109 unsur penjelas atau head selalu berada di akhir frase, sedangkan dalam bahasa
Indonesia, unsur inti selalu berada sebelum unsur penjelas atau head selalu berada di awal frase.
Keseluruhan contoh atau data dalam penelitian ini diambilkan dari novel The Lord of the Rings : The Return of The King
karya JRR Tolkien. Novel setebal 197 halaman yang terbagi atas 10 bab ini diterjemahkan oleh Gita Yuliani K dan
diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta. Dengan demikian, judul
penelitian ini adalah Pergeseran dalam Penerjemahan Klausa Pasif dari Novel The Lord of The Rings : The Return of The King karya JRR Tolkien oleh Gita
Yuliani K .
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Jenis-jenis pergeseran bentuk apa saja yang terjadi dalam penerjemahan
klausa pasif dari novel The Lord of the Rings : The Return of the King karya JRR Tolkien oleh Gita Yuliani K?
2. Jenis-jenis pergeseran makna apa saja yang terjadi dalam penerjemahan
klausa pasif dari novel The Lord of the Rings : The Return of the King karya JRR Tolkien oleh Gita Yuliani K?
110 3.
Bagaimana ketepatan penerjemahan klausa pasif dari novel The Lord of the Rings : The Return of the King
karya JRR Tolkien oleh Gita Yuliani K yang telah mengalami pergeseran bentuk dan makna?
C. Tujuan Penelitian
Pada dasarnya suatu penelitian bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi peneliti. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan jenis-jenis pergeseran bentuk dalam penerjemahan klausa
pasif dari novel The Lord of the Rings : The Return of the King karya JRR Tolkien oleh Gita Yuliani K.
2. Mendeskripsikan jenis-jenis pergeseran makna dalam penerjemahan klausa
pasif dari novel The Lord of the Rings: The Return of the King karya JRR Tolkien oleh Gita Yuliani K.
3. Mengetahui ketepatan penerjemahan klausa pasif yang mengalami pergeseran
bentuk dan makna dari novel The Lord of the Rings: The Return of the King karya JRR Tolkien oleh Gita Yuliani K.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan baik secara praktis maupun teoritis. Manfaat praktis yang diperoleh di antaranya; 1 penelitian ini
dapat memberikan gambaran lengkap kepada para mahasiswa tentang klausa pasif yang terdapat dalam teks bahasa sumber dan terjemahannya dalam bahasa
sasaran, 2 penelitian ini dapat membantu para mahasiswa dalam usahanya menerjemahkan klausa pasif dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran, dan 3
111 penelitian ini dapat menggugah para dosen dan guru untuk meningkatkan
kemampuan dan ketrampilan dalam pengajaran klausa pasif dan terjemahannya. Adapun manfaat teoritis dari penelitian ini adalah dapat menjadi bahan
pertimbangan bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan pergeseran penerjemahan klausa pasif. Selain itu, penelitian ini
dapat dimanfaatkan sebagai referensi atau bahan pertimbangan bagi para mahasiswa, guru dan dosen untuk memperbaiki kualitas penerjemahan khususnya
pergeseran penerjemahan klausa pasif.
BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA