Jenis Data Teknik Pengumpulan Data

Teknik non tes biasanya dilakukan dengan cara wawancara, pengamatan secara sistematis, menyebarkan angket, ataupun menilaimengamati dokumen- dokumen yang ada Sudijono,2009. Non tes dilakukan untuk mengukur hasil belajar yang berkenaan dengan soft skill, terutama yang berhubungan dengan apa yang dapat dibuat atau dikerjakan oleh peserta didik dari apa yang diketahui atau dipahaminya berhubungan dengan penampilan yang dapat diamati dari pada pengetahuan dan proses mental lainnya yang tidak dapat diamati dengan Panca indera Widiyoko, 2009. 3.6.3.3 Observasi Menurut Sudijono 2009 observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. http:jurnalbidandiah.blogspot.com201204makalah-evaluasi-pendidikan-non- tes.htmlixzz2PHnAjBiQ 2 april 13:45 Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran IPA menggunakan model Kooperatif tipe STAD. 3.6.3.4 Catatan Lapangan Hasil ini diamati oleh kolaborator untuk mencatat pengamatan keterampilan guru, aktivitas siswa dan proses pembelajaran IPA melalui model Kooperatif tipe STAD. Catatan yang dibuat peneliti dalam sebuah penelitian etnografi dari lapangan. Catatan tersebut dapat bersifat deskriptif atau reflektif mengandung penafsiran peneliti. Setiap catatan pengamatan merupakan suatu kesatuan yang menunjukkan adanya satu dantum atau sesuatu yang sangat berkaitan dalam menjelaskan peristiwa pada catatan pengamatan lainnya. http:pengetahuanolahraga.wordpress.com20110824catatan-lapangan penelitian-kualitatif 2april 13.50

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa:

3.7.1 Data Kuantitatif

Data kuantitatif menurut Anggoro dkk 2008:6.12 adalah data dengan menggunakan bantuan statistik, baik yang deskriptif maupun yang infersinal tergantung tujuannya.Data kuantitatif dianalisis menggunakan teknik analisis deskritif dengan menentukan mean atau rerata. a. Penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk prosentase. Adapun rumus prosentase adalah: p = � X 100 Keterangan: ∑n = Jumlah frekuensi muncul N = Jumlah total siswa p = Prosentase frekuensi b. Menentukan ketuntasan minimal Nilai ketuntasan adalah nilai yang menggambarkan proposi dan kualifikasi penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah dikontrakkan dalam pembelajaran. Poerwanti, 2008: 6.16. Untuk menentukan batas minimal nilai ketuntasan peserta tes dapat menggunakan pedoman kriteria ketuntasan minimal KKM yang telah ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran IPA yaitu 65. Hasil perhitungan dibandingkan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkanke dalam kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut: 3.1 Tabel Ketuntasan Minimal KKM Kriteria Ketuntasan Kualifikasi 65 Tidak tuntas 65 Tuntas Sumber: KKM IPA Kelas V SDN Sendang Batang TA 20122013 c. Menghitung mean atau rata-rata Nilai rata-rata didapatkan dari penjumlahan nilai siswa dibagi jumlah siswa dikelas V dengan rumus: X = X N Keterangan: X : nilai rata-rata ∑ X : jumlah semua nilai siswa ∑ N : jumlah siswa

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG

0 10 295

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN GEDANGAN REMBANG

0 3 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA KELAS IV SDN PROYONANGGAN 09 BATANG

0 4 199

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Di kelas III Semester II SDN Lumbungmas 01 Kecamatan Pucakwangi Kabup

0 2 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SDN Wonosari 03 Kabupaten Batang.

0 2 186