157 yang lain dari yang lain, yang tidak direncanakan semula, yang tidak diduga lebih
dulu. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti juga menggali informasi lain sebanyak-banyaknya baik data yang sudah direncanakan maupun data yang tidak
diduga sebelumnya, sehingga apabila muncul data di lapangan yang tidak diduga sebelumnya  namun  dapat  mendukung  informasi  yang  diperlukan,  maka  data
tersebut dapat digunakan sebagai bahan analisis.
B.   Sumber Data
Sumber  data  dalam  penelitian  kualitatif  dapat  berupa  manusia,  peristiwa, dan  tingkah  laku,  dokumen  dan  arsip,  serta  berbagai  benda  lain  Sutopo,  1996:
49-50.  Dalam  penelitian  ini,  data  berupa  benda  dan  manusia  berasal  dari  tiga sumber:
1. sumber data pertama adalah novel The Lord of The Rings : The Return
of  The  King, setebal  197  halaman,  karya  JRR.  Tolkien,  diterbitkan
oleh HarperCollins Great Britain London tahun 1994. 2.
sumber  data  kedua  adalah  novel  terjemahan  The  Lord  of  The  Rings Rings  :  The  Return  of  The  King
Kembalinya  Sang  Raja  setebal 203 halaman,  diterjemahkan  oleh  Gita  Yuliani  K,  diterbitkan  oleh  PT
Gramedia Pustaka Utama tahun 2003. 3.
sumber data ketiga adalah informan Dalam  penelitian  kualitatif,  posisi  narasumber  atau  informan
sangat  penting  sebagai  individu  yang  memiliki  informasi.  Ada  tiga
158 infoman yang terlibat dalam penelitian ini yang dipilih sebagai sumber
data, yaitu: a.
Dra. Muammaroh, M. Hum, seorang penerjemah dan staf pengajar bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Informan
ini dipilih karena memiliki track record sebagai penerjemah karya sastra dan mengerti teori penerjemahan
b. Drs.  MR.  Nababan,  M.  Sc,  M.  A.  Ph.  D,  seorang  pakar
penerjemahan  dan  dosen  di  Program  Pascasarjana  Universitas Sebelas  Maret  Surakarta.  Informan  ini  mempunyai  keahlian  di
bidang teori-teori
penerjemahan. Selain
itu, dengan
pengalamannya  di  bidang  penerjemahan  selama  bertahun-tahun diharapkan mampu memberikan informasi yang sangat diperlukan
tentang dunia penerjemahan. Informasi  dari  para  infoman  digunakan  agar  peneliti
memperoleh  gambaran dan penjelasan  yang komprehensif tentang ketepatan  penerjemahan  dalam  hal  ini  terjemahan  klausa  pasif
yang mengalami pergeseran bentuk dan makna. Adapun  kriteria  pemilihan  informan  tersebut  adalah:  1
mengetahui  informasi  dan  teori  penerjemahan,  2  praktisi  atau berpengalaman di bidang penerjemahan, dan 3  ahli atau pakar di
bidang  penerjemahan.  Dengan  adanya  kriteria-kriteria  tersebut,
159 diharapkan  data  dan  informasi  yang  diperoleh  dapat  benar-benar
dipercaya dan dipertanggungjawabkan.
C. Teknik Sampling