Siklus Pertama Pertemuan 1 Siklus Penelitian

4 Guru menunjuk siswa untuk mendemonstrasikan alat peraga pesawat sederhana di depan kelas. 5 Siswa menanggapi pertanyaan dari guru tentang jenis-jenis kegiatan yang menggunakan peasawat sederhana. 6 Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok, yang mengerti menjelaskan kepada semua anggota kelompok sampai teman yang lain mengerti. 7 Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi tentang jenis-jenis kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana. 8 Kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi. 9 Siswa dan guru bersama-sama membahas hasil pekerjaan siswa mengenai penggolongan pesawat sederhana. 10 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang telah dibahas. 11 Guru memberikan kuis individual tentang penggolongan pesawat sederhana. 12 Siswa mengerjakan latihan soal evaluasi. 13 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dan siswa berprestasi. 3.5.1.3 Observasi Observasi dilakukan untuk mengetahui apakah sudah ada peningkatan dari pada siklus sebelumnya, observasi lebih difokuskan untuk mengetahui lebih dalam peningkatan dalam pembelajaran. Observasi ini meliputi: 1 Mengamati keterampilan guru dalam pembelajaran. 2 Mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran. 3 Guru mengevaluasi hasil belajar siswa selama pembelajaran berlangsung 4 Teman kolaborasi mengevaluasi keterampilan guru dengan menggunakan lembar pengamatan. 3.5.1.4 Refleksi 1 Mengkaji pelaksanaan pembelajaran siklus I 2 Mengavaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus I 3 Menganalisis hasil keterampilan guru dan aktivitas siswa pada siklus I 4 Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus II. Pertemuan 2 3.5.1.5. Perencanaan Di dalam siklus I materi pembelajarannya adalah penggolonan jenis pesawat sederhana pesawat sederhana, indikator dapat menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana. 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran STAD 2. Menyiapkan sumber dan media pembelajaran yang berupa alat peraga berupa pembuka tutup botol, botol minuman ringan, penggaris, gambar kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana. 3. Menyiapkan instrumen observasi 4. Menyiapkan instrumen penilaian. 3.5.1.6 Pelaksanaan Tindakan 1. Guru menyiapkan materi, tujuan, waktu, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian. 2. Guru membimbing siswa membentuk kelompok yang anggotanya empat orang secara heterogen campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dan lain-lain. 3. Melalui mengoperasional peraga siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis pesawat sederhana. 4. Guru menunjuk siswa untuk mendemonstrasikan alat peraga pesawat sederhana di depan kelas. 5. Siswa menanggapi pertanyaan dari guru tentang jenis-jenis kegiatan yang menggunakan peasawat sederhana. 6. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok, yang mengerti menjelaskan kepada semua anggota kelompok sampai teman yang lain mengerti. 7. Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi tentang jenis-jenis kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana. 8. Kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi. 9. Siswa dan guru bersama-sama membahas hasil pekerjaan siswa mengenai penggolongan pesawat sederhana. 10. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang telah dibahas. 11. Guru memberikan kuis individual tentang penggolongan pesawat sederhana. 12. Siswa mengerjakan latihan soal evaluasi. 13. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dan siswa berprestasi. 3.5.1.7 Observasi Observasi dilakukan untuk mengetahui apakah sudah ada peningkatan dari pada siklus sebelumnya, observasi lebih difokuskan untuk mengetahui lebih dalam peningkatan dalam pembelajaran. Observasi ini meliputi: 1. Mengamati keterampilan guru dalam pembelajaran. 2. Mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran. 3. Guru mengevaluasi hasil belajar siswa selama pembelajaran berlangsung 4. Teman kolaborasi mengevaluasi keterampilan guru dengan menggunakan lembar pengamatan. 3.5.1.8 Refleksi 1. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran siklus I 2. Mengavaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus I 3. Menganalisis hasil keterampilan guru dan aktivitas siswa pada siklus I 4. Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus II.

3.5.2 Siklus Kedua Pertemuan 1

3.5.2.1 Perencanaan Perencanaan tindakan pada siklus II, akan dilaksanakan untuk memperbaiki pelaksanaan pada siklus I, 1 Menyusun RPP. 2 Menyediakan suber, media dan alat peraga yang akan digunakan untuk memvariasikan pendekatan pembelajaran 3 Menyiapkan lembar kerja siswa yang akan dikerjakan pada pembelajaran. 4 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dalam belajar 5 Menetapkan instrumen yang dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. 3.5.2.2 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan siklus II, akan mengimplementasikan rancangan yang telah di buat pada tahap perencanaan II dengan menggunakan RPP atau langkah- langkah pembelajaran yang lebih inovatif dibandingkan dengan pelaksanaan tindakan siklus I. Dengan Menggunakan model Kooperatif tipe STAD langkah- langkah pelaksanaan tindakan siklus II sebagai berikut: 1 Guru bertanya jawab mengenai materi sebelumnya. 2 Memberikan motivasi. 3 Guru menyiapkan materi, tujuan, waktu, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian. 4 Guru membimbing siswa membentuk kelompok yang anggotanya empat orang secara heterogen campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dan lain-lain. 5 Melalui mengoperasional peraga siswa dapat mendemonstrasikan prinsip kerja pesawat sederhana.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG

0 10 295

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN GEDANGAN REMBANG

0 3 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA KELAS IV SDN PROYONANGGAN 09 BATANG

0 4 199

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Di kelas III Semester II SDN Lumbungmas 01 Kecamatan Pucakwangi Kabup

0 2 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SDN Wonosari 03 Kabupaten Batang.

0 2 186