Adapun langkah-langkahnya penerapan Model Kooperatif Tipe STAD sebagai berikut:
1. Guru mengkomunikasikan tujuan, materi, waktu, langkah-langkah
pembelajaran, dan memotivasi siswa. 2.
Guru menyajikan informasi kepada siswa baik secara verbal maupun tertulis.
3. Guru menjelaskan pada siswa cara membentuk kelompok belajar dan
membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien. 4.
Guru membimbing kelompok belajar saat mereka mengerjakan tugas. 5.
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok. 6.
Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya. 7.
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah di pelajari. 8.
Guru memberikan kuis tugas individu. 9.
Guru memberi reward kepada kelompok terbaik.
2.2 Kajian Empiris
Penelitian yang memperkuat kajian empiris telah dilakukan oleh Shinta Diah Damayanti pada tahun 2011 dengan judul “Meningkatkan hasil belajar IPA
dengan menggunakan pendekatan cooperative learning tipe STAD di kelas V SDN Pasrepan I Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan” Universitas Negeri
Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diperoleh: 1 hasil belajar siswa pada
pembelajaran IPA meningkat ditandai dengan peningkatan aktivitas siswa dalam kerjasama kelompok, berani dalam mengutarakan pendapat dan tepat dalam
menyelesaikan masalah; 2 siswa dalam penguasaan konsep IPA meningkat terbukti dengan diperolehnya skor nilai rata-rata kelas mencapai 79,76 dan kriteria
ketuntasan belajar mencapai 90,24. http:library.um.ac.idptkindex.php?mod=detailid=39549
Senada penelitian Wurtanti, Mey Syaroh Lies, 2012. Dengan Judul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Menerapkan Model STAD
Student Teams Achievement Division dengan Media Manikmanik Pada Siswa Kelas II SDN Sumur 03 Semester I2011-2012. Hasil penelitian ini membuktikan
bahwa prosentase hasil belajar dalam pembelajaran meningkat. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil evaluasi rata-rata kelas 58,5 pra siklus I menjadi 70,5 dan
siklus II 83. Ketuntasan belajar klasikal dari 35 pra siklus I menjadi 80 dan 90 pada siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model
pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD di SDN Sumur 03 kelas II dapat ditingkatkan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan model Student Teams Achievement Division STAD dengan media manik-manik dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata
pelajaran matematika tentang penjumlahan bilangan sampai 500 di SD Sumur 03 kelas II semester 1 tahun ajaran 20112012.
http:repository.library.uksw.eduhandle123456789686 Menurut penelitian Juni Prasasti, 2007 dengan judul
“Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam upaya meningkatkan hasil belajar dan
kemampuan komunikasi matematika siswa kelas V SD Kalipucangkulon 02 Jepara”, hasil penelitian ini menunjukkan skor rata-rata kemampuan komunikasi