba memiliki kombinasi dua atau tiga verba transitif dengan preposisi. Verba preposisi ini juga memiliki bentuk pasif sebagaimana verba transitif pada umumnya, seperti: a. The prosecutor will look into these charges b. These charges will be looked into by the prosecutor Ada bentuk pasif lainnya, yaitu bentuk pasif yang menggunakan get + past participle. Bentuk ini biasa digunakan pada bahasa Inggris informal. Bentuk pasif seperti ini sama halnya dengan bentuk pasif di atas, di mana objek pada kalimat aktif menjadi subjek pada kalimat pasif, seperti: a. The Feds arrested her la st night b. She got arrested by the Feds last night

c. Bentuk-Bentuk Pasif Bahasa Indonesia

147 Seperti halnya dengan bentuk pasif bahasa Inggris, bahasa Indonesia juga mempunyai bentuk pasif dengan cara; 1 menggunakan awalan di-, 2 menggunakan awalan pronominal ku-, kau-, dan akhiran pronominal –nya, dan 3 menggunakan awalan ke- dan akhiran –an Hasan Alwi, 1998: 345 - 348. Sebagaimana awalan me- yang bertugas membuat bentuk aktif pada verba, awalan di- juga bertugas membuat bentuk pasif pada verba. Jika dalam kalimat pasif disebutkan pelakunya, maka digunakanlah preposisi oleh yang artinya sepadan dengan by dalam bahasa Inggris, seperti Pak Toha mengangkat seorang asisten baru menjadi Seorang asisiten baru diangkat oleh Pak Toha. Preposisi oleh bisa dihilangkan asalkan tidak menimbulkan kekaburan dalam makna. Jika subjek pelaku adalah persona yang tidak tentu, maka digunakan penyebutan kata orang , seperti dilihat orang, dibuat orang, dibuang orang. Van Wijk 1985: 79 menambahkan, awalan di- bertugas untuk mengungkapkan bentuk pasif pada verba. Kalau dalam bentuk aktif subjek yang bertindak disebut, maka dalam bentuk pasif digunakan preposisi oleh yang maknanya sepadan dengan by dalam bahasa Inggris. Adapun preposisi oleh ini boleh tidak disebut asal tidak menimbulkan kekaburan. Jika subjek yang bertindak dalam bentuk aktif adalah persona yang tak tertentu, maka dalam bentuk pasif dapat diungkapkan dengan kata orang. Selain penggunaan awalan di-, bentuk pasif juga dapat digunakan dengan: 1 awalan pronomina ku- yang bertindak sebagai persona pertama seperti kulihat, kubeli ; 2 awalan kau- yang bertindak sebagai persona kedua tunggal seperti 148 kauangkat, kaujual ; 3 dan bila persona ketiga maka digunakan akhiran –nya seperti Dia sudah membaca buku itu menjadi Buku itu sudah dibacanya. Bentuk pasif lainnya adalah penggunaan konfiks ke-an pada predikat seperti soal itu ketahuan oleh orang tuanya dan ter- seperti penumpang bus itu terlempar keluar .

d. Fungsi dan Makna Pasif