Berbagai sumberdaya alam Arboretum PT. Arara Abadi berpotensi untuk dikembangkan sebagai obyek kegiatan ekowisata. Oleh karena itu, untuk
mengembangkan kawasan tersebut menjadi obyek kegiatan ekowisata maka memerlukan perencanaan yang matang. Perencanaan pengembangan ekowisata
yang sesuai diharapkan tidak bertentangan dengan fungsi utama kawasan tersebut sebagai kawasan konservasi PT. Arara Abadi. Selain itu, perencanaan tersebut
diharapkan dapat mengurangi dampak negatif yang akan timbul akibat kegiatan wisata serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Terkait dengan
rencana tersebut maka diperlukan suatu penelitian untuk mengetahui berbagai aspek supply dan demand yang dimiliki Arboretum PT. Arara Abadi serta prospek
pengembangannya sehingga dapat dibuat perencanaan pengembangan ekowisata di Arboretum PT. Arara Abadi dengan mempertimbangkan keinginan pengunjung
dan masyarakat sekitar serta kemampuan pengelola.
B. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk: 1.
Mengidentifikasi aspek supply dan demand Arboretum PT. Arara Abadi. 2.
Membuat rencana pengembangan ekowisata di Arboretum PT. Arara Abadi melalui pendekatan supply, demand, dan kebijakan.
C. Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukaninformasi bagi pengelola dalam membuat perencanaan pengembangan ekowisata yang sesuai di
Arboretum PT. Arara Abadi.
D. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa Arboretum PT. Arara Abadi akan dikembangkan sebagai salah satu kawasan ekowisata di Provinsi Riau. Saat
ini kawasan tersebut belum memiliki perencanaan pengembangan ekowisata. Oleh karena itu, penelitian ini akan mencoba menyusun perencanaan
pengembangan ekowisata di kawasan tersebut. Aspek-aspek yang perlu dikaji dalam penelitian ini meliputi aspek supply, aspek demand dan aspek kebijakan.
Aspek supply terdiri dari sumberdaya wisata, sarana dan prasarana, aksesibilitas dan masyarakat sekitar yang akan dilibatkan dalam kegiatan ekowisata. Aspek
demand terdiri dari karakteristik pengunjung, motivasi, aktivitas, persepsi dan harapan pengunjung terhadap pengembangan ekowisata di kawasan tersebut.
Aspek kebijakan yang dikaji adalah kebijakan PT Arara Abadi selaku pengelola dan peraturan-peraturan terkait pengelolaan kawasan.
Data ketiga aspek tersebut dikumpulkan melalui tiga metode, yaitu penyebaran kuesioner kepada pengunjung aktual, pengelola dan masyarakat
sekitar, pengamatan lapang serta studi pustaka dari berbagai sumber. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan Analisis SWOT sehingga menghasilkan
strategi-strategi pengembangan. Strategi-strategi tersebut diperoleh melalui hubungan antara faktor-faktor internal Kekuatan dan Kelemahan dan eksternal
Peluang dan Ancaman Arboretum PT. Arara Abadi. Kemudian dibuat konsep perencanaan pengembangan ekowisata melalui tiga pendekatan, yaitu pendekatan
supply, pendekatan demand dan pendekatan kebijakan. Ketiga pendekatan tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui pendekatan terpilih yang dapat
mungkin dapat diterapkan saat ini. Kerangka pemikiran penelitian disajikan pada Gambar 1.
Gambar 1 Kerangka pemikiran penelitian.
Pendekatan Demand
Pendekatan terpilih Analisis
Pendekatan Supply Pendekatan kebijakan
Strategi pengembangan
Arboretum PT. Arara Abadi
Identifikasi Supply
Sumberdaya wisata
Sarana dan prasarana
Aksesibilitas Masyarakat
sekitar Kebijakan
Pengelola
Peraturan
terkait Identifikasi Demand
Aktivitas Motivasi
Karakteristik
Persepsi Harapan
Penyebaran kuesioner Pengamatan lapang
Studi pustaka Analisis
Sintesis
Konsep Perencanaan Pengembangan Ekowisata Pendekatan Demand
II. TINJAUAN PUSTAKA